Selasa, 30 September 2014

Status Lempeng Tahap 7 Per Mei 2014: Juga Diam-Diam

Terjemahan bebas Insidious 7 of 10, The ZetaTalk Newsletter Issue 400, Sunday June 1, 2014

Pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 (dari 10 Tahap menuju Pergeseran Kutub) terus berjalan sesuai prediksi, meskipun telah diperlambat oleh Dewan Alam Semesta Ini untuk memungkinkan rakyat jelata menjadi menyadari akan lewatnya Nibiru di jarak terdekatnya dengan bumi, dan, dengan demikian, memiliki kesempatan untuk bertindak menolong orang-orang. Atau tidak
Bumi telah dianggap sebagai rumah sekolah, dan, bagi banyak orang, Pergeseran Kutub mendatang merupakan ujian terakhir. Mau memilih Mengabdi-Kebaikan atau Mengabdi-Ego, itu pilihan Anda, dan tindakan-tindakan berbicara lebih keras dari pada kata-kata.
Baru-baru ini, penggulingan Amerika Selatan telah menjadi nyata, dengan gempa-gempa di atas dan di bawah Peg. Andes, serta seluruh sisi Lempeng Karibia. 



Laporan-laporan mengenai pengamblesan India tak ada hentinya, sebagaimana tercatat dalam newsletter edisi 394 pada 20 April 2014. [Baca: Status Lempeng Per Feb. 2014: India Terus Ambles]
Kala India ambles, tepian timur Lempeng Indo-Australia terangkat, melontarkan Lempeng Pasifik ke timur. Pengangkatan lempeng ini juga mengumumkan dirinya pada lokasi-lokasi gempa, dengan tepian timur dari lempeng yang dipenuhi lingkaran merah (pertanda gempa--pen.) hampir setiap hari.
Namun, di wilayah dimana Palung Mariana sedang menutup diri, yang sedang kolaps ketika Lempeng Filipina dan Lempeng Mariana terjungkit dan terlipat terhadap satu sama lain, ada wilayah lainnya lagi yang menjadi semakin dalam! Ini perubahan yang diam-diam. 
[Hilangnya Kendaraan ROV di Palung Kermadec]
Lost! Deep-Diving ROV Implodes 6 Miles Beneath the Sea, May 12, 2014 A hybrid remotely operated vehicle (ROV) dubbed Nereus was lost while diving 6.2 miles (10 km) beneath the sea surface in a deep trench northeast of New Zealand on Saturday (May 10), representatives for the Woods Hole Oceanographic Institution have confirmed. The trench runs northeast from the North Island of New Zealand to the Louisville Seamount Chain and was formed by a process called subduction, in which the Pacific (tectonic) Plate dives beneath the Indo-Australian Plate. This isn't Nereus' first gig, either. The ROV is one of just four submersibles ever to reach the ocean's deepest spot within the Mariana Trench, and had also explored the world's deepest known hydrothermal vents in the Caribbean Sea. http://www.livescience.com/45525-rov-implodes-in-kermadec-trench
 
 [Penjelasan ZetaTalk Tentang Hilangnya ROV]
ZetaTalk Explanation 5/17/2014 (terjemahan bebas): Palung Kermadec berada tepat di lepas pantai Lempeng Indo-Australia yang sedang terangkat.
Tepian lempeng itu terangkat sementara tepian lainnya, yang menahan India, ambles, terdorong ke bawah Himalaya. Dinamika-dinamika lempeng ini memaksa Lempeng Pasifik di wilayah itu turun atau menyubduksi ke bawah lempeng yang menahan New Zealand.
Meskipun Lempeng Indo-Australia terangkat di bagian itu, pengangkatan itu tidak membawa serta Lempeng Pasifik, yang secara keseluruhan berkurang ketinggiannya karena tepian Lempeng Indo-Australia yang sedang terangkat mendapat massa dari magma mengeras yang ditemuinya di bawah laut.
Namun manusia, yang berupaya mendapat penampakan yang lebih baik terhadap dinamika-dinamika lempeng di lokasi ini sehingga menigirimkan sebuah ROV ke sana, beranggapan bahwa kedalaman Palung Kermadec itu tetap, sehingga mengirim kendaraan penjelajah itu ke dasar laut, dimana menemui kedalaman yang lebih besar, tekanan yang lebih besar, dari pada yang telah diekspektasi.
Demikianlah, ROV itu hancur berkeping-keping dari dalam (imploded)!
"Imploding vacuum tube" by Niels Noordhoek - Own work. Licensed under Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 via Wikimedia Commons