Rabu, 13 Februari 2013

Penggulungan Lempeng Amerika Selatan dan Status Januari 2013

Penggulungan lempeng Amerika Selatan dalam skenario pergerakan lempeng-lempeng Tahap 7 menuju Pergeseran Kutub telah diprediksi oleh para alien Zeta
  • Lempeng Indo-Australia terjungkit, dibarengi oleh turun/amblesnya Lempeng Indonesia 
  • lempeng Pasifik melipat sehingga memungkinkan lempeng Amerika Selatan menggulung [Baca: Sekarang Tahap 7 Bumi Menuju Pergeseran Kutub] 
Penggulungan ini merupakan dampak dari pergerakan lempeng di Samudera Atlantik yang terus membuka sesar Atlantic Rift, yang bergerak bersama Amerika Selatan.
Prediksi ZetaTalk Untuk Amerika Selatan di Tahap 7: Telah kami berikan sebuah kisikan tentang apa yang dapat diekspektasi dari pantai timur Amerika Selatan pada umumnya di Tahap 7. Kalau wilayah Andes akan mengalami gempa-gempa berkekuatan 8-9 SR selama Tahap 7 akibat konfrontasi-konfrontasi dengan Lempeng Nazca, dan demikian pula bagi perbatasan di utara Lempeng Amerika Selatan akibat konfontasinya dengan Lempeng Karibia, maka pantai timur tidak menghadapi trauma-trauma itu. 
Dengan terus menganganya Atlantic Rift, pantai timur itu bergerak bersama benua Amerika Selatan saat menekan ke arah Lempeng Pasifik.
 
creditcdpt.weebly.com
Maka, menguntit terus selama konfrontasi-konfrontasi itu, pantai timur itu akan mengalami trauma yang lebih sedikit. [terjemahan bebas ZetaTalk: South America]   

Awal Proses Penggulungan Lempeng Amerika Selatan 
Proses penggulungan Lempeng Amerika Selatan dimulai pada Januari 2011 setelah penurunan Lempeng Sunda mulai berproses pada akhir 2010, yang telah mengakibatkan banjir parah di Queensland di akhir Desember 2010 hingga Januari 2011. Berikut penjelasan ZetaTalk tentang pergerakan lempeng-lempeng tersebut.
Penganjlokan yang cepat pada ketinggian yang telah diekspektasi untuk lidah lempeng di bagian yang menahan Indonesia (Lempeng Sunda--pen.), yaitu fase terakhir, belum lagi tiba, namun akan segera tiba. Kalau kami luar biasa presisi dan akurat dalam prediksi-prediksi kami, kami tidaklah sempurna. Agar lidah tersebut (Lempeng Sunda) anjlok, lempeng Indo-Australia harus cukup terangkat. Sebagaimana yang tengah diperhatikan oleh siapapun, pada lempeng ini dan lempeng-lempeng lain di sekitarnya yang bergerak bergelombang, prosesnya tidaklah sederhana. Prosesnya berulang-ulang. 
Lengkungan di bawah Sumatera dan Jawa naik, yang menyebabkan lantai dasar Laut Coral naik, mengirim gelombang laut yang menerjang ke Queenslan. Lalu magma mengisi di bawah ujung tijur Lempeng Indo-Australia sehingga lengkungan Laut Coral dapat merileks proses penjungkitan lempeng tersebut, yang memungkinkan gelombang laut menerjang kembali ke asalnya, secara temporer. Lalu semuanya dimulai lagi (berulang).
Sementara itu keempat lempeng Pasifik sedang memampat, sebuah proses yang tidak terlihat orang-orang yang tidak memiliki alat monitor seismograf jauh di bawah laut di sepanjang perbatasan-perbatasan lempeng. Namun yang jelas adalah bahwa bagian puncak Amerika Selatan sedang menekan untuk bergulung, yang menyebabkan Lempeng Amerika Selatan retak di bagian tengahnya, sedangkan banjir terjadi di selatan Brazil, sehingga Kep. Bonin di selatan Jepang mencerminkan Lempeng Filipina yang tengah terjungkit, dan Kep. Fiji tengah ambles. Proses ini terjadi secara tetap, dan tidak terelakkan, dan memang telah dimulai sebelum akhir 2010. [Terjemahan bebas ZetaTalk for January 15, 2011]

Cover-Up Aktifitas Lempeng Amerika Selatan 
Selama ini pergerakan lempeng Amerika Selatan yang menggulung secara lambat telah menyebabkan gempa-gempa di sepanjang Andes, mulai dari ujung Amerika Selatan hingga ke Peru. Gempa-gempa di sepanjang kota Chile dalam satu hari pada 23 Jan. 2013 menunjukkan sebuah pola gempa. Pola ini, menurut ZetaTalk, menunjukkan bahwa wilayah ini sedang ditekan ke atas Lempeng Nazca, sehingga lempeng Nazca tergerus. Ini pola Lempeng Amerika Selatan yang sedang tergulung ke arah barat.

