Rabu, 09 Januari 2013

Gelombang Pasang Laut Parah Desember 2012: Penyebab



Selama Desember 2012, banjir parah tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga banyak tempat di dunia, terutama di wilayah pesisir, seperti Srilanka, Vietnam, Queendsland (Australia),  seluruh pesisir Inggris, Irlandia, Perancis, British Columbia Selatan, dan lainnya (link berita : poleshiftning). 


Foto dari berbagai sumber berita luar negrei

 Dan pada 13-14 Desember 2012 terjadi banjir-banjir parah di Indonesia, Inggris, Eropa, Kalifornia, British Columbia, Australia, dan Indonesia. Berikut dua saja dari banyak berita banjir di Indonesia pada 13-14 Des. 2012. 
Banjir Air Pasang Laut Rendam Ratusan Rumah Warga (Subang): Video indosiar.com, Jawa Barat - (Jumat, 14.12.2012) Beginilah suasana banjir yang merendam sedikitnya 240 rumah warga kampung nelayan di Kecamatan Legon Kulon, Pantura, Subang,  Jawa Barat. Banjir air pasang atau rob yang datang secara tiba-tiba pada Kamis siang, membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga milik mereka. Banjir air pasang di Kecamatan Legon Kulon ini melanda 2 desa yaitu Desa Mayangan dan Desa Legon Kulon. Diperkirakan ketinggian air akan terus bertambah mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan. 
Banjir Melanda Desa Padang Sambian Kelod 14 Desember 2012 (denpasarkota): "Terjadi banjir tanggal 14 Desember 2012 melanda wilayah Kec. Denpasar Barat, Desa Padang Sambian Kelod karena hujan deras malam hari sampai pagi jam 06:00 Wita, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, info sementara 33 rumah terendam di Perumahan Tegal Indah Permai, dan Banjar Tegal Lantang Kaja 4 rumah termasuk kos-kosan serta perumahan di Jalan Gunung Talang yang terendam 60 rumah. Air yang merendam Perumahan Tegal Indah Permai sudah ditangani dengan menggunakan mesin penyedot milik BPBD Kota Denpasar, satu orang luka-luka nama Nurhadi di Gunung Talang di rawat di RSUD Wangaya dan dua bayi di Perumahan Tegal Indah Permai di ungsikan ke rumah keluarganya di Renon dan Sesetan menggunakan mobil PMI dan BPBD Propinsi Bali."
Bagaimana banjir rob yang parah dapat terjadi pada saat bersamaan di dunia? ZetaTalk menjelaskan bahwa penyebabnya tidak lain dan tak bukan adalah gerakan bumi yang memiringkan diri ke arah sebaliknya dalam keterhuyungannya selama ini akibat semburan magnetik Planet X/Nibiru, dalam periode peralihan Trimester Magnetik Musim Gugur ke Musim Semi, yang membuat laut terkocok-kocok dan lempeng-lempeng tektonik menambah gerakan. Kemiringan bumi dapat terlihat dari posisi dan waktu matahari terbit dan terbenam yang menyimpang dari waktu dan posisi normal. (Baca juga: Memahami Pergerakan Normal Bumi Terhadap Matahari)
Penjelasan ZetaTalk 22 Des. 2012 (Terjemahan bebas)Apa yang menjadi sifat umum pada gelombang-gelombang pasang laut di Inggris, Eropa, Kalifornia, British Columbia, Australia, dan Indonesia adalah bahwa semuanya terjadi pada waktu yang sama, yaitu pada 13-14 Des. 2012. Ini nyata-nyata adalah akibat suatu keterhuyungan bumi yang parah. Ada banyak laporan tentang posisi matahari yang terlalu jauh di arah selatan, matahari terbit yang terlalu awal, dan matahari terbenam yang telat dan kelamaan. Kemiringan bumi ke arah berlawananlah yang bertanggung jawab. Dan ketika bumi terlempar kesana-kemari karena berupaya mengakomodir semburan magnetik dari Kutub Utara Planet X, terjadilah gelombang laut yang menghempas kesana-kemari. Kalau tidak, mengapa pula pesisir-pesisir tersebut, di sepanjang Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik terlibat, secara bersamaan?
Penyebab: Peralihan Kemiringan Bumi Dalam Keterhuyungannya.
Selama periode banjir parah di atas, bumi sedang menjalani masa berakhirnya trimester magnetik Musim Gugur (Sept. - Des.), untuk memasuki trimester Magnetik Musim Semi (Jan-Apr). Masa peralihan ini berdampak pada bumi yang sedang miring dan terhuyung-huyung oleh semburan magnetik Planet X/Nibiru, yaitu dengan memiringkan posisi ke arah sebaliknya.
Penjelasan ZetaTalk tentang dampak perubahan trimester magnetik pada bumi: (terjemahan bebas) "Maka, untuk perubahan sebuah trimester, efeknya pada planet Bumi adalah bahwa keterhuyungan bumi bereaksi lebih ganas, dengan dorongan yang lebih kuat dan lebih cepat, atau merileks dan mengambil posisi yang berbeda, yang mana kedua kemungkinan itu akan diteruskan pengaruh-pengaruhnya pada pergerakan lempeng."  (Baca: Gempuran Palu Natal)
Pengaruh peralihan trimester magnetik pada lempeng-lempeng tektonik terlihat pada gempa yang terjadi pada 14 Desember 2012: "Gempa-gempa di Baja, Kaliforia. Gempa-gempa memang berkeliling dari barat ke timur. Sekali lagi, buoy-buoy memberi peringatan adanya pergerakan lempeng di bawah laut tersebut. Pemampatan Pasifik memungkinkan penggulungan Lempeng Amerika Selatan berjalan, seperti yang dapat dilihat dari derap gempa di tepian barat Lempeng Karibia. (Baca: Palu Natal 2012)
Situasi semacam ini pernah terjadi pada 19-20 Desember 2010, ketika terjadi gempa global, serta banjir-banjir parah dan badai parah di perairan Asia Tenggara, Australia, dan New Zealand, yang telah dijelaskan dalam Tanda-Tanda Pelipatan/Pemampatan Lempeng Pasifik 2010, serta pada 27 Nov. 2009 ketika terjadi gelombang pasang laut tinggi pada waktu bersamaan di Essex, Inggris, Indonesia, dan Vietnam, sehingga membanjiri wilayah-wilayah itu dengan parah (Baca: Gelombang Laut Pasang Tinggi Yang Ganjil).