Jumat, 02 Desember 2011

Runtuhnya "Golden Gate" Indonesia, Perontokan Asia November 2011

Seperti yang telah dijelaskan dalam Efek Akordeon di Lempeng Sunda, tekanan pergerakan lempeng-lempeng Tahap 7 ditunjukkan melalui sebaran tanah retak di sana, akibat gerusan lempeng dan terdorong ke bawah, sehingga bebatuannya membengkok dan tanahnya bergeser. 

Selama November 2011, fenomena perontokan daratan Lempeng Sunda nyata terjadi Indonesia, Brunei, dan Malaysia ketika
  • tanah-tanah retak muncul di Selangor (Malaysia) dan Sarawak (Brunei)
  • jembatan Kukar, Kalimantan Timur, runtuh
  • muara baru terbentuk di sebuah pantai di Sumatera Barat dan tsunami kecil di Riau.

Ini bukan kebetulan. Semua wilayah itu relatif bertetanggaan. Tanah-tanah retak terjadi Malaysia dan tetangganya di seberang lautan, Kalimantan/Borneo, yaitu di Sarawak (Brunei). Sementara jembatan kukar yang runtuh berada di Kalimantan Timur, tetangga Brunei. Dan muara baru serta tsunami kecil terjadi di seberang Malaysia, yaitu di Pulau Sumatera.

Jalan Retak di Malaysia dan di Sarawak
 
   
Kalmantan Teritori Malaysia, Brunei, Indonesia
 

 Jembatan Kukar Runtuh

Sehari setelah jembatan Kukar runtuh, terjadi tsunami kecil (setinggi 70 cm dalam waktu kurang dari 5 menit) di pesisir Riau yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan di Sumatera Barat, muara baru terjadi setelah banjir bandang pasang laut setinggi 1,5 m yang diiringi erosi air laut. Tapi ini jelas bukan akibat erosi air laut, melainkan tanah pesisir yang rontok lalu jatuh ke dalam laut, karena muara baru terbentuk dalam waktu relatif singkat. Muara ini telah membentuk garis pantai baru, sekitar 50 meter dari garis pantai semula, yang sudah dipenuhi air laut, dengan lebar menjadi 700 meter dari yang sebelumnya, 8 meter.  


Kronologis peristiwa-peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:

  • 07 Nov. 2011: Muara baru terbentuk di Sumatera Barat (Lengkayang)
  • 18 Nov. 2011Jalan retak dan ambles sepanjang 100 meter di Sarawak, Brunei
  • 23 Nov. 2011: Jalan retak sepanjang 50 meter (terus melebar) di Selangor, Malaysia
  • 26 Nov. 2011Jembatan Kukar, Kalimantan Timur, runtuh
  • 27 Nov. 2011: Tsunami kecil di Teluk Meranti, Riau
27 Nov. 2011: Penduduk Sungai Kampar dikejutkan oleh tsunami kecil di Teluk Meranti: http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/11/27/140496/Warga: Tide that was eventually flooded the neighborhoods around the Kampar River estuary, with a height of 70 centimeters in less than 5 minutes. Meranti Bay Subdistrict, were submerged. Most of the motor vehicle at the scene, trapped water. The incident also makes people wonder. Tidal wave attacks so quickly is unprecedented.  
26 Nov. 2011: Indonesia's 'Golden Gate Bridge' Collapses (msnbc): It wasn't immediately clear why the 10-year-old bridge collapsed. About 100 people were taken to hospital. A section of the large suspension bridge had fallen into the water. The 770-yard structure - built to resemble the Golden Gate Bridge in San Francisco - linked the towns of Tenggarong and Samarinda in East Kalimantan province. The bridge was built between 1995 and 2001 by state-owned construction firm PT Hutama Karya. 
26 Nov. 2011: Suara Gemuruh lalu Muncul Kabut Air dari Jembatan Ambruk (tribunnews)SAMARINDA - Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara ambruk sekitar pukul 16.20 WIB, Sabtu (26/11/2011). Ambruknya jembatan tersebut mengejutkan warga Teluk Dalam Tenggarong Seberang.Warga berlarian ketika mendenger suara keras gemuruh dari sekitar jembatan yang mulai dibangun perencanaannya tahun 1995."Ada suara gemuruh yang panjang, saya dan tiga warga langsung lari. Sehabis runtuh, muncul kabut. Karena air yang seperti baru dihempas," kata Sanusi, pekerja mebel lokasi bengkelnya berjarak 200 meter dari jembatan Kukar. Sanusi menuturkan dirinya dan warga di pinggir sungai Mahakam tak bisa berbuat apa-apa ketika beberapa orang hanyut di sungai Mahakam sambil berteriak meminta tolong. 
23 Nov. 2011: Jalan retak sepanjang 50 meter terus melebar di kompleks apartemen di Selangor, Malaysia. Fear is driving Pandan Mewah Heights residents out of their homes (newstraittimes)Residents of Pandan Mewah Heights are fearing for their safety since cracks started appearing in roads near the apartment compound. Cempaka assemblyman Iskandar Samad, who is also the Selangor Housing, Building Management and Squatters exco, said the cracks appeared about a week ago.  ...  He said the major cracks were now about 50m long and looked dangerous. "Some worried residents have already moved out from their condominium," said Iskandar. Pandan Mewah Heights comprise six apartment blocks with 528 units.   
18 Nov. 2011: Jalan retak sepanjang 100 meter dan ambles di Sri Aman, Serawak, Brunei: Sinking feeling (thestar)Disaster struck near Sri Aman town when the main road linking the town to the state trunk road began to sink, cutting off more than 1,000 residents staying nearby. Wide cracks and collapsed slabs of asphalt were visible from 4pm yesterday along Jalan Polis, The cracks were as long as 100m by 9pm. After that it was hard to determine the severity of the situation. There were conflicting reports, but a local resident, Hilary Sebastian, told The Star that he was unable to return to Sri Aman after coming back from Miri following several days’ work. 
7 Nov. 2011: Muara baru terbentuk di pesisir selatan Sumatera Barat. Muara 700 M Terbentuk Pasca Banjir Bandang (vivanews)Muara yang terbentuk pasca banjir bandang ini sekarang membentuk garis pantai baru. Banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tercatat sebagai banjir terbesar dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Banjir bandang yang menewaskan enam orang itu mengubah bibir pantai Pasir Putih, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang. Sebuah muara baru dengan lebar sekitar 700 meter terbentuk pasca-banjir bandang yang menghantam 10 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. ... Sekitar 50 meter dari garis pantai semula, sudah dipenuhi air laut dan memaksa jalan lintas barat Sumatera dialihkan dari jalur semula.  ...  perbaikan jalan negara di kawasan Pasir Putih tidak layak untuk dilanjutkan. Banjir bandang yang menghantam kawasan Pasir Putih, Kecamatan Lengayang, Kamis dinihari lalu bersamaan dengan abrasi pantai. Kondisi ini yang diduga menyebabkan banyak rumah warga yang hanyut dan kehilangan tanah setelah disapu banjir bandang.
Banjir Bandang Pasang Laut Pesisir Sumbar Nov. 2011
credit: vivanews.com

Sumber:
Asia CrumblesThe ZetaTalk Newsletter, Issue 270, Dec. 4, 2011