Sabtu, 02 November 2013

Peningkatan Gempa dan Kebohongan USGS

Lebih dari 90% data aktifitas gempa diubah oleh USGS saat ini, 
atas perintah untuk mencegah adanya tanda-tanda 
yang diberikan kepada publik tentang perubahan-perubahan bumi 
yang disebabkan oleh kehadiran Planet X. 
ZetaTalk 7 Agt. 2010


Para alien Zeta telah memprediksi peningkatan gempa bumi. Penyebab gempa ini, menurut mereka adalah keterhuyungan bumi, yang dimulai di awal 2004, ketika Planet X setiap harinya melakukan goyangan tersentak ke depan dan belakang.
Prediksi ZetaTalk 15 Apr. 1999: Anda akan mengalami peningkatan gempa tremblor. Hal ini akan diabaikan oleh media-media massa yang tidak memberitakan.  
Prediksi ZetaTalk 15 Des. 2006: Apa yang akan terjadi ketika Bumi, yang terus terhuyung dengan kuat membentu angka 8? Sudah pastinya lempeng-lempengnya akan bergerak, dan kalau hal ini terjadi di zona-zona subduksi, gempa-gempa yang melonjak-lonjak dan aktifitas vulkanik akan mengikuti. Dan kalau hal ini terjadi di zona-zona teregang, tanah yang ambles dan menipis akan menciptakan chaos bagi kota-kota atau infrastruktur di atasnya dan juga akan memungkinkan magma yang menggelegak muncul ke permukaan. Gempa-gempa sedang melakukan pemercepatan.
Peningkatan gempa memang terjadi sebagaimana yang ditunjukkan oleh grafik gempa berkekuatan 6+, 7+, and 8+ dari 1973 hingga 2010 yang bersumber dari Lindquist Research . [Lihat juga bab Peningkatan Gempa di bawah]


[Linquist Research] Earthquake Project, http://research.dlindquist.com/quake/The Earthquake Project is a concerted effort to bring together historical data on earthquakes for purposes of trend analysis. It provides a comprehensive picture of US Geological Survey data from the 1970s until today, and exposes some interesting trends in seismic activity.
Peta dunia berikut ini menunjukkan gempa-gempa sejak 1973 yang berada di lokasi yang menunjukkan garis-garis patahan, yang menunjukkan antisipasi dimana gempa-gempa sudah pastinya akan menimpa.


Namun, seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, gempa-gempa yang terjadi tidak dicatat secara benar oleh USGS, karen banyak yang dibuang atau dikurangi kekuatannya agar tidak kentara peningkatan aktifitas lempeng di mata rakyat.

[Keboohongan USGS dan IRIS]
Terjemahan bebas dari Earthquake Increase, The ZetaTalk Newsletter Issue 370, Sunday November 3, 2013

Selama lebih dari satu dekade, USGS telah mengurangi peningkatan gempa-gempa bumi dan aktifitas vulkanik. Selaras dengan dekrit Keamanan Nasional yang menuntut cover-up terhadap kehadiran Planet X, peningkatan semacam itu akan dianggap memicu kepanikan pada rakyat, dan, dengan demikian, harus disangkal. Dengan demikian, gempa-gempa bumi secara rutin dikurangi kekuatannya, hingga di bawah kekuatan dan keganasan yang sesungguhnya, sebagaimana yang tercatat
  • dalam Newsletter Issue 254, 14 Agt. 2011, [lihat bab Peningkatan Gempa di bawah]
  • dan yang nyata-nyata terjadi selama gempa di Cina pada April 2013 [Baca: 
Semua itu juga bisa jadi dihapus dari database, hampir begitu muncul, sehingga para pengamat merasa takjub melihat data yang muncul lalu tiba-tiba lenyap di depan mata mereka, sebagaimana pengamatan seorang anggota Pole Shift ning pada 2002.
[Kurang Arsip di IRIS] Sebuah situs bagi pengamat gempa adalah USGS yang diurus oleh situs IRIS yang memiliki peta dunia dengan lingkaran-lingkaran merah dalam berbagai ukuran. Analisa instan. Kekurangan dari situs ini adalah kurangnya arsip, sehingga orang tidak dapat membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun jika orang menyimpan bagan-bagan lama, ia dapat membandingkan, seperti bagan berikuit yang membandingkan data gempa 2008 dengan gempa 2013. 
Catat bahwa chart 2008 ini berasal dari perubahan trimester magnetik yang sangat aktif pada Desember, waktu-waktu normal dimana gempa-gempa menghantam kuat dan lebih sering, sedangkan data 2013 berasal dari periode Oktober yang relatif tenang.
Gempa 17 Des. 2008

Gempa 12 Okt. 2013


Peningkatan Gempa
Terjemahan bebas dari Earthquake Increase, The ZetaTalk Newsletter Issue 254, Sunday August 14, 2011

Meskipun USGS mencopoti data gempa dari database mereka serta mengurangi kekuatan gempa, jumlah gempa telah meningkat secara dramatis. Hal ini telah dibahas dalam Newsletter Issue 198, 15 Agt. 2010, dimana ditunjukkan grafik Lindquist Research yang mencatat peningkatan jumlah gempa.

