Minggu, 28 Juli 2013

Banjir Akibat Peregangan Lempeng Eurasia: Juni 2013 (Revisi)

Sebelumnya, mohon maaf atas koreksian ini.

Salah satu konsekuensi utama dari pergerakan lempeng Tahap 7 menuju Pergeseran Kutub yang terjadi di banyak wilayah di dunia adalah banjir-banjir yang semakin marak terjadi tanpa tahu musim serta memecahkan rekor. Banjir itu dapat disebabkan oleh lempeng yang naik dan turun atau lempeng yang teregang. Banjir dahysat 2010 di Australia dan di Pakistan adalah dua saja dari contoh banjir akibat subduksi lempeng. Satu lagi contoh terjadi pada Juni 2013 ini, yaitu banjir di India yang terburuk dalam kurun 1000 tahun, akibat lempeng India yang menyubduksi ke bawah Peg. Himalaya.

Sementara, banjir akibat peregangan lempeng terjadi Juni 2013 lalu juga, di Alberta, Calgari (Kanada), yang merupakan peregangan Lempeng Eurasia. Berikut penjelasan
ZetaTalk tentang kedua banjir terkini itu. 

Terjemahan bebas dari Stretch Flooding, The ZetaTalk Newsletter, Issue 355, Sunday July 21, 2013

Banjir sering kali dikaitkan dengan hujan, namun  menurut para Zeta, ada banyak alasan atas terjadinya banjir rekor selama perkembangan pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap menuju pergeseran kutub) yang berjalan secara tetap. Ketika daerah landai atau kedalaman dasar sungai terkena dampak, airpun dapat terhalang, meluap, atau mengalir lebih lambat.
Alberta Flooding Claims at Least 3 Lives, Jun 22, 2013 /cbc.caFloodwaters have caused massive disruptions in Calgary, as well as several other southern Alberta communities, including Canmore and High River. At least 100,000 Albertans, including about 75,000 Calgarians, have been forced out of their homes and large areas of Calgary's downtown core were being evacuated. 
Death Toll from Northern Indian Flood Attains 207, June 21, 2013 /news.xinhuanetIndian officials described the devastation of the Uttarakhand as "unprecedented in 1,000 years" and said it would need at least five years for the flood-affected areas to recover.
Banjir India Juni 2013 

Banjir Calgary Juni 2013



Analisa ZetaTalk 29 Juni 2013 (terjemahan bebas):
Apa yang menghilang dari laporan-laporan tentang banjir yang mengerikan dan memecahkan rekor adalah peranan yang dimainkan oleh tanah yang terlambung atau tergeser dalam ketidakmampuan air banjir untuk surut sesuai kebiasaannya. 
Benua Amerika Utara berada di dalam sebuah lengkungan, dimana ujung Meksiko ditarik ke barat sementara bagian puncak dari benua itu tetap berada di tempat. Kep. Aleutian dan ujung Meksiko berada di ujung-ujung lengkungan itu.
Apa yang terjadi ketika tanah di timur dari Continental Divide itu teregang dengan cara itu? Cengkeramlah tepian sebuah selimut kusut, lalu perhatikan selimut itu hampir terangkat dari tempat tidur. (Dengan cara demikian) Sungai-sungai menyurutkan airnya di sepanjang dataran rendah, dan ketika area ini terangkat karena tanahnya teregang, sungai-sungainyapun tak dapat surut seperti sebelumnya. 
Periksalah aspek banjir yang mengerikan ini di berbagai belahan dunia. Uttarakhan di India adalah tempat dimana dataran di India terdorong ke bawah Peg. Himalaya. Tanahnya sedang didorong turun, yang merubah lansekap bagi air yang harus surut menjauh dari titik ini. Air banjir bisa saja surut seperti sebelumnya, namun lebih lambat, dan dapat terakumulasi di titik-titik tertentu sebelum dilepas lalu menerobos sebuah waduk dari tanah untuk dilepas dalam sebuah terjangan.  
Lempeng Eurasia sedang teregang, sinkhole (tanah amblong) dan rel yang terplintir mewabah, mulai dari Inggris, melewati wilayah Laut Hitam, hingga Timur Jauh.  Karena teregang semacam itu, tanah-tanah di dasar sungai di banyak wilayah itu akan mengintervensi dalam penyurutan air, menyebabkan banjir."