Kamis, 23 Januari 2014

Home » , , , , , » Laporan Banjir Indonesia Januari 2014

Laporan Banjir Indonesia Januari 2014

By 
UPDATE:
LAPORAN RELIEF WEB UNTUK SITUASI INDONESIA JANUARI  2014
Laporan: Indonesia Situation Updates - 21 January 2014
Download Laporan PDF 6.62 MB
Banjir Jakarta: Per 21 Jan. 2014: sekitar 134.662 orang atau 38.672 rumah tangga di 100 pedesaan pinggir kota terkena dampak langsung banjir, dengan korban 12 orang. Sekurang-kurangnya 62.819 orang kehilangan tempat tinggal dan harus tinggal di 253 pusat penampungan. 
 
 credit: relief web
Banjir Menado (Sulawesi Utara) Per 19 Jan. 2014: sekurang-kurangnya 15.000 orang di dua kota dan 6 wilayah kehilangan tempat tinggal. Dilaporkan terdapat 19 korban.  
Aktifitas Gn. Sinabung Per 20 Jan. 2014: Jumlah pengungsi (IDP) telah meningkat menjadi 28.536 orang atau 8.967 rumah tangga. Keluarga-keluarga pengungsi berasal dari 31 desa di 4 subdistriok di Karo District menempati shelter di 42 pusat penampungan pengungsi. 

 LAPORAN RELIEF WEB CUACA PARAH ASIA TENGGARA JANUARI 2014 
Laporan Per 21 Jan. 2014: South-East Asia – Severe Weather
Download Laporan: PDF 359.62 KB
Indonesia: di Jakarta, sejak 14 Jan. 2014, 12 orang tewas, 6.819 orang harus mengungsi dan tinggal di 253 kamp, dan total 134.662 orang di 34 wilayah tekena dampak. Pada 21 Jan. 2014, banjir telah mulai surut. Sebelumnya, per 19 Jan. 2014, di Sulawesi Utara, 19 orang tewas akibat banjir bandang dan longsor. 
credit: relief web



 BERITA BANJIR INDONESIA 16 - 21 JAN. 2014

 Awal Tahun 2014, Banjir Besar Juga Menyapa Manado, 15 Jan. 2014: Awal tahun 2014 ini, ternyata banjir tidak hanya terjadi di Jakarta, di Manado juga terjadi banjir dan tanah longsor yang amat parah. Bahkan kabar terbaru yang saya peroleh, ada beberapa rumah bahkan sudah terendam sampai atapnya. Mobil-mobil banyak yang hanyut, dan berbagai jalan penghubung terputus. Misalnya dari Minahasa ke Manado dan begitu juga sebaliknya. Banyak yang terjebak di tengah-tengah reruntuhan tanah longsor, dan sapuan air sungai yang meluap luas. Manado sekarang siaga 1 menghadapi banjir yang tidak biasanya ini. Lima kecamatan di Manado terendam air. Dimana-mana yang akan Anda lihat adalah genangan dan benaman air. http://regional.kompasiana.com/2014/01/15/awal-tahun-2014-banjir-besar-juga-menyapa-manado-628056.html

 Tersapu ombak, 2 Nelayan asal Siau hilang, 16 Jan. 2014: Gelombang mencapai ketinggian 4 meter, sehingga sulit untuk melakukan evakuasi. http://www.merdeka.com/peristiwa/tersapu-ombak-2-nelayan-asal-siau-hilang.html

 Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Manggarai Siaga I, 18 Jan. 2014: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Jakarta awas banjir, mengingat tinggi muka air Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai pada posisi 950 cm atau Siaga I.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitternya  Sabtu (18/1) menyebutkan pada pukul 00.15 WIB, muka air Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai berada pada posisi 950 cm. ... "Tinggi air di Karet posisi 620 cm (Siaga I) karena lebih dari 600 cm sebagai batas tingkat Siaga I. Saat ini untuk Sungai Ciliwung, komando masih di bawah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Kementerian PU," kata Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo Purwo Nugroho mengimbau warga agar waspada khususnya sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya.

