Selasa, 28 Desember 2010

Masa Tenang Sebelum Hari H, Desember 2010:

Baca juga:

Terjemahan bebas "Calm Before"The ZetaTalk Newsletter Issue 217, Sunday, December 26, 2010

Menuju Kedatangan skenario-skenario Tahap 7 yang telah diprediksi akan terjadi sebelum akhir 2010, semuanya seperti tenang-tenang saja!
Setidaknya inilah kasusnya pada 20 Des. 2010. Malahan, setengah jalan menuju 20 Des. 2010, waktu UTC, seismograf-seismograf live mati, tenang, kecuali ada sedikit hempasan magma. 
Seimograph Per 20 Des. 2010  
Data IRIS menunjukkan tidak adanya gempa-gempa baru di atas 4.0. Dari data IRIS di bawah ini, seluruh gempa berwarna oranye, gempa sehari sebelumnya, tidak merah (untuk gempa-gempa di hari yang sama pada tanggal itu). 
Data Gempa Per 20 Des. 2010 

Tidak ada gempa-gempa berkekuatan 4 atau yang lebih besar lagi yang terjadi pada 19 Des. 2010. Ada kekosongan 13 jam penuh. 
Data Gempa Per 19 Des. 2010

Mungkinkah ada coverup, dalam mengantisipasi kedatangan skenario-skenario Tahap 7?
Live seismograph dapat disetel untuk kurang peka, dan ini telah dilakukan beberapa kali sejak kedatangan Planet X pada 2003. Sudah pastinya gempa-gempa dapat disembunyikan dari database-database. USGS mendominasi adegan dunia dalam hal ini, dan telah tertangkap basah membuangi gempa-gempa serta sering kali mengurangi kekuatan gempa-gempa sejak 2003. Namun mungkinkah ini sesungguhnya sekedar sebuah "masa tenang sebelum badai"?    
Mari kita perbandingkan gempa Desember beberapa tahun yang lalu, sebelum menuju gempa besar 9,5SR di Sumatera pada 26 Des. 2004.
Perhatikan bahwa pada 16 Des. 2004 (lihat data di bawah--pen.), sebelum terjadi dua guah gempa berkekuatan 8SR di Tasmania pada 23 Des. 2010 2004, dan sebelum gempa masif 9.5SR di Sumatera pada 26 Des. 2010 2004, situasi-situasinya sangat tenang!
Gempa-gempanya oranye, bukan mereah, kecuali untuk gempa-gempa kecil di Kep. Aleutian yang berwarna merah.

Gempa Per 16 Des. 2004

Namun beberapa hari kemudian, yang besarpun menimpa, sebagaimana ditunjukkan dalam data IRIS 29 DEs. 2010 2004.

Gempa Per 29 Des. 2010 2004

Para alien Zeta juga mengindikasikan bahwa saat lidah Indonesia mulai menggelincir ke bawah lengkungan Lempeng Indo-Australia, aktifitas vulkanik akan berkurang di Sumatera dan Jawa, karena magma dapat ikut mengalir, tidak terperangkap dalam kantong-kantong.
Penjelasan ZetaTalk 23 Okt. 2010"Akankah Krakatau meletus, memberi peringatan bahwa bengkoknya lidah yang menahan Indonesia akan segera dimulai? Mengejutkan, gunung-gunung berapi yang sedang resah di Indonesia tak akan meningkatkan letusannya jauh di luar yang sekarang ini, selama anjloknya ketinggian Indonesia. Alasannya adalah karena tekanan dari pergerakan lempeng menuju ke tempat-tempat lain ke arah yang berlainan. 

Gunung berapi meletus karena magmanya terdorong ke kantong-kantong dekat permukaannya tanpa sempat mengalir ke aliran magma yang biasanya ada di bawah lempeng-lempeng. 

Jadi bukannya memampatkan lidah yang menahan Indonesia, anjloknya lidah ini membuat lidah itu sendiri mengembang, menyebar ke bawah kurva Lempeng Indo-Australia. Saat ini, kantong-kantong magma di bawah tepian lidah terus memampat, sehingga terjadi peningkatan aktifitas yang terlihat pada gunung-gunung berapi di Indonesia sekarang-sekarang ini."  
Anak Krakatoa memang meletus, singkat saja, tepat setelah kunjungan gugup Obama ke wilayah itu, namun segera menurun setelahnya, sebagaimana gunung Merapi yang meletus dengan ganasnya yang mengejar Obama keluar dari Jakarta lebih dini selama kunjungannya. Malahan, aktifitas vulkanik telah menurun di Indonesia!
Dalam newsletter 210, 7 Nov. 2010, telah kami catat terdapat 21 gunung api yang berstatus Awas--ini jumlah terbanyak yang pernah ada. Namun hanya 5 gunung api yang aktif saat ini, menurut RSOE: Semeru, Batu Tara, Ibu, Dukono, dan Kep. Barren (di utara Sumatera). 
[Baca: Erupsi Indonesia Oktober 2010]
Source:RSOE

Demikianlah, dengan berkurangnya aktifitas vulkanik, menurut para alien Zeta, tidak akan ada alat pemrediksi yang pasti untuk memperingatkan umat manusia mengenai mulainya skenario Tahap 7 di Indonesia: pengamblesannya secara tetap akan segera dimulai.

Prediksi ZetaTalk 16 Okt. 2010: Tidak ada alat pemrediksi yang akan mengindikasikan bahwa pembengkokan dan penganjlokan lempeng akan segera terjadi yang dapat kami tunjukkan.
Namun akan ada indikator-indikator ke arah mana lempeng-lempeng itu sedang terdorong, ketika Jakarta sedang ambles, Pakistan sedang ambles, dan dasar Laut Coral sedang naik.  
Kami sedang menunjukkan kepada Anda bahwa pesisir-pesisir pantai Anda tidak aman, selebihnya terserah Anda!