Rabu, 09 Januari 2013

Banjir Jakarta : November - Desember 2012 (Tambahan 25 Jan. 2013)

Baca juga: 

Pengamblesan Jakarta terus berusaha mencapai tingkat 24 meter sesuai prediksi, dalam proses pergerakan lempeng-lempeng Tahap 7 menuju Pergseran Kutub, yang menurunkan ketinggian Lempeng Sunda, sekarang ini, meskipun selalu diumumkan di media-media massa dan oleh para pejabat berwenang sebagai akibat hujan, banjir kiriman, penyedotan air tanah berlebihan, dan beban bangunan yang sudah berlebihan atau bahkan banjir 5 tahunan. Pengamblesan Jakarta, yang kemudian semakin sering mendatangkan banjir parah yang lama surutnya, telah dimulai sejak awal 2011, dengan awal proses pengamblesan di akhir 2010. 
Jakarta Annual Flooding in, February 2011 (indonesiaurbanstudies)[terjemahan bebas] "Pada Feb. 2010, banjir menggenangi lebih banyak wilayah ketimbang banjir di tahun sebelumnya, meskipun curah hujan lebih rendah. Pada Feb. 2011, banjir terburuk merendam Jakarta pada 15 Feb. 2011 yang menyebabkan banjir parah di wilayah itu. Proyek Kanal Banjir Timur telah selesai dan mencapai laut pada 31 Des. 2009. Proyek masif ini dianggap sebagai solusi paling laik untuk mencegah banjir Jakarta di masa mendatang, namun sudah jelas tidak dapat sepenuhnya mencegah banjir." [In February 2010, the floods inundated more areas than the previous year’s floods despite a lower level of rainfall. In February 2011, the worst flood inundated Jakarta on February 15, 2011 that caused severe flooding in the neighborhood of Jl. The East Flood Canal project has been completed and reached the sea on December 31, 2009. This massive project was considered as the most feasible solution for preventing future floods in Jakarta, but it clearly cannot prevent the flooding entirely.  
Sementara, gelombang pasang laut yang membuat banjir buruk di Jakarta dan banyak daratan Indonesia, sebagai rob, pada Desember 2012, disebabkan oleh Keterhuyungan Bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Gelombang Pasang Laut Parah Desember 2012 : Penyebab

Kalau sebagian besar pesisir Jawa yang telah diprediksi akan turun 24 meter telah mencapai tingkat itu sejak Maret 2012, Jakarta belum saat itu, namun tingkat kecepatan pembanjiran terus bertambah untuk mencapai tingkat itu, meskipun tidak merata. {Baca: Analisa Prilaku Banjir Indonesia

Banjir Jakarta Pada Citra MODIS 
Citra-citra wilayah banjir Jakarta dari satelit MODIS pada November 2012 yang diperbandingkan dengan peta Zona Merah pengamblesan Jakarta prediksi ZetaTalk menunjukkan tingkat pengamblesan Jakarta yang sesuai prediksi ZetaTalk, yaitu di sepanjang pesisir utara Jawa dan wilayah sekitar Jakarta. 

Perhatikan wilayah darat yang berair di pesisir utara Jakarta pada peta MODIS di bawah ini pada 18 November 2010 dan 12 November 2012, lalu bandingkan dengan peta Zona Merah prediksi pengamblesan Jakarta 24 meter oleh ZetaTalk di bawahnya. Wilayah-wilayah banjir di pesisir utara jakarta dan sekitarnya telah masuk dalam Zona Merah ambles 24 meter. 

Wilayah Banjir Jakarta Nov. 2010 dan Nov. 2012 (Citra MODIS)
dan Zona Merah Jakarta Ambles 24 Meter (ZetaTalk) 
 credit: zetatalk.com


BERITA BANJIR JAKARTA NOVEMBER - DESEMBER 2012

Banjir Jakarta November-Desember 2012 
zetatalk.com
  
14 Nov. 2012: Prediksi Banjir Wilayah Jakarta Bulan November Dan Desember 2012 (madiunkingdom) Informasi mengenai prakiran banjir telah dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada prediksi tersebut disebutkan potensi banjir di sejumlah daerah kota Jakarta. Kemungkinan banjir dimulai dengan potensi rendah pada bulan November, sedangkan potensinya meningkat menjadi menengah seiring terjadinya puncak hujan di bulan Desember di 2012 tahun ini.