Gempa Amerika Selatan 23 Jan. 2013

Signifikansi pergerakan lempeng-lempeng Amerika Selatan telah membuat pihak penguasa mematikan buoy-buoy di sana, di Lempeng Cocos dan Lempeng Nazca, sehingga yang muncul dalam peta monitor di situs NDBC adalah "wajik-wajik" berwarna merah (tidak diaktifkan), untuk menyamarkan aktifitas tinggi lempeng wilayah-wilayah itu (lihat gambar atas).


Dampak Pergerakan Lempeng Amerika Selatan: Banjir, Longsor, Gempa, Gunung Meletus 
Pergerakan lempeng Amerika Selatan telah mengakibatkan banjir-banjir dahsyat, longsor, dan gempa-gempa. Sebuah contoh signifikannya terjadi pada 8 Jan. 2011, di empat propinsi, ketika longsor dan banjir akibat naiknya air laut merusak 4000 rumah, berdampak pada 100.000 penduduk dengan sekitar 28 korban jiwa.
Brazil government says 100K displaced by floods, Jan. 8, 2011 (seattletimes): Brazilian authorities say the number of people left homeless by flooding has risen to about 100,000 in four southeastern states. Reports from regional civil defense authorities show Minas Gerais state has been hit the hardest, with 16 dead there as of Friday. More than 4,000 homes have been damaged by rising water and landslides, and about 170 destroyed. Eleven more are dead in Sao Paulo state, where 57 cities are in a state of emergency, including the capital. Main thoroughfares in Sao Paulo city were swamped Saturday, and some smaller towns were entirely submerged. 
 credit: zetatalk.com


Penjelasan Tentang Pergerakan Lempeng Amerika Selatan dan Kaitannya Dengan Lempeng Karibia
[Terjemahan bebas ZetaTalk for January 15, 2011] 

 credit: wikipedia

"Seperti yang dapat dilihat dari lempeng-lempeng tektonik, Amerika Tengah tengah terdorong ke atas  Lempeng Cocos. Ketika aktifitas ini terjadi dengan ganas selama penggulungan lempeng itu pada Tahap 7, perontokan lempeng yang telah kami gambarkan untuk tanah-tanah itu akan terjadi. 
Pulau-pulau kecil di timur Amerika Tengah akan berpartisipasi dalam penggerusan ini. Lempeng Karibia akan terdorong ke atas dari bagian belakangnya, memampat ke atas, memecahkan lapisan-lapisan bebatuan sehingga pecahannya menyebar ke segala arah, juga ke atas dan ke bawah. Ini adalah masalah pengamblesan yang tidak dapat diprediksi. Nasib pulau-pulau kecil itu tidak dapat diprediksi. Bisa saja pulau-pulau itu selamat dari menjadi onggokan bebatuan itu atau bisa juga lenyap sama sekali. 
Bagian punuk dari Amerika Selatan mengintrusi ke Karibia. Dan saat bergerak ke arah barat, lempeng Amerika Selatan mendorong Lempeng Karibia ke atas Kolumbia sehingga Kolombia dipaksa turun. Trend pergerakan lempeng ini telah diperhatikan selama tahun terakhir ini di sepanjang pesisir Kolombia.  

[Nasib Kepulauan di Amerika Selatan dan Karibia]
Aruba, Bonaire, dan Curacao berada di atas punuk itu, dengan demikian akan selamat. Rantai kepulauan di sepanjang tepian timur Lempeng Karibia terbentuk ketika Lempeng Karibia terdorong ke atas selama melebarnya Lempeng Atlantik. Namun pergerakan ini diimbangi oleh punuk Amerika Selatan yang mendorong turun Lempeng Karibia, secara keseluruhan. 
Maka, pulau-pulau di rantai kepulauan itu yang dekat ke Amerika Selatan akan berkurang ketinggiannya dari muka laut, sementara pulau-pulau di puncak rantai itu tidak. Mulai dari Antigua ke selatan, pulau-pulau dalam rantai kepulauannya dapat diekspektasi untuk berkurang ketinggiannya minimum 57 feet (sekitar 17 meter--pen.), rata-rata, dengan pengurangan ketinggian yang tidak seragam di seluruh wilayah akibat trauma di wilayah itu. Pulau-pulau di utara Amerika Selatan akan paling terkena dampaknya sampai-sampai mulai dari Barbados hingga Tobago dapat ambles sepenuhnya kecuali di wilayah-wilayah tertinggi, yang akan berkurang beberapa ratus feet ketinggiannya. Sedangkan Trinidad tidak hanya ambles, tapi juga akan terbelah karena berada di perbatasan lempeng.
 
