Sabtu, 16 November 2013

Topan Haiyan, Minggu-Minggu Terakhir, dan Pergeseran Kutub

Baca juga: 
Keterhuyungan Bumi (daftar artikel)

Topan Haiyan, sebagaimana badai tropis Bopha dan Frankenstorm Sandy (untuk menyebut dua saja), merupakan dampak dari keterhuyungan bumi, yang nantinya akan semakin parah menuju Event pergeseran Kutub. Kalau badai-badai tersebut sudah sedemikian dahsyatnya di awal Tahap 8 menuju Pergeseran Kutub (Tahap 10) ini, bagaimana dengan kekuatan hujan badai dan angin kencang saat Minggu-Minggu Terakhir (tahap 9) dan momen Pergeseran Kutub? ZetaTalk pernah menjelaskan bahwa kekuatan angin saat momen terparah perubahan bumi--Pergeseran Kutub--tidak akan melebihi apa yang telah terjadi sekarang ini.
Ya, atmosfernya bergerak, dan, ya, angin yang mencambuk dan membingungkan dapat mencapai kekuatan hujan badai selama jam ini (jam Pergeseran Kutub) dan tak dapat diprediksi selama berjam-jam setelah pergeseran kutub, namun orang jangan menganggap bahwa kekuatan angin akan di atas kekuatan yang telah dialami dunia sekarang ini. Hujan-hujan badai dan angin topan Anda mewakili apa yang terjadi ketika massa-massa udara berupaya bergerak saling berbenturan, dengan tingkat kepadatan dan tarikan gravitasi serta inersia mereka. Faktor-faktor yang sama ini sudah ada dan akan mendominasi selama Pergeseran Kutub. Manusia yang ingin bersiap-siap untuk angin-angin ganas ini harus mengantisipasi kekuatan angin yang setara dengan hujan-hujan badai yang pernah dialami, bukan kekuatan angin puting-beliung (tornado), meskipun akan menelurkan tornado-tornado. Terjemahan bebas dari  http://www.zetatalk.com/poleshft/p61.htm (Prior 1996 ZT)
Berikut penjelasan ZetaTalk lebih lanjut tentang Topan Super Haiyan.

Terjemahan bebas dari Super Typhoon Haiyan - Pole Shift and Last Weeks ComparisonNancy's blog, November 12, 2013

SOZT
Dapatkah  kerusakan yang ditimbulkan oleh topan Haiyan pada Filipina dibandingkan dengan event-event yang telah kami prediksikan untuk event Minggu-Minggu Terakhir atau untuk event Pergeseran Kutub? Ya dan tidak.
Pergeseran kutub itu sendiri akan lebih besar dalam hampir segala hal - gempa-gempa berkekuatan 9SR di seluruh dunia dan ombak yang menerpa hingga ketinggian 500-600 kaki (sekitar 152-182 meter). 
Kalau Filipina baru-baru ini mengalami gempa 7,2SR, gempa ini tidak bersamaan dengan gelombang pasang laut dan angin kencang, dan ketinggian storm surge juga bahkan tidak mendekati yang telah diprediksi saat Keterhuyungan Parah Bumi - 200-300 kaki (sekitar 61-91 meter). Dan dalam hal bantuan yang menyerbu ke wilayah yang terkena dampak, bantuan semacam ini--sebuan bantuan--tidak akan dilakukan lagi sama sekali saat bencana Pergeseran Kutub di seluruh dunia.

Kalau ingin membandingkan, maka kondisi dan respon manusialah yang dapat diperbandingkan. Kehancuran begitu meluas sehingga bantuan akan dan tengah tertunda bagi banyak orang, dan orang-orang merespon sesuai dengan itu.
Drama manusia dapat diprediksi. Peraturan-peraturan sosial runtuh, sehingga pencurian dan penjarahan akan terjadi. Orang-orang kuat akan merampas barang-barang orang lemah, dan kasus-kasus kanibalisme tersembunyi dapat terjadi di tengah malam buta. Penyakit-penyakit akibat air yang menyebabkan disentri akan meruyak, dan luka-luka yang bernanah yang menyebabkan septicernia akan muncul, sebagaimana penyakit paru-paru basah (pneumonia) di kalangan manula. Hingga sejauh bahwa bantuan tertunda hingga melewati titik kesengsaraan-kesengsaraan tersebut, topan Haiyan akan  menunjukkan apa yang tengah menanti manusia di masa mendatang.
Telah kami tekankan bahwa wilayah-wilayah dunia seperti Indonesia dan Amerika Tengah serta Kep. Karibia akan sedemikian rusak parahnya selama Pergeseran Kutub sehingga kemungkinan bertahan hidup akan kecil sama sekali. Telah kami tekankan bahwa wilayah-wilayah di dunia seperti basin-basin Siberia, Amazon, dan Mississipi yang rentan terhadap hempasan ombak akan rusak parah selama Pergeseran Kutub dan Keterhuyungan Parah Bumi di Minggu-Minggu Terakhir.     
[Akankah Badai-Badai Meningkat?] http://www.zetatalk.com/poleshft/p61.htm: Akankah badai-badai meningkat,  dengan meningkatnya keterhuyungan bumi, yang memberikan pengulangan event topan Haiyan di Filipina dan di tempat-tempat lain di seluruh dunia? Sudah pastinya, dan hingga sejauh bahwa event ini diperlakukan sebagai peringatan kepada umat manusia untuK PINDAH, ini bisa merupakan rahmat tersembunyi. EOZT