Ilmuwan Kuak Misteri `Cahaya Aneh` Pertanda Gempa Dahsyat http://news.liputan6.com/read/790741/ilmuwan-kuak-misteri-cahaya-aneh-pertanda-gempa-dahsyat Kemunculannya sering salah dikira sebagai UFO, atau bahkan halusinasi. Baru-baru ini para ahli geologi mengumpulkan daftar nyaris definitif terkait fenomena langka yang masih jadi misteri dan perdebatan para ilmuwan: 'cahaya gempa'. Beberapa jenis gempa bumi di daerah tertentu dapat memicu terjadi kilatan cahaya yang terjadi beberapa detik. Bahkan berhari-hari, sebelum terjadinya lindu. Pertanda terjadinya gempa. Bentuknya bermacam-macam. Dari bola cahaya yang melayang, kolom kebiruan yang seakan keluar dari Bumi, atau bentuk sebaliknya dari kilat -- dari tanah ke langit. Sebuah studi dalam jurnal ilmiah Seismological Research Letters menunjukkan, sebuah cahaya gempa terkait dengan tipe lindu di area di mana formasi geologi tertentu terjadi. Meski fenomena itu jarang terjadi, para ilmuwan berhasil mendokumentasikan 65 kejadian sejak tahun 1600.Berikut laporan ZetaTalk mengenai cahaya-cahaya/sinar-sinar gempa yang muncul di AS pada 2009, disertai penjelasan para alien Zeta mengenai cara memprediksi gempa.
Terjemahan bebas Earthquake Lights, Issue 143, Sunday, July 26, 2009
Sinar-sinar gempa telah menjadi berita, setidaknya di Milwaukee Examiner dan dalam pelejitan laporan-laporan MUFON. Masalah ini perlahan-perlahan memanas karena insidennya meningkat. Sinar-sinar ini telah dilaporkan di sepanjang sejarah, terkait dengan gempa atau terjadi sebelum gempa-gempa.
Apabila yang sedang kita lihat sekarang ini terjadi di AS, maka ini sudah pastinya mengindikasikan bahwa batuan di benua Amerika Utara sedang mengalami tekanan, sebagaimana telah dinyatakan para alien Zeta.
ZetaTalk Prediction 2/10/2006: "Hal ini menciptakan sebuah tekanan diagonal pada benua Amerika Utara dimana New England ditarik ke timur sedangkan Meksiko ke arah Barat, sehingga New Madrid ditempatkan dalam tekanan slip-slide, dimana setengah bagiannya, di timur Mississippi, akan bergerak ke arah Timur Laut sedangkan sisanya, di barat Mississippi, bergerak ke arah Barat Daya.
Tekanan pada lempeng Amerika Utara akan menyelesaikan masalah perobekan itu.
Merobek St. Lawrence Seaway hingga membelah.
Menarik bagian Tenggara turun ke Karibia yang sedang remuk dan ke Atlantik yang sedang melebar, karena tidak satupun bagian-bagian depan pengamblesan ini akan mampu menyokong tepian lempeng Amerika Utara yang sangat berat itu.
Ada tekanan di sepanjang Pantai Barat, tentu saja, dan, karena lempeng Amerika Utara mengkonfrontasi pengompresian lempeng-lempeng Pasifik, maka hal ini hanya akan menghasilkan peningkatan-peningkatan aktifitas vulkanik yang dapat diprediksi dan gempa-gempa bumi di Pantai Barat.Namun drama utama yang mendahului pergeseran kutub nanti adalah aksi perobekan yang harus diterima oleh sebuah lempeng yang tidak mampu bergerak.
Area katastropik yang mudah diperhatikan selama aktifitas ini adalah setengah bagian timur dari benua AS. Dari Houston hingga Chicago hingga New England, tarikan diagonal ini akan merobek kota-kota yang disangganya, menciptakan katastrofi bagi AS."Berikut sebuah video dramatis munculnya Sinar-Sinar Gempa Bumi yang tertangkap di China pada 12 Mei 2008, selama 30 menit sebelum gempa bumi di Sichuan.
VIDEO: http://www.youtube.com/watch?v=KKMTSDzU1Z4
Laporan-laporan menggambarkan cahaya-cahaya yang berwarna-warni ini, yang menerangi seluruh langit, dan sering kali menjalar secara horisontal.
Contohnya di Saratoga Springs, NY pada 19 Februari 2009.
Last night at around midnight, our power dimmed, and a brilliant orange flash lit up the whole sky. This happened about 3 times within the next 2 minutes, during which the color shifted to a greener color. Then 4 hours later it happened again, only this time appeared to be moving down our street.Juga di:
Lafayette, IN on February 11, 2009. As an avid outdoorsman having spent much time in the field have never seen an anomaly such as this. The object or flash disappeared as rapidly as it appeared. It was a bright turquoise in its center with darker vivid blue and green at its edges and lasted for approx. 2 seconds.
Leicester, NY on December 30, 2008. I glanced up towards the sky to see the sky turn a bright brilliant blue color. The sky was so brilliant that it seemed to turn the darkness into day. It wasn't lightning of any type - there was no flash or flicker as there would even be with distant lighting.
Hilmar, CA on December 27, 2008. The sky was illuminated for a few seconds and I noticed 4 white/blueish lights in a line traveling east at a very high rate of speed. They were visible behind the clouds for a split second then vanished. These were not military flares, it was not a shooting star, and no plane moves this fast. I was in the Army, I've been in Iraq, I've seen war planes, flares, missiles you name it. What I witnessed tonight was something I've never seen. I was not drinking, and I don't do drugs.