credit: zetatalk.com

Sebuah lempeng, yang merupakan bebatuan solid yang berlapis-lapis, cenderung bergerak sebagai kesatuan. Maka, jika bagian selatannya terdorong ke bawah, maka bagian utaranya akan terdorong ke atas. 
Pulau-pulau yang lebih besar di bagian utara Lempeng Karibia dapat dianggap berkurang ketinggiannya kecuali bahwa seluruh Lempeng Karibia berkurang ketinggiannya, secara keseluruhan. Maka, pantai-pantai di bagian selatan dari pulau-pulau yang lebih besar itu akan berkurang ketinggiannya, dimana pantai-pantai dapat bermunculan di pesisir-pesisir utara.  Hingga sejauh kondisi perobekan yang sedang terjadi pada lempeng itu, sebagaimana yang terjadi di Haiti, dapat diekspektasi adanya perobekan. Ini akan menjadi kondisi yang keras bagi semua orang, dengan air laut yang bergejolak dan Lempeng Karibia yang sepertinya tengah naik padahal akan anjlok seiring dengan berjalannya penggulungan Lempeng Amerika Selatan."

Bagian Barat Lempeng Amerika Selatan Tidak Ikut Tergulung
Terjemahan bebas Penjelasan ZetaTalk 15 Jan. 2011: 

"Amerika Selatan ditarik ke arah barat, di sepanjang sisi atasnya. Namun meskipun terdapat tekanan di sepanjang Andes Utara dimana Lempeng Amerika Selatan tergelincir ke atas Lempeng Nazca, ada tekanan yang lebih banyak di sepanjang Andes selatan.

Mengapa demikian? Penggulungan Lempeng Amerika Selatan dan Lempeng Afrika akan terjadi pada utamanya di garis khatulistiwa, dimana Lempeng Atlantik yang memisah dan Lempeng Pasifik yang memampat terjadi pada tingkat kecepatan yang berakselerasi.

Maka, lempeng-lempeng di barat Amerika Selatan tidak tergulung, melainkan terpaku di tempat. Ini akibat Lempeng Antartika, yang juga berbatasan dengan Andes selatan. Lempeng Antartika tidak memampat, karena merupakan satu bongkahan solid.

Agar bagian ujung atas Amerika Selatan tergulung, harus ada sesuatu yang terlepas, dan, hingga suatu titik, bagian itu adalah bagian tenggara Amerika Selatan."


Pengaktifan Gunung-Gunung Berapi di Karibia
Selama Penggulungan Amerika Selatan, Lempeng Karibia, dimana sebagian besar wilayah Amerika Tengah berada, sedang terdorong ke bawah, memampat ke Lempeng Cocos dan Lempeng Nazca, mengaktifkan gunung-gunung berapi di Karibia.
Penjelasan ZetaTalk: "Gunung-gunung meletus ketika kantong-kantong magma di bawah permukaannya--sumber lava yang menyembur--berada dalam tekanan. Kondisi ini sudah pastinya tidak akan berubah selama Penggulungan Amerika Selatan, karena kebanyakan wilayah Amerika Tengah menunggangi Lempeng Karibia, yang akan terdorong ke bawah, memampat ke Lempeng Cocos dan Lempeng Nazca, dan dalam beberapa kasus, berontokan oleh tekanan dari sisi-sisinya. Ini juga berlaku bagi gunung-gunung berapi di Karibia. Kondisi ini tidak akan pulih hingga beberapa hari berlalu, ketika magma yang berpusar-pusar telah menemukan jalur-jalur baru untuk mengalir." [terjemahan bebas ZetaTalk: Volcanoes, Written January 15, 2011] 
credit: volcano.oregonstate.edu


Sumber: The ZetaTalk Newsletter, Feb. 10, 2013