Jumat, 18 November 2011

Sekarang Tahap 7 Bumi Menuju Pergeseran Kutub

(Artikel ini telah ditambah pada 18 Okt. 2012)

Dimana posisi bumi kini dalam proses menuju Pergeseran Kutub (kerak bumi) 90 derajat? 
Bumi sudah sampai Tahap 7, sejak 2010, dari 10 Tahap menuju Pergeseran Kutub, dengan Tahap 10 sebagai peristiwa pergeseran kutub. 
Konsep penjelasan 10 tahap ini diciptakan oleh para alien Zeta untuk mempermudah manusia (yang peduli) menandai perubahan-perubahan alam agar senantiasa waspada dan siap menghadapi.  
Pergerakan lempeng-lempeng tektonik dunia hingga kini menunjukkan dengan tepat proses Tahap 7 ini. Tahap ini akan selesai ketika penurunan ketinggian Lempeng Sunda sudah komplit dan Tsunami Eropa terjadi. 
Tahap 7 = Pengaktifan Lempeng-Lempeng Tektonik 
Proses bumi Tahap 7 merupakan event pengaktifan lempeng-lempeng tektonik dunia. Lempeng-lempeng tektonik dunia kini telah semakin aktif, tak seperti di abad ke-20. Ini.karena kuncian lempeng-lempeng telah sangat melonggar. Sehingga terjadi eskalasi dalam trend gempa bumi dan gunung-gunung meletus.

Tadinya lempeng-lempeng tektonik masih tak bebas bergerak karena masih terkunci erat. Kait penguncinya adalah Lempeng Indo-Australia, yang menyantol ke Lempeng Sunda. Kini kunci tersebut melonggar, hampir lepas. Akibatnya, sudah dua tahun terakhir ini gempa bumi dan gunung meletus kerap melanda.dunia, dengan trend gempa nubuatan, dan trend nubuatan gunung meletus.

Presentasi Holografis Tahap 7
Event Tahap 7 diketahui dari Vision/Penampakan (Holographic Presentation) yang diterima oleh Nancy Lieder dari Zeta pada November 2009.

Berikut terjemahan bebasnya dari ZetaTalk: 7 of 10 Sequence, written October 16, 2010:
"Muncullah Lempeng Mediteranea, dengan Lempeng Afrika agak tergulung.
Event ini membuka bagian selatan Lempeng Mediteranea ke atas Lempeng Aljazair sedemikian rupa sehingga di dasar laut Mediteranea ada yang remuk karena kehilangan penyangga.
Lalu di atas India dimana bagian baratnya benar-benar terbenam, lempengnya terjungkit sedikit ke sisi, menaikkan bagian timur India selama proses ini.
Lalu pulau-pulau di Indonesia turun/ambles, oleh karena lempeng yang menyokong pulau-pulau itu terbenam lebih dalam dari area sekitarnya.

Di Amerika Selatan, pegunungan Andes ditunjukkan sedang membentuk gunung, sementara pulau-pulau di Kep. Karibia ambles, karena lempengnya terdorong ke bawah saat Amerika Selatan tergulung.
Bagian tenggara Amerika serikat agak tertarik ke bawah, sementara tanah tepat di barat Mississippi sedikit anjlok.
Ketika Lempeng Atlantik robek menganga, air-air laut melakukan penyesuaian. Pertama-tama, air laut menerjang dari tempat-tempat lain untuk mengisi tempat kosong itu, lalu menumpuk ke atas, dan bertabrakan di tengahnya, sehingga terjadi sebuah gelombang yang menerjang ke arah Eropa, menyerang dataran-dataran rendah di sana."
Ringkasan peristiwa pergerakan lempeng:
Ini berdasarkan penjelasan-penjelasan para alien Zeta dalam situs zetatalk.com


Tahap-tahap pergerakan lempeng ini tak perlu terjadi secara bersamaan ataupun berurutan dan tak perlu terjadi dalam waktu berdekatan. Ini karena adanya efek domino dari gerakan lempeng-lempeng, yang berdasarkan dinamika posisi Planet X dan bumi. 
  • Lempeng Indo-Australia terjungkit, dibarengi oleh turun/amblesnya Lempeng Indonesia 
  • lempeng Pasifik melipat sehingga memungkinkan lempeng Amerika Selatan menggulung
  • lempeng di selatan Atlantic Rift robek, sehingga memungkinkan
  • Lempeng Afrika menggulung, dan lantai dasar laut Lempeng Mediteranea anjlok
  • gempa-gempa besar di Jepang pun terjadi, yang diikuti oleh penyesuaian-penyesuaian di Sesar New Madrid
  • yang hampir langsung diikuti oleh robeknya Atlantic Rift bagian utara, mengakibatkan tsunami menerjang Eropa
Peta Proyeksi Pergerakan Lempeng-Lempeng Bumi Tahap 7
(klik gambar untuk memperbesar) 
 Image Credit: Kojima