Dampak penuhnya tidak terlihat nyata hingga jumlah itu dilipatgandakan oleh kekuatan gempa. Menghitung jumlah gempa berkekuatan 6+ bukan dengan membandingkannya satu persatu, karena gempa 6.2 jauh lebih kuat ketimbang gempa 6,1! Tidak heran kalau USGS selama ini bekerja keras untuk menjaga agar gempa-gempa yang boleh masuk dalam database mereka adalah yang berada di bawah garis, menyebut gempa-gempa 6+ sebagai 5,9, misalnya, sebagaimana yang telah digambarkan dalam Newsletter Issue 245, 12 Jun. 2011.
[Tingkat Keparahan Gempa] Earthquake, http://www.answers.com/topic/earthquakeCalled the Richter scale, it rates earth tremors on a scale from 1 to 9, with 9 being the most powerful and each number representing an increase of ten times the energy over the previous number. 
[Skala MMS sekarang yang digunakan] Moment Magnitude Scale, http://en.wikipedia.org/wiki/Moment_magnitude_scaleThe MMS is now the scale used to estimate magnitudes for all modern large earthquakes by the United States Geological Survey. As with the Richter scale, an increase of one step on this logarithmic scale corresponds to an increase in the amount of energy released, and an increase of two steps corresponds to a 1000 times increase in energy.
Sebagaimana yang menjadi highlight di blog Pole Shift ning pada 4 Agt. 2011, sejak 2003, ketika Planet X memasuki tata surya ini, gempa meningkat tidak hanya dalam jumlah, tapi juga kekuatan! Perhatikan perbedaan ketika grafik Linquist Research yang juga mencatat kekuatan dibandingkan dengan grafik jumlah gempa Linquist Research untuk satu range tertentu saja.



[Kebohongan USGS Ada Batasnya]
Sumber: Earthquake Increase, The ZetaTalk Newsletter Issue 198, Sunday, August 15, 2010

Sebagaimana yang dapat dilihat dari grafik-grafik gempa milik Lindquist Research di atas, cover-up terhadap data gempa yang dilakukan oleh USGS menjadi terbatasi oleh orang-orang yang jeli mengamati data gempa yang sesungguhnya. Hal ini juga sebagaimana yang dilaporkan dan dipertanyakan oleh seorang anggota Pole shift ning
Question (terjemahan bebas): Baru-baru ini saya mengamati bahwa USGS dan EMSC agak mengurangi pelaporan gempa-gempa. Terkadang tidak ada laporan selama berjam-jam sejak update terakhir, atau ketika memantau selama 90-20 menit, tidak ada gempa dalam kurun waktu itu. Pertanyaan saya adalah, apakah mereka mengeluarkan serbuan gempa dari laporan-laporan mereka, ataukah sesungguhnya ada periode-periode tanpa gempa?  
Jawaban ZetaTalk 7 Agt. 2010: "Lebih dari 90% data aktifitas gempa diubah oleh USGS saat ini, yang mana atas perintah untuk mencegah adanya tanda-tanda yang diberikan kepada publik tentang perubahan-perubahan bumi yang disebabkan oleh kehadiran Planet X. 
Selama lebih dari satu dekade yang lalu, pendekatan ini adalah untuk mengurani kepekaan live seismograf secara periodik, sehingga display tampak hitam di seluruh dunia, serta mengabaikan pola gempa dua-kali-sehari yang muncul di seismograf-seismograf itu. 
Kemudian dibuanglah gempa-gempa yang dapat dipotong. Hal ini nyata terlihat oleh mereka yang mengawasi manipulasi database. Gempa-gempa dalam daftar tiba-tiba lenyap. Ini utamanya masalahnya dimana ada gempa di tempat terpencil, atau jauh di lautan. Mengurangi kekuatan gempa dengan cepatnya mengikuti, namun untuk memastikan bahwa publik tidak memperhatikan, USGS mengambil alih seluruh website yang melaporkan statistik gempa. Terkadang kontrol ini patah, dan penyimpangan-penyimpangan dilaporkan kepada publik. Beberapa negara memang memberontak. Gempuran gempa merupakan sumber lain yang dikontrol, karena memenuhi database dengan banyak gempa dan membuat keanehan pada statistik, sehingga ditarik dari database. Kalau tidak, akan ada pertanyaan, mengapa begitu banyak gempa?"