Rabu, 01 Desember 2010

Sept. 2010: Jakarta Ambles, Pakistan Masih Banjir, Tanah Irak Memanas

Terjemahan bebas "Jakarta is Sinking," The ZetaTalk Newsletter, Issue 204, Sunday, September 26, 2010

===========================================================
JAKARTA AMBLES
===========================================================
Salah satu skenario Tahap 7 yang telah diprediksi untuk terjadi secara potensial sebelum akhir 2010 adalah amblesnya lidah lempeng yang menahan Indoneia, setidaknya di sepanjang tepian selatan yang menahan pulau Sumatera.


Penjelasan ZetaTalk 17 Ap. 2010: "Lempeng Indo-Australia akan terjungkit ke sisinya sehingga Indonesia dapat tercemplung ke bawah sisi timur lempeng ini. Pulau-pulau di Indonesia akan terkena dampak oleh penyemplungan ini, ambles akhirnya. Apakah penyesuaian-penyesuaian semacam itu terjadi sekaligus ataukah bertahap?
Keduanya, namun trendnya, tidak akan salah, jauh sebelum terjadi penyesuaian besar-besaran."
Sejumnlah laporang yang datang dari Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta kini sedang ambles! Area-area yang sedang ambles berada di sepanjang kanal-kanal, dan, dalam beberapa kasusnya, di jalan-jalan yang mengalami lalu-lintas yang padat selama bertahun-tahun. Tanahnya sedang anjlok.

Contoh pertama terjadi pada 14 Sept. 2010, ketika longsor terjadi sepanjang 100 meter di Kanal Banjir Timur, di Jakarta Selatan.
Rain Running, Fences BKT sinkhole, September 14, 2010 http://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/14/19515660/Hujan.Deras..Pagar.BKT.Ambles The rain which flushed the capital city in recent days has resulted in land on the riverside of East Flood Canal (BKT) sinkhole and make a fence and levee BKT located on Jalan Sultan Agung, South Jakarta, participate tilt around 45 degrees. The dike is approximately 100 feet sinkhole.
Contoh kedua terjadi pada 17 September 2010 di sepanjang jalan Martadinata, Jakarta Utara.. Para pejabat berwenang melempar alasan bahwa yang terjadi adalah erosi, namun sejumlah insiden membuang alasan itu.
R.E. Martadinata Road Collapsed, September 17, http://www.metrotvnews.com/itm-beta/hot-news/re-martadinata-road-Around 100 meters of the R.E. Martadinata road in North Jakarta yesterday collapsed leaving a gaping hole and causing major traffic jams in the area. The road collapsed 7 meters deep at 3 AM on Thursday. The road is the main artery into Tanjung Priok port and has disconnected traffic from Ancol to Tanjung Priok area. Early reports suspect the damage on this newly re-constructed road was likely to be caused by a weak foundation compounded with sea abrasion.
Contoh ketiga terjadi pada 18 Sept. di Jakarta Selatan, di sepanjang Kanal Banjir Barat.
Western Canal Levee in its Building is also Sinkhole, September 18, 2010 http://metro.vivanews.com/news/read/178166-pu-teliti-tanah-amblesnya-tanggul-kanal-barat After RE Martadinata Road sinkhole, now turn the retaining dikes along 115 meters of water channels along the Western Canal, exactly Jalan Sultan Agung, Setiabudi, South Jakarta, suffered the same fate. Levee three-meter-deep sinkhole is, not only that the condition of concrete construction was sinking pole tilted up 45 degrees.
Kanal Banjir Timur Ambles 

Sebuah Bagian Badan Jalan Martadinata Amblas



Sebuah Bagian Badan Kanal Banjir Barat Amblas

Menurut laporan seseorang yang tinggal di Jakarta, peristiwa ini tidak diduga-duga dan tiidak biasa!
This kind of occurrence is a new and frightening phenomenon to the Indonesians. Some media said it was a strange phenomenon. The collapse is bound to spread to the rest of the North Jakarta coastal areas and probably inland, according to experts. The road sank 7 meter deep (17 Sept). Today (18 Sept), it sank 2.5 cm more in one hour. Indonesia mainstream media reported Jakarta was sinking. (RE Martadinata Road : 7°19'30"S 108°21'11"E)
Ketinggian Jakarta mendekati muka laut. Peta ini menunjukkan apa yang akan terjadi pada wilayah itu jika ketinggiannya berkurang 50 kaki (15 meter) dari muka laut.

Zona Merah = wilayah yang akan kebanjiran apabila ketinggiannya berkurang 15 meter
Denga kata lain, apabila banjir terjadi di wilayah-wilayah itu, 
artinya ketinggian di sana telah berkurang sekitar 15 meter.