16 Nov. 2012: Ratusan rumah di Kamal Muara Terendam Banjir Rob (merdeka)Banjir rob setinggi 70 sentimeter menggenangi ratusan rumah warga Kamal Muara, Jakarta Utara. Meski demikian warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Dari 600 rumah warga di RW 01 sampai RW 04, Kamal Muara, air mengenang hingga sepinggang orang dewasa. ....terendamnya 600 rumah warga lantaran air pasang pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan ditambah banjir kiriman dari Bogor yang mengalir ke Kali Kamal. "Rob menggenangi ratusan rumah warga dengan ketinggian air dari 10 sentimeter hingga 70 sentimeter. Rob terjadi dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. ...kini sudah surut hingga 40 sentimeter

16 Nov. 2012: No Worries (The Jakarta Post)Flood waters or not, it is business as usual at Pasar Ikan in Penjaringan, North Jakarta, on Friday. Increasing land subsidence constantly inundated several parts of the northern coast of Jakarta.


BANJIR DESEMBER 2012

1 Des. 2012: Banjir Masih Menggenangi Kampung Pulo (kompas): Luapan Kali Krukut kembali menggenangi permukiman warga di Kampung Pulo, Pondok Labu dan di permukiman warga di Kelurahan Petogogan dan Bangka.  

22 Des. 2012: Jalan protokol Jakarta digenangi banjir (antaranews)Dari pantauan ANTARA News, Jl. Thamrin persis di perempatan Kebon Sirih, depan Gedung Kantor Kementerian Agama, lumpuh dipotong genangan air yang berpanjang sekitar 20 meter, sehingga memacetkan pada dua arah jalan, serta nyaris menghentikan pergerakan kendaraan dari arah Blok M ke Kota. Air juga menggenangi beberapa titik di Jalan Agus Salim, di depan Wisma Antara, dan daerah menuju pusat kuliner Jakarta di daerah Sabang.  Sejumlah titik di Jakarta juga dilaporkan terkena luapan air besar, termasuk daerah Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas di bawah Jalan Sudirman dan depan FX Senayan, Jakarta Selatan.


22 Des. 2012: Banjir di sekitar Sarinah  (Video Youtube)

23 Des. 2012: Titik Banjir Baru Jakarta Bermunculan (tempo)Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa titik banjir baru di Jakarta mulai bermunculan. Upaya pengendalian banjir hingga 2014 mendatang dinilai belum akan menuntaskan titik banjir yang ada. Berdasarkan data yang diperoleh Tempo dari BNPB, genangan banjir yang terjadi di 22 jalan yang tersebar di Jakarta. Tiga titik di antaranya yakni di Jalan Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto, ternyata bukan termasuk dalam 78 titik banjir yang ada.  Kanal Banjir Timur mampu mengurangi 15 titik banjir. Jika normalisasi dilakukan di sungai di Kanal Banjir Barat, enam titik banjir akan berkurang.  Normalisasi sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter pada 2011 hingga 2014 dengan dana Rp 2,3 triliun hanya mengurangi 10 titik. Sementara proyek pengerukan sungai Jakarta Emergency Dredging Initiative di Cengkareng Drain, Kali Sunter, KBB, Cideng, Angke, dan lainnya pada 2013 hingga 2014 akan mengurangi 20 titik banjir.  Beberapa titik di dua jalan protokol utama di Jakarta, Jl. Husni Thamrin dan Jl. Sudirman, digenangi air kira-kira setinggi 50 cm, menyusul hujan deras yang berlangsung sekitar 2 jam di ibukota.

Sumber:
The ZetaTalk Newsletter #323, Dec. 9, 2012