Sabtu, 09 November 2013

Lempeng Arab: Irak Tergencet

Baca juga:

Terjemahan bebas dari Iraq Squeeze, The ZetaTalk Newsletter Issue 336, Sunday March 10, 2013

JIka lempeng-lempeng di Laut Utara dan Inggris teregang, maka lempeng di atas Irak sedang memampat. Para alien Zeta telah lama memprediksi bahwa Lempeng Arab akan membelok, dengan bagian ujungnya yang lancip yang memotong ladang-ladang minyak di Irak dan menyalakan kebakaran-kebakaran besar. Adalah Lempeng Afrika yang akan menyetel pembelokan ini.


Afar Triangle, Wikipedia
Prediksi ZetaTalk 20 Sept. 2010: Telah kami gambarkan tentang pengadukan yang akan menimpa Irak sebagai bagian yang membelok dari Lempeng Arab, bagian "sepatu boot"-nya.
Ketika Lempeng Afrika mengguling, dan menjatuhkan bagian puncaknya (dilihat dari peta--pen.) yang melengkung ke arah Samudera Hindia, maka Laut Merah akan ditarik melebar, Afar Triangle (di Afrika) tertarik lebar, dan sepatu boot itupun mengguling. Aktifitas ini membelokkan puncak Lempeng Arab yang runcing sehingga lempeng tersebut mendorong ke dalam Irak, yang tengah memicu pembentukan pegunungan yang memisahkan Irak dan Iran. Aktifitas ini akan meledakkan ladang-ladang minyak di Irak, mengangkat serta membelah tanah, sehingga membuat survival di bagian ini dari Irak sangat beresiko.
Perhatikan bahwa berita tentang berkurangnya air di basin-basin sungai Tigris dan Efrat telah terjadi sejak 2003. 2003 tentu saja adalah tahun Planet X, aka Nibiru, masuk ke bagian dalam tata surya ini dan mulai merusak kestabilan bumi secara serius, memicu keterhuyungan bumi dengan dorongan dan tarikan magnetiknya.
Large Water Loss Detected in Mideast Rriver Basins, February 13, 2013: US satellites have detected a large loss of fresh water reserves in the Tigris and Euphrates river basins during a seven-year period beginning in 2003. http://nz.news.yahoo.com/a/-/world/16125869/large-water-loss-detected-in-mideast-river-basins-study/
Menurut para alien Zeta, bebatuan yang terkompresi memang menghambat aliran air tanah, dan pengompresian itu di Irak sudah ada.
Penjelasan ZetaTalk 16 Feb. 2013: Apa yang akan dilakukan oleh kombinasi antara Penggulingan Lempeng Afrika dan peregangan yang terus terjadi pada Lempeng Eurasia terhadap Lempeng Arab?
Lempeng Afrika pada dasarnya merupakan sebuah lempeng yang jatuh ke dalam kekosongan (void) yang membuka di Atlantik selatan. Rongga kosong ini merupakan sebuah konsekuensi dari pemampatan Lempeng Pasifik dan pelebaran Lempeng Atlantik. Afrika merupakan sebuah lempeng dengan sisi-sisinya yang melengkung, dan, dengan demikian, dapat menggulingkan bagian puncaknya (dalam peta) ke arah bumi, menjatuhkan bagian terbesarnya ke Samuderan Hindia, sementara ujungnya menjorok ke dalam celah kosong di Samudera Atlantik. Hasil keseluruhan adalah sebuah gap di Sinai yang bertambah sebanyak sekitar 80.5 km (50 mil), yang membebaskan Lempeng Arab sehingga dapat bergerak. Namun mengapa void itu dapat menyebabkan gerakan semacam itu secara sendirian?   
Orang dapat melihat dari pegunungan di Iran dan Turki, di atas dataran-dataran Irak, bahwa baik pemampatan maupun peregangan telah terjadi di wilayah itu di masa silam. Wilayah itu pertama kali mengalami pemampatan karena Lempeng Arab belum bebas untuk membelok, sementara, tekanan pada Lempeng Afrika untuk bergerak, menggencet bagian puncaknya ke Irak. Aktifitas ini membentuk pegunungan di Iran dan Turki, dan, demikian pula, menggencet aquifer-
aquifer di Irak. Air tidak dapat mengalir ketika strata bebatuannya tergencet, memblokir aliran. Lempeng Arab, secara harafiah, memantul dari tekanan ini ketika Afrika mengguling, memungkinkan Irak menyebar. Hal ini telah tertulis dalam geografi wilayah itu, satu-satunya skenario yang menjelaskan munculnya pegunungan di Iran, lembah African Rift , dan tanah-tanah datar yang subur di Irak.
credit: Squeeze, The ZetaTalk Newsletter Issue 336, Sunday March 10, 2013