===========================================================
PAKISTAN MASIH BANJIR
===========================================================
Sementara itu, Pakistan juga sedang anjlok ketinggiannya. Banjir tidak surut sebagaimana ekspektasi. Bagian ini adalah tepian lempeng Indo-Australia, yang sedang anjlok, karena lengkungan di sepanjang Sumatera terjungkit ke atas, sehingga memungkinkan lidah lempeng yang menahan Indonesia tercemplung.
Kedua insiden ini: menurunnya ketinggian di sepanjang Sungai Hindus (Pakistan) dan amblesnya Jakarta, berjalan beriringan. [Baca: Kaitan Amblesnya Tanah Jakarta dan Tanah Pakistan : 2010]


Flooding Crisis Worsens in Pakistan, September 17, 2010 http://wsws.org/articles/2010/sep2010/paki-s17.shtml There are signs that Pakistan's flood crisis is worsening, with reports of new flooding in the southern province of Sindh. The floods first struck at the end of July following heavy monsoon rains in the northwest. The floodwaters surged down the Indus River, submerging one-fifth of Pakistan at their peak. All over Pakistan, pools and small lakes left behind by the floods are providing ideal breeding grounds for mosquitoes carrying the parasite that causes malaria.
Pakistan flooding crisis: Not over yet, September 17, 2010 http://www.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/09/17/photos.pakistan.flooding/index.html?iref=allsearch More than seven weeks after flooding first displaced millions of people in Pakistan, the crisis is not over. Whole towns are still submerged; tent cities now dot the high ground and line the roads that are left; and more rains have prevented some relief.
Jakarta has been sinking slowly since 2008. Per experts this is because of extraction of water from the water table and heavy high rise buildings, but only at a rate expected to be 18 inches total by 2025. The rate has picked up far outside of these predictions, which do not cite the correct cause. Note also that the article states that one way to determine sinking is slowly draining flood waters, or flooding, and this is exactly what is happening in Pakistan.
Indonesia's thirsty capital is a sinking city, April 15, 2008 http://www.abc.net.au/news/stories/2008/04/15/2217414.htmBy 2025, estimates from the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) show, sea levels will have risen by only about five centimetres. But Mr Brinkman says Jakarta, which spans a flat plain between mountains and coast, will be between 40 and 60 centimetres lower than it is now. 
Jakarta sinking up to 10 cm per year, April 24, 2010http://www.thejakartapost.com/news/2010/04/24/akarta-sinking-10-cm-year.htmlJakarta, the nation's capital and largest city, is sinking at a rate of 10 centimeters a year, a recent study has found. The main causes for this phenomenon, which has been evidenced in recent years by several major floods, are extensive land extraction due to groundwater exploration and pressure from high-rise buildings, which is pushing parts of the city into the underlying water table.
Sementara, menurut para alien Zeta, bahkan mereka yang menyadari pergeseran kutub yang masih pending enggan untuk benar-benar "mencamkannya".

ZetaTalk Berduka 18 Sept. 2010:
Bahkan mereka yang serius mendengarkan kata-kata kami tidak menghubungkan titik-titiknya agar mampu membuat pandangan ke depan apa makna dari bencana-bencana ini.
Seluruh makhluk cerdas menggunakan jenis-jenis teknik penyangkalan ini. Jadi kami tidak hanya mengkritisi umat manusia di sini.  
Kalau orang mendengar bahwa mereka tidak lagi dapat menggunakan mobil mereka, karena jalan-jalan akan robek-robek, mereka tidak memasukkan ke dalam pikiran mereka bahwa seluruh distribusi barang-bareang akan terhenti atau perjalanan-perjalanan ke klinik bagi orang-orang yang terluka akan terblokir.
Mereka membayangkan bahwa ketika mobil mereka mogok jalanan sedang diperbaiki. Tidak terbayangkan oleh mereka bahwa pemakaian mobil akan tercegahkan, atau bahwa mobil itu akan terbalik tanpa ada cara untuk memperbaikinya, tidak akan pernah, dan akan berkarat sehingga tak lagi dapat dipergunakan sementara ban-bannya usang. 
Kalau kami katakan bahwa pembatasan-pembatasan perjalanan akan diterapkan, mereka membayangkan diri mereka sedang mendatangi counter lalu memohon-mohon agar masalah mereka diurusi sebagaimana sekarang ini, atau menyuap orang, atau mencari jalan alternatif untuk mengelak tempat-tempat pemeriksaan.
Bahwa counter akan ditutup dan si pemohon akan ditodong bedil berisi peluru dan disuruh pergi tidak dipertimbangkan. Bahwa jembatan-jembatan akan roboh, banjir-banjir rob yang meluap ke tepi sungai-sungai sehingga mengabrasi bantaran-bantaran dan menghanyutkan kapal-kapal, dan tepi-tepi jalan dipenuhi oleh para pencuri yang menjarah tidak dipertimbangkan.
Ketika Tahap 7 terjadi, situasi-situasi itu, di beberapa bagian bumi, akan menjadi terbukti, dan semoga mereka yang mampu membuat pandangan ke depan tentang pergeseran kutub yang masih pending akan sepenuhnya "ngeh (mencamkannya)" pada saat itu."