 Banjir, 309 Gardu Listrik di Jakarta Dipadamkan, 18 Jan. 2014: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan memutus aliran listrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi karena curah hujan yang masih tinggi. "Masih terdapat 309 gardu distribusi yang dipadamkan," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Sabtu, 18 Januari 2014. http://www.tempo.co/read/news/2014/01/18/083546185/Banjir-309-Gardu-Listrik-di-Jakarta-Dipadamkan

 Pamanukan Terendam Banjir, Jalur Pantura Terputus, 19 Jan http://www.tempo.co/read/news/2014/01/19/058546269/Pamanukan-Terendam-Banjir-Jalur-Pantura-Terputus

 Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa, 19 Jan. 2014   http://www.tempo.co/read/news/2014/01/19/058546268/Banjir-KAI-Berlakukan-Berhenti-Luar-Biasa

 Banjir Kabupaten Bekasi Meluas ke 23 Kecamatan, 19 Jan http://www.tempo.co/read/news/2014/01/19/064546218/Banjir-Kabupaten-Bekasi-Meluas-ke-23-Kecamatan

 Kantor Badan Penanggulangan Bencana Terendam Banjir, 19 Jan. 2014: Banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, nyaris merendam kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah di Jalan Agus Salim. “Posko BPBD juga kebanjiran, tapi hanya sampai jalan dan halaman kantor,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Permana, Ahad, 19 Januari 2014. Sarwa menjelaskan, banjir juga menutup sejumlah akses jalan utama jalan antardaerah, seperti akses jalan nasional dari Kendal menuju Kota Semarang. Sedangkan bencana akibat luapan air sungai itu setidaknya menimpa tujuh daerah di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah. “Itu mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Peklongan, Kabupaten Batang, Kota Semarang,  hingga Pati dan Jepara,” ujar Sarwa. http://www.tempo.co/read/news/2014/01/19/058546342/Kantor-Badan-Penanggulangan-Bencana-Terendam-Banjir
 credit: tempo.com

 credit: tempo.com

 Pandangan udara Tangerang-Jakarta saat dilanda banjir
"Banjir yang merendam Jakarta, Tangerang & Bekasi itu memutuskan sejumlah akses & memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Curah hujan yang tinggi serta banjir kiriman menyebabkan ribuan rumah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi terendam air." http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/308496/pandangan-udara-tangerang-jakarta-saat-dilanda-banjir-001-nfi.html
credit: merdeka.com

credit: merdeka.com

credit: merdeka.com
Banjir, PLN Padamkan 433 Gardu, 19 Jan. 2014: Foto "Pekerja memeriksa tali sling penahan ikatan kabel listrik milik PLN yang melintang di atas Kali Ciliwung Kalibata, Jakarta. Jembatan yang menghubungkan kabel PLN bertegangan tinggi putus akibat banjir yang melanda Jakarta." http://www.tempo.co/read/news/2014/01/19/083546271/Banjir-PLN-Padamkan-433-Gardu

 JK tunggu kedatangan Boediono di Manado, 21 Jan. 2014: Boediono direncanakan akan meninjau langsung ke lokasi bencana dan memberikan bantuan. http://www.merdeka.com/peristiwa/jk-tunggu-kedatangan-boediono-di-manado.html

Thousands More Displaced by Indonesia's Flooding Jan. 20, 2014: About 45,000 "People in Capital Jakarta Have Been Affected, but Dry Forecast Offers Hope: The number of people displaced by flooding in Indonesia's capital grew to almost 45,000 Monday, but drier weather offered some hope of respite to a perennial problem in this city of nearly 10 million people. Heavy rains over the past week have pushed floodwaters into the second floors of homes in parts of Jakarta. Authorities opened nearly 200 mosques, tents, schools and municipal buildings across the city to take in evacuees." The Wall Street Journal
UPDATE BERITA 22 JANUARI 2014

 Banjir di Jawa Sampai Akhir Januari, 22 Jan. 2014: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/058547459/Banjir-di-Jawa-Sampai-Akhir-Januari

 Anggota DPR minta pemerintah tetapkan status bencana nasional  Jika status itu sudah ditetapkan maka pemerintah pusat berkewajiban turun langsung membantu penanganan. http://www.merdeka.com/peristiwa/anggota-dpr-minta-pemerintah-tetapkan-status-bencana-nasional.html