Newark, NJ on December 20, 2008. My first thought was that it was a shooting star, but two things did not ring true. One, the color was odd, blue/white as in an electic arc. Similar to arc rod welding. Secondly, I cannot for the life of me remember seeing a shooting star begin and end so abruptly, let alone beginning that close to the horizon.
Portland, OR on December 21, 2008. This light pulsed regularly and changed colors randomly from red to blue to white to a strange green for approximately 3 minutes, then went out. The location of the lights remained stationary during the entire event.
Rochester, PA on January 8, 2009 and Northwest, CT on December 29, 2008. These incidents continue, and recently in July, 2009 have hit the message board again. What causes earthquake lights? Wikipedia lists a number of theories, including rock under stress releasing electromagnetic bursts, methane gas released from pockets under pressure briefly flashing when lit, and even recombinant hydrogen and oxygen.
Memeriksa teori-teori itu akan mengurangi kemungkinan penyebab semburan-semburan elektromagnetika dari batuan yang mengalami ketegangan. Penyatuan kembali hidrogen dan oksigen adalah teori yang belum terbukti.
- Earthquake Lights http://en.wikipedia.org/wiki/Earthquake_light The most common explanation for earthquake lights is the piezoelectric effect in quartz-bearing rock. Quartz has the unique attribute of emitting electricity under pressure. Laboratory experiments have shown that this effect can produce light emissions, but they are, at least in the laboratory, of much shorter duration than reported earthquake lights. Some researchers theorize that earthquake lights are produced by seismic stresses that may generate high voltages that create small masses of ionized gas, which are then released into the air near the fault line. A second popular theory is that, during an earthquake, small pockets of trapped natural gas are released and ignited by friction. These burning balls of gas then rise in the air and create the effect of the lights. Another theory is that the pressure generated during earthquakes may cause water molecules to separate into atoms of hydrogen and oxygen, then quickly recombine back to water. In the process they theoretically could release light and create the mysterious earthquake lights.
Pelepasan gas methana telah terjadi di tahun-tahun terakhir ini, sebagaimana saat hari Kentut Bumi pada 9 Januari 2007, melintasi lautan-lautan untuk menyerang Australia dan Inggris dan AS.
Namun, gejala pelepasan gas methana yang mendominasi adalah bau telur busuk. Ketika menyala, gas methana menciptakan Pilar-Pilar Cahaya, bukan cahaya warna-warni yang bergerak horisontal.
[Statis Radio, Pendahulu Gempa Bumi]
Statis dari radio
yang berasal dari semburan-semburan elektromagnetik yang dilepas oleh
batuan yang mengalami tekanan merupakan pendahulu yang telah dikenal
bagi terjadinya suatu gempa bumi. Para alien Zeta mengonfirmasi, dan
menjelaskan bahwa suara-suara geritan elektromagnetik di radio adalan
sebuah pertanda gempa-gempa bumi yang sedang tertunda.
Ini sesungguhnya merupakan cara yang lebih akurat untuk memprediksi sebuah gempa bumi yang sedang tertunda. Bunyi-bunyi kemresek/decitan/geritan inilah yang membuat hewan-hewan peliharaan lari serta menyebabkan statis pada radio.
Baca juga:
Gempa-Gempa Akhir Tahap 7
Radio dan Hewan Memberi Kisikan Gempa
Sifat Gempa-Gempa Tahap 7[Penjelasan Para Alien Zeta Tentang Cara Memprediksi Gempa]
(Baca selengkapnya di Tentang Prediksi dan Peringatan Gempa)
ZetaTalk Advice 7/15/1995:
Manusia memiliki pengetahuan yang baik tentang apa lempeng-lempeng itu, dan dimana saja perbatasannya. Masukkan ke dalam komputer. Manusia telah memiliki pengetahuan yang baik tentang ke arah mana lempeng-lempeng sedang bergerak, ketika mereka menatap hasil-hasilnya setelah setiap gempa.
Apa yang tidak mereka ketahui adalah tingkat tekanan, dan bagaimana cara menyatakan kembali tekanan ini setelah sebuah gempa, yang melonggarkan tekanan di bebatuan sekelilingnya. Hal ini dapat dilakukan secara matematis, jika orang mempertimbangkan faktor-faktor berikut.
- Ukuran lempeng, sebagaimana yang diukur dengan cara yang proporsional secara langsung, contohnya sebagai area permukaan.
- Ketebalan pinggiran lempeng, sebagaimana yang diukur dengan alat-alat yang mengukur kedalaman lapisan batuan dasar, yang kami anggap cukup akurat sebagaimana yang dilakukan manusia sekarang ini, dan, sekali lagi, dengan beban yang proporsional secara langsung.
- Frekuensi dari apa yang disebut emergent elektrostatic (elektrostatis yang tiba-tiba muncul). Bunyi-bunyi kemeresek, suara yang dapat dideteksi oleh manusia yang peka, dan jauh lebih akurat lagi dengan perangkat sensitif. Yang kami bicarakan di sini adalah semburan energi listrik, yang selalu diiringi oleh energi jenis-jenis lain sehingga berapapun jumlahnya dapat diukur. Ini harus ditimbang dalam grafik kurva lonceng, sehingga setiap peningkatan dalam frekuensi akan terukur semakin dan semakin parah.