Jadi pergerakan lempeng-lempeng tersebut--sesuai ringkasan peristiwa sebelumnya--adalah sebagai berikut (lihat peta di atas), dengan urutannya, sekali lagi, tidak harus selalu terurut karena adanya efek memantul-mantul (richochet):
  1. Lempeng Indo-Australia terjungkit, dibarengi oleh 
  2. turun/amblesnya Lempeng Sunda/Indonesia 
  3. lempeng Pasifik melipat sehingga memungkinkan 
  4. lempeng Amerika Selatan menggulung
  5. lempeng di selatan Atlantic Rift robek, sehingga memungkinkan
  6. Lempeng Afrika menggulung, dan 
  7. lantai dasar laut Lempeng Mediteranea anjlok
  8. gempa-gempa besar di Jepang pun terjadi, yang diikuti oleh 
  9. penyesuaian-penyesuaian di Sesar New Madrid
  10. yang hampir langsung diikuti oleh robeknya Atlantic Rift bagian utara, mengakibatkan tsunami menerjang Eropa
Kaitan antara Lempeng Indo-Australia Dengan Lempeng-Lempeng Tektonik Lain

Kaitan Antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Himalaya dan Lempeng Sunda  
Proses pergerakan lempeng-lempeng pada Tahap 7 ini memerlukan adanya kuncian yang lepas. Kuncian ini adalah sebuah kait pengancing yang membuat lempeng-lempeng tektonik lain saling mengunci. Begitu kait ini terlepas, lempeng-lempeng tektonik akan menggelincir saling melewati. Kemudian, lempeng-lempeng itu akan mengunci kembali, namun di titik-titik baru, yang lebih lemah dari yang sekarang.

Kait pengancing tersebut adalah Lempeng Indo-Australia. Ini bukan kuncian yang kecil, karena lempeng Indo-Australia itu sendiri tengah didorong ke bawah Lempeng Himalaya. Lempeng Himalaya itu sendiri ditumpangi oleh pegunungan Himalaya dengan ketinggian dahsyat. 
  
Aktifitas-aktifitas alam yang tengah terjadi di kedua lempeng besar itu telah menunjukkan gejala bahwa lepasnya kuncian lempeng Indo-Australia akan menjadi awal dari Tahap 7. Aktifitas-aktifitas tersebut :

Kaitan Antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Pasifik, dan Amerika Utara
Ketika Lempeng Indo-Australia terjungkit/terangkat (di sisi timur--berbatasan dengan lempeng Filipina) dan menyelusur, lempeng-lempeng Pasifik menjadi bergeser ke barat, sehingga lempeng Amerika Utara juga bergeser ke barat. Pergerakan-pergerakan lempeng itu semakin diperkuat oleh:melipatnya Palung Mariana dan Lempeng Filipina. Namun, Lempeng Indo-Australia lah yang memberi jalan untuk memicu perubahan-perubahan di lempeng-lempeng lainnya itu.

Bahwa Lempeng Amerika Utara akan menggulung ke barat itu telah mulai ditunjukkan oleh tanda-tanda berikut (per tahun 2010 dan 2011)
Begitu pelipatan lempeng Pasifik telah terjadi, lempeng Jepang akan telah menjadi tak stabil, dan gempa-gempa besar terjadi. Lalu sebuah tsunami yang akan menyebabkan arus balik di selat-selat di Victoria, Kanada, baru akan terjadi ketika Pulau Utara Jepang mengalami gempa-gempa besarTsunami Eropa ini menandai berakhirnya Tahap 7.

Kaitan Antara Lempeng Indo-Australia dengan Sesar New Madrid
Ada tanda-tandanya bahwa Sesar New Madrid (di Amerika) akan terkena dampaknya setelahnya. Berikut tanda-tandanya.
  • Meski Amerika Utara tengah mengalami tekanan berat, benua itu tak menyelusur karena ditahan pada kedua sisinya. Lempeng Pasifik ditahan karena adanya gesekan subduksi di sepanjang San Andreas. Sedangkan Sisi Lempeng Atlantik ditahan karena lempeng Atlantic Rift enggan robek.  
  • Namun kini dinamikanya berubah. Ketika Lempeng Amerika Selatan menggulung, hampir seiring dengan melipatnya lempeng Pasifik, Atlantic Rift menjadi robek di sisi selatannya. Ini membuat Lempeng Afrika bebas bergerak dan menggulung, sehingga menganjlokkan lantai dasar laut Mediterranea ke atas Lempeng Algeria. 
  • Maka apa yang menahan benua Amerika Utara mulai longgar. Sehingga ketika terjadi penyesuaian-penyesuaian pada lempeng Jepang, apa yang menahan lempeng benua Amerika Utara lebih longgar dari sebelumnya. Lempeng yang ditumpangi New Madridpun bergerak untuk memberi jalan. 
Zeta tak diperkenankan untuk memberi tahu kerangka waktu antara gempa-gempa Jepang dengan aktifitas di Sesar New Madrid.

[Sumber: ZetaTalk: 7 of 10 Sequence, written October 16, 2010]