 3.500 Polisi dikirim ke daerah bencana di Indonesia  http://www.merdeka.com/peristiwa/3500-polisi-dikirim-ke-daerah-bencana-di-indonesia.html

 Banjir bandang Manado, 19 orang tewas dan 10.844 rumah rusak, 22 Jan. 2014  http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-bandang-manado-19-orang-tewas-dan-10844-rumah-rusak.html Banjir bandang yang terjadi di sejumlah kawasan di Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan 19 orang tewas. Sementara 85.831 jiwa atau 23.204 KK terdampak banjir di Manado. "Terkait banjir bandang dan longsor di Kota Manado dan sekitarnya per tanggal 22 Januari 2014 pukul 09.00 WITA, 1. Korban meninggal 19 orang dengan perincian Manado 6 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang dan Minahasa Utara 1 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (22/1). Sutopo mengatakan 10.844 rumah mengalami kerusakan akibat banjir. Sedangkan warga yang terkena longsor 110 jiwa (20 KK) dengan kerusakan rumah 8 unit. "Terdampak Minahasa, mengungsi 536 KK (2.091 jiwa), rumah hanyut 59, tertimbun 14, RB 59, RS 183, terendam 484," katanya.

 Terkikis air hujan, jalan di Pantura ambles 5 meter, 22 Jan. 2014:  Jalan Pantai Utara Mandalawangi, Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat arah ke Jakarta mengalami ambles sepanjang 5 meter. Polisi menduga amblesnya jalan menghubungkan jalan dari Jawa menuju ibu kota itu karena tergerus air hujan yang mengguyur Subang sejak beberapa hari ini. "Jadi kejadiannya tadi pagi, kan hujan terus jadi terkikis dan ambles, panjangnya sekitar 5 meter," kata Kapolres Subang http://www.merdeka.com/peristiwa/terkikis-air-hujan-jalan-di-pantura-ambles-5-meter.html

 Ini parahnya banjir di Pantura, terburuk dalam satu dekade, 22 Januari 2014 
Banjir besar melanda kawasan Pantura Jawa Barat mulai dari Bekasi hingga Indramayu. Kondisi banjir sangat parah. Pejabat di Subang menyebut banjir tahun ini terburuk dalam satu dekade. Banjir yang melanda Kabupaten Subang Jawa Barat sejak empat hari ke belakang menyebabkan 192 ribu jiwa mengungsi. Kebanyakan dari mereka diungsikan ke sekolah dan masjid. Sekda Kabupaten Subang Abdul Rahman saat ditemui di Kantor Kecamatan Pamanukan, Subang, Selasa (21/1) mengatakan, dari 15 kecamatan yang tergenang, lima di antaranya dikategorikan parah. Bahkan satu di antara lima desa ada yang terisolasi yakni Kecamatan Legon Kulon. http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-parahnya-banjir-di-pantura-terburuk-dalam-satu-dekade.html

 Tol Tangerang-Merak Terendam Banjir di KM 38, 22 Jan. 2014:  Banjir kembali menggenangi badan jalan tol Tangerang-Merak malam ini. Air setinggi 30 centimeter menutupi badan jalan tepatnya di KM 38 di Balaraja arah Jakarta menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer." Meski tergenang air, jalan tol masih bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti Indah Permanasari pengelola jalan tol itu kepada Tempo Rabu malam ini, 22 Januari 2014. Indah mengatakan banjir tersebut akibat luapan sungai Cogrek yang berada di dekat jalan tol. Air meluap sejak Rabu siang dan hingga malam ini belum terlihat tanda tanda akan surut. http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/064547468/Tol-Tangerang-Merak-Terendam-Banjir-di-KM-38
credit: tempo.com


Jakarta: Awas, Tanggul Jebol di Wilayah Ini, 22 Jan. 2014: Sungai Ciliwung meluap. Akibatnya, beberapa tanggul di sejumlah wilayah jebol. Tanggul terbaru yang rontok diterjang luapan Ciliwung adalah tanggul di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Tanggul ini jebol pada Selasa, 21 Januari 2014, sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatnya, air menggenangi hingga setinggi 2 meter. [Waspada: Tanggul Kebon Baru (Tebet), Tanggul Kali Sekretaris (Petamburan), Tanggul Kali Pesanggrahan (Kedoya), Tanggul Cibitung (Bekasi)] http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/083547224/Awas-Tanggul-Jebol-di-Wilayah-Ini

