Selasa, 22 Mei 2012

Tentang Ghadafi dan Saddam Hussein

Jalan menuju Jaman Keemasan penuh perjuangan yang begitu panjang, sulit, dan berliku-liku. Langkah awalnya adalah mencerdaskan hati untuk mengenali mana kepentingan pribadi semata dan mana kemaslahatan bersama. Armageddon dimulai dari dalam diri: memliah-milah dan memerangi diri demi merasakan dan memberdayakan nurani-empati. Dajjal sesungguhnya penentang atau pemanipulasi nurani. Ketahui dengan jernih siapa lawan siapa kawan terhadap nurani, dengan mempelajari segala sesuatunya dengan benar, apakah demi kebaikan dan ketentraman semua kehidupan pada akhirnya atau demi kepentingan pribadi semata. 


[Terjemahan bebas dari: ZT Newsletter 30 Okt. 2011]
Meski memiliki kekayaan 200 milyar dolar, Gadhafi ditarik keluar dari parit persembunyiannya, dipukuli, diarak di kap mobil, lalu akhirnya ditembak di kepala oleh salah seorang pejuang kebebasan. Pria yang pernah menguasai Libya dengan tangan besi, yang membunuhi belasan ribu warga negaranya untuk dikubur dalam kuburan masal, mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yang telah dibrutalinya. Lelaki yang pernah memerintahkan tentaranya untuk menyerang Benghazi serta pada dasarnya membunuhi setiap lelaki berusia antara 5 dan 85 tahun demi membalas dendam atas pemberontakan mereka, berharap diperlakukan dengan baik saat penangkapannya.

Gaddafi: Death of an Era, Dawn of an Era, October 21, 2011
A people so thoroughly cowed and intimidated in those years as the Libyans. The life of a Libyan official or anyone in a position to harm the interests of the regime was life in a snake-pit. Brother could not trust brother. In any group of three, at least one would have to be assumed by the others to be a regime informant.

Muammar Gaddafi's 'Trophy' Body on Show in Misrata Meat Store, October 21, 2011
Gruesome mobile phone footage records the minutes after Gaddafi's capture, when his convoy came under Nato and rebel attack. He is dragged out of a tunnel where he had been hiding. Blood is already pouring out of a wound on the left side of his head. A group of fighters then frogmarch him towards a pick-up truck. There are shouts of "God is great" and the rattle of gunfire. At one point Gaddafi keels over; a fighter kicks him and scuffs dirt over his bloodstained clothing. The rebels prop Gaddafi back on his feet and propel him onwards. Gaddafi is clearly dazed and wounded - but is alive, conscious, and pleading feebly with his captors. Fighters at the scene said that he was injured in the shoulder and leg when he was found. Fresh blood is also flowing from a head injury.

Apakah kematian Gadhafi merupakan rekayasa saja, agar tampak nyaman secara politik, sebagaimana yang pernah dilakukan dahulu ketika administrasi Bush mengkklaim tentang Saddam Hussein dan puteranya serta sebagaimana dicurigai atas kematian Bin Laden? Menurut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan, ini memang Ghadafi yang sebenarnya. 

  
Analisa ZetaTalk 10/22/2011: Kematian Gadhafi merupakan puncak perburuan oleh mayoritas rakyat Libya, dan tidak dipalsukan. Gadhafi, berdasarkan kesaksiannya sendiri, tak ingin pergi dari Libya. Ia dan puteranya takut diserahkan kepada para penuntut jika mencari perlindungan dari negara-negara lain. Bahkan Venezuela tampak tak stabil dengan kondisi kesehatan Hugo Chavez. Dalam panasnya pertempuran, mendapatkan orang yang mirip Gadhafi bukan saja tak hanya sulit, tapi hampir-hampir tak mungkin. Penangkapannya direkam di video handphone. Peristiwa itu tak dibuat-buat dan merupakan hal yang dikendalikan dengan baik, demikian juga dengan penangkapan orang yang dianggap Saddam Husein dan puteranya. Saddam Hussein dan puteranya jelas-jelas memiliki palsunya, sebagaimana yang ditunjukkan dari pemeriksaan terhadap struktur dan fitur wajahnya. Kematian Bin Laden, yang jelas-jelas operasi negara barat, bisa saja dipalsukan demi keuntungan politik, namun nyatanya tidak, sebagaimana yang telah kami nyatakan. Walaupun kebanyakan video dan pernyataan Bin Laden dipalsukan oleh CIA, selalu ada bahaya bahwa Bin Laden yang sejati akan muncul, maka penangkapannya tak pernah diklaim sebelumnya.

Apakah kematiannya yang mengerikan itu di tangan rakyat yang marah yang hidup di bawah kebrutalan Gadhafi selama berdekade-dekade memiliki sisi moralnya?

Prediksi ZetaTalk 2/8/2003: Para elit beranggapan bahwa status quo akan berlanjut. Mereka beranggapan rakyat akan terus bodoh hingga akhir. Mereka beranggapan bahwa para jongos mereka adalah para karyawan yang baik sampai akhir. Mereka beranggapan dana mereka, kekayaan mereka, akan selalu bernilai seperti sekarang sampai akhir. Mereka beranggapan bahwa industri akan terus berjalan sehingga suplai akan selalu tersedia hingga akhir, perdagangan berlanjut. Mereka beranggapan bahwa perbaikan-perbaikan dalam jalur suplai, dalam jalur komunikasi, akan selalu ada sehingga tak akan ada gangguan yang merusakan secara permanen. Mereka salah dalam segala hal.