===========================================================
IRAK MENGEPUL
===========================================================
Irak diberitakan mengalami kepanikan di Najaf ketika penduduk di sana ketakutan akan adanya sebuah gunung berapi yang sedang terbentuk. Tanah di sana menjadi super panas, membakar satu kaki seorang polisi ketika ia datang menginvestigasi. Tanahnya juga begitu lunak sehingga menelan domba. Ada sesuatu yang jelas-jelas sedang terjadi!

Kepulan Asap Dari Dalam Tanah Irak

South of Baghdad 180 KM , Earth was opened up and start pump white gas. All that happened in 2 hours, Geological say in TV news this is a new signal for volcano activity in Iraq. We never seen something like this before. This is the link. http://www.aawsat.com/details.asp?section=54&article=587199&issueno=11617 It is official newspaper. Also my friend call me before 10 minutes. He saw the area this morning and he say, it is around 250 square meters area. No one can be close to it coz of the heat temp. A police man get leg burn when he try to be close to that area. He say that under the surface dust is an Iron fusible (AS he said). Link in Arabic, I try to translate it to English but my computer froze.
Berikut adalah cuplikan terjemahannya dari Google translation.
Panic quickly spread among the people of Najaf and its environs after hearing the news of a volcano about to explode in a Alehiadip within the visible Najaf, south-west of Iraq, but faded after the Dubai Department of Geological Survey, local phenomenon natural and due to the high temperatures. frightening thing is that a number of sheep swallowed by the earth soft and very hot, and when you try to save the sheep have hesitated because of the severe heat of the earth. 
[Terjemahan bebas Kepanikan segera merebak di antara penduduk Najaf dan sekitarnya setelah mendengar berita tentang sebuah gunung berapi yang akan meletus di Alehiadip, Najaf, barat daya Irak. Namun kepanikan itu mereda setelah Kepala Survei Geologi Dubai menyatakan bahwa itu fenomena alam akibat suhu udara yang tinggi. Yang menakutkan adalah bahwa sejumlah domba tertelan bumi yang lunak dan sangat panas itu. Dan ketika Anda mencoba menyelamatkan domba-domba itu menjadi ragu-ragu karena panas menyengat dari dalam bumi.] 

Namun para alien Zeta memiliki penjelasan yang berbeda. .

Penjelasan ZetaTalk 25 Sept. 2010:
"Sudah jelas ada sesuatu yang panas di bawah tanah, yang menyebabkan fenomena ini.
Ini bukan zona vulkanik, namun juga bukan panas yang umum di area itu pada waktu musim panas sedang berakhir. Demikian pula, fenomena ini terlokalisir di satu tempat, tidak seperti panas yang disebabkan oleh cuaca. 
Ini karena lempeng-lempengnya sedang bergerak, dan ini termasuk Lempeng Arab yang akan membelokkan bagian puncaknya yang runcing melewati Irak, mendorong Irak bagian tengah dan timur ke pegunungan di sepanjang perbatasannya dengan Iran.
Sudah terlihat jelas dari posisinya sebagai salah satu negara penghasil minyak yang besar, sebuah negara dengan cadangan-cadangan minyak yang terbukti masif, bebatuannya yang sedang tergerus ke atas dan termampatkan memiliki banyak kantong minyak.
Salah satu dari banyak alasan api dari bawah tanahnya dapat menyala adalah bahwa salah satu kantong itu yang berada jauh di bawah tanah sedang terbakar, menciptakan panas menyengat di permukaannya sehingga melelehkan bebatuan di beberapa tempat. 
Bagi mereka yang menanyakan dari mana datangnya oksigen yang dapat mempertahankan api semacam itu, kami tunjukkan ke banyak kolam minyak kosong yang telah terisi udara, demikian pula dengan rongga-rongga alami yang terjadi di dalam seluruh strata bebatuan."