Banjir Ciliwung Makin Tinggi, Tanggul Kebon Baru Jebol, 22 Jan. 2014: Berdasarkan laporan yang disampaikan melalui Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir yang berasal dari Kali Ciliwung malam ini telah menggenangi posko dan dapur umum BNPB di Binawan, Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. "Banjir Ciliwung malam ini dilaporkan lebih tinggi dari yang terjadi pada tanggal 18 Januari 2014 Kemarin," tulis petugas piket BPBD DKI dalam pesan singkatnya, Rabu (22/1/2014) dini hari. Dengan tingginya intensitas air yang mengalir di Kali Ciliwung, BPBD DKI mengimbau kepada warga agar lebih waspada dan petugas yang mengevakuasi warga agar lebih berhati-hati mengingat arus banjir yang sangat kuat. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/01/22/banjir-ciliwung-makin-tinggi-tanggul-kebon-baru-jebol

Camat Tebet Bantah Tanggul Kebon Baru Jebol, 22 Jan. 2014: Camat Tebet Mahludin mengatakan bahwa tanggul di Kebon Baru tidak jebol tetapi yang terjadi hanyalah permukaan tanggul mengalami kerusakan akibat tergerus luapan air yang melimpah. "Secara teknis bukan jebol tapi terkikis, kalau bahasa kita ya jebol. Karena saking beratnya arus," ujarnya di kawasan Tebet, Rabu (22/1/2014). http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/01/22/camat-tebet-bantah-tanggul-kebon-baru-jebol

Tanggul Kebon Baru Jebol, Warga Tak Sempat Selamatkan Barang-barang, 22 Jan. 2014:  Tiana (42), warga RT 9/9 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, sejak sore tadi sudah waspada dengan perkembangan ketinggian air di Kali Ciliwung, yang meningkat cepat setelah curah hujan tinggi berlangsung. "Dari sore sudah diingetin air Kali bakal naik lebih tinggi dari kemarin," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014) dinihari. Ia sendiri sudah sejak awal memang waspada dengan kemungkinan meluapnya Kali Ciliwung sehingga merendam kediamannya yang berlokasi tak jauh dari Tanggul Kebon Baru. Sejak sore ia sudah memperhitungkan barang-barang yang akan dibawa jika air sudah mulai naik. Namun sekitar pukul 21.30 WIB ia mendapat kabar dari penjaga tanggul bahwa Tanggul Kali Baru jebol dan warga diminta untuk segera mengungsikan diri. Air naik dengan cepat, arusnya juga cukup deras. Akibatnya kebanyakan warga tak sempat menyelamatkan harta benda milik mereka dan langsung menyelamatkan diri. "Itu air sudah langsung naik tinggi, cepat banget, kita nggak sempet selamatin apa-apa, cuma selamatin diri aja," tuturnya. Sementara itu air terus meninggi, bahkan di beberapa tempat sudah mencapai ketinggian lebih dari 3 meter. Warga pun dengan segera mengungsi. http://id.berita.yahoo.com/tanggul-kebon-baru-jebol-warga-tak-sempat-selamatkan-202013227.html

Banjir Kebon Baru Makin Parah, Jokowi Bantah Tanggul Jebol, 22 Jan. 2014: Banjir di Kebon Baru,Tebet, semakin parah. Awalnya, banjir yang mencapai 2 meter ini diduga akibat tanggul jebol. Namun dugaan ini dibantah warga dan Gubernur DKI Joko Widodo. http://tv.detik.com/readvideo/2014/01/22/190615/140122052/061009681/banjir-kebon-baru-makin-parah-jokowi-bantah-tanggul-jebol

Jokowi: Tanggul Kebon Baru Cuma Tergerus, Bukan Jebol, 22 Jan. 2014: Mendapat informasi adanya tanggul jebol di Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pagi ini, Rabu (22/1/2014) langsung berangkat untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata, informasi tanggul yang jebol tersebut kurang akurat. Jokowi menyebut bahwa tanggul tersebut hanya tergerus lantaran derasnya aliran air Kali Ciliwung. "Bukan jebol ini di sini kampung di tengah gini air melimpas, meluap melewati tanggul. Air melampaui pasir (tanggul) dan tergerus tapi bukan jebol," ujar Jokowi. http://id.berita.yahoo.com/jokowi-tanggul-kebon-baru-cuma-tergerus-bukan-jebol-034910451.html
Warga panik dan ngungsi ke tol akibat broadcast 'Rano Karno', 22 Jan. 2014: Walau rumahnya belum terendam air, warga panik dan akhirnya mengungsi Tol Tanggerang- Merak. Mereka mengaku panik dan mengungsi setelah mendapat broadcast yang dikirim via BlackBerry Mesengger (BBM) dan pesan singkat (SMS) berantai. BBM dan SMS yang membuat warga panik itu mengatasnamakan Wakil Gubernur Banten Rano Karno. Dalam pesan itu, Rano mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Sungai Ciujung untuk mencari posko aman karena bendungan Pamaranyan sudah tidak dapat menampung air. "Rumah saya belum banjir. http://www.merdeka.com/peristiwa/warga-panik-dan-ngungsi-ke-tol-akibat-broadcast-rano-karno.html

 Titik Banjir Hari Ini 22 Januari 2014: Sejumlah titik di wilayah Jakarta masih digenangi banjir meski malam kemarin dan pagi ini, Rabu 22 Januari 2014 tak turun hujan. Dari pantauan TMC Polda Metro Jaya, genangan di sejumlah titik sehingga mengakibatkan kemacetan. TMC melaporkan banjir di Bukit Duri, Kampung Melayu Kecil belum surut juga dengan ketinggian lebih dari satu meter. Banjir juga menutup jalan di sekitar Otista. Lalu lintas dari Otista menuju Kampung Melayu sementara dialihkan. Di Jakarta Pusat, TMC melapotkan jalan depan Golden Trully arah Gunung Sahari menuju Senen tergenang tapi masih bisa dilewati. Banjir juga terjadi di pintu masuk tol Kemayoran. Pengendara juga diminta berhati-hati saat karena masih ada genangan seperti di melintasi Green Ville dan sekitar halte busway Jembatan Gantung, Jakarta Barat. Waspada pula jalan berlubang dan rusak yang tertutup air seperti Jembatan Gantung arah Grogol. http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/083547223/Titik-Banjir-Hari-Ini-22-Januari-2014

Banjir Kudus meluas di 26 desa, Jalur Pantura Timur tersendat, 22 Jan. 2014 http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-kudus-meluas-di-26-desa-jalur-pantura-timur-tersendat.html  

Banjir surut, sebagian pengungsi di Subang kembali ke rumah, 22 Jan. 2014   
http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-surut-sebagian-pengungsi-di-subang-kembali-ke-rumah.html

 Menteri PU: Banjir bandang Manado karena vila-vila bagus, 22 Jan. 2014 http://www.merdeka.com/uang/menteri-pu-banjir-bandang-manado-karena-vila-vila-bagus.html

 Perbaikan Tanggul Sekretaris Dibantu Prajurit TNI http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/214547450/Perbaikan-Tanggul-Sekretaris-Dibantu-Prajurit-TNI

DERITA LAIN BANJIR INDONESIA JANUARI 2014

Perahu karet kurang, korban banjir di Kudus sulit dievakuasi, 22 Jan  


Dua pengungsi korban banjir di Subang tewas kedinginan, 22 Jan. 2014  
http://www.merdeka.com/peristiwa/dua-pengungsi-korban-banjir-di-subang-tewas-kedinginan.html

 Dapur umum korban banjir Manado kesulitan minyak tanah 
http://www.merdeka.com/peristiwa/dapur-umum-korban-banjir-manado-kesulitan-minyak-tanah.html

 Bantuan tak merata, korban banjir Manado berantem  Banyak pihak yang dititipi bantuan malah memberikannya untuk keluarga mereka lebih dulu. 
http://www.merdeka.com/peristiwa/bantuan-tak-merata-korban-banjir-manado-berantem.html

 Krisis air bersih, korban banjir Manado mandi pakai air selokan, 21 Jan. 2014  
http://www.merdeka.com/peristiwa/bantuan-tak-merata-korban-banjir-manado-berantem.html

 Tradisi kenaikan harga di tengah bencana  Pemerintah menganggap kenaikan harga di awal tahun sudah menjadi hal biasa.

 Banjir di Subang, makan di warung nasi pun Rp 37 ribu http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-di-subang-makan-di-warung-nasi-pun-rp-37-ribu.html

 Kurang Bantuan, Pengungsi Banjir Minta Sumbangan di Tol Merak http://www.tempo.co/read/beritafoto/13260/Kurang-Bantuan-Pengungsi-Banjir-Minta-Sumbangan-di-Tol-Merak

 Kelaparan, pengungsi di Tol Tangerang Merak berebut makanan http://www.merdeka.com/peristiwa/kelaparan-pengungsi-di-tol-tangerang-merak-berebut-makanan.html

 Pengungsi di Pesing, Kedoya Kekurangan Makanan http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/214547451/Pengungsi-di-Pesing-Kedoya-Kekurangan-Makanan

 Pengungsi Kampung Pulo Hanya Dapat Makan Sekali http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/214547408/Pengungsi-Kampung-Pulo-Hanya-Dapat-Makan-Sekali

 Banjir di Subang, ribuan hektare sawah terlihat seperti danau http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-di-subang-ribuan-hektare-sawah-terlihat-seperti-danau.html

 Kerugian materiil banjir di Subang capai Rp 32 miliar http://www.merdeka.com/peristiwa/kerugian-materiil-banjir-di-subang-capai-rp-32-miliar.html

 Sekolah jadi penampung korban banjir, siswa di Subang diliburkan, 22 Jan 2012 http://www.merdeka.com/peristiwa/sekolah-jadi-penampung-korban-banjir-siswa-di-subang-diliburkan.html

Ini kondisi Puskesmas Wawonasa pasca terjangan banjir bandang  
http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/ini-kondisi-puskesmas-wawonasa-pasca-diterjang-banjir-bandang.html

 Banjir Jakarta Kirim 300 Ton Sampah per Hari http://www.tempo.co/read/news/2014/01/22/083547188/Banjir-Jakarta-Kirim-300-Ton-Sampah-per-Hari

 Banjir Manado, 30 persen BTS Telkomsel terganggu, 16 Jan. 2014  http://www.merdeka.com/teknologi/banjir-manado-30-persen-bts-telkomsel-terganggu.html

 Banjir bandang Manado, Kemensos gelontorkan bantuan Rp 3 miliar, 17 Jan. 2014
http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-bandang-manado-kemensos-gelontorkan-bantuan-rp-3-miliar.html  

 ====================
(TV) Kisah Bakti Anak di Tengah Deraan Banjir Jakarta: Beragam kisah mengiringi musibah banjir di Ibukota. Seorang warga Kebon Baru, Tebet misalnya, harus melawan genangan banjir demi mengurus orang tua yang menolak dievakuasi. 
http://tv.detik.com/readvideo/2014/01/22/195914/140122060/061009681/kisah-bakti-anak-di-tengah-deraan-banjir-jakarta

 Cerita nenek 78 tahun selamatkan cucu dari banjir bandang Manado 
http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-nenek-78-tahun-selamatkan-cucu-dari-banjir-bandang-manado.html

 Kisah polisi evakuasi bocah selama 7 jam saat banjir Manado:"Kami mulai evakuasi dari pukul 10.00 WITA sampai pukul 17.30 WITA. Kondisi anaknya menggigil dan ketakutan," kata Heru. http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-polisi-evakuasi-bocah-selama-7-jam-saat-banjir-manado.html

 Banjir bandang itu menyapu nyawa yang ingin selamatkan galon air  
http://www.merdeka.com/peristiwa/banjir-bandang-itu-menyapu-nyawa-yang-ingin-selamatkan-galon-air.html

 Begini cara warga Manado sambung hidup pasca banjir bandang. Sampai hari ini, tercatat ada 15.500 jiwa yang mengungsi, pasca banjir bandang beberapa waktu lalu. 
http://www.merdeka.com/peristiwa/begini-cara-warga-manado-sambung-hidup-pasca-banjir-bandang.html