Jumat, 13 Maret 2015

Yang Terlewatkan Dalam Memprediksi Badai


Dalam newsletter Issue 40 dilaporkan bahwa badai Felix dan Henrietta telah memecahkan rekor di Amerika pada 2007, sejak 1949, karena kedua badai itu, yang berasal dari Samudera Atlantik (Felix) dan Samudera Pasifik (Henrietta) baru kali itu terjadi pada waktu yang sama. Berikut laporannya.

Terjemahan bebas Hurricane Pinch, The ZetaTalk Newsletter Issue 40, Sunday September 9, 2007

Memecahkan semua rekor, badai-badai Felix dan Henriette menjepit benua Amerika Utara, melanda daratan pada saat bersamaan di kedua pesisir pantai.  
Twin Storms Pack Dangerous Winds, September 4, 2007 http://apnews.myway.com/article/20070904/D8RESEA80.html Felix walloped Central America's remote Miskito coastline and Henriette slammed into resorts on the tip of Baja California as a record-setting hurricane season got even wilder with twin storms making landfall on the same day. Atlantic and Pacific hurricanes making landfall on the same day is unprecedented, according to National Hurricane Center records dating back to 1949. Felix roared ashore before dawn as a Category 5 storm along Nicaragua's remote northeast corner. In the Pacific, Henriette's top winds increased to 85 mph and it made landfall on the southern tip of Baja, a resort area popular with Hollywood stars and sports fishermen. Henriette was on a path to drench Mexico's northern deserts, and its remnants are forecast to drop drop an inch or two of rain on Arizona and New Mexico in the Southwest on Thursday night. The Mexican government declared a state of emergency in southern Baja California. Tuesday was historic for two reasons: It was the first time on record that two Category 5 Atlantic hurricanes made landfall in the same year, with Felix coming two weeks after Hurricane Dean slammed into southern Mexico. And Atlantic and Pacific hurricanes have never made landfall the same day, according to records dating back to 1949.
Topan Felix sapu Nikaragua, 04 September, 2007 http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/09/printable/070904_hurricanefelix.shtml Topan Felix menerjang bagian timur laut Nikaragua sebagai topan kategori lima, yang merupakan klasifikasi bagi badai terkuat, namun kekuatan angin berkurang begitu di darat menjadi kategori tiga. Meski sudah kehilangan kekuatannya, angin topan ini masih melanda kawasan pantai dengan kecepatan 195 km per jam, yang bisa menyebabkan banjir besar. Ribuan orang sudah meninggalkan daerah pantai sebelum topan datang, namun banyak warga suku asli yang dilaporkan terdampar di perbatasan Honduras, kata Lembaga Nasional Kelautan dan Atmosfir Amerika Serikat (NHC). Topan Felix adalah badai kategori lima kedua yang melanda kawasan Amerika Tengah dalam kurang dari sebulan. Ini adalah pertama kalinya dua topan kategori lima menyapu daratan dalam satu musim sejak tahun 1886, menurut data NHC.
Apakah ini memberi pertanda akan adanya musim badai yang lebih kuat, atau perubahan dalam pola badai?
Para alien Zeta pernah menyatakan bahwacuaca kita yang sudah kacau disebabkan oleh keterhuyungan Bumi, yakni penarikan-narikan pada Kutub Selatan Bumi serta pendorongan tehadap Kutub Utara Bumi setiap harinya, yang disebabkan oleh adanya raksasa magnetik, Planet X. 
Mereka telah memperingatkan tentang masalah-masalah semacam ini yang akan meningkat serta cuaca yang tidak dapat diprediksi--apakah itu kekeringan, banjir bah, angin puting beliung maupun badai. [Baca: Peringatan Cuaca Ekstrim Akibat Planet X/Nibiru]

ZetaTalk Explanation 8/4/2007:
Prediksi-prediksi mengenai topan badai meleset karena para peramalnya tidak mempertimbangkan faktor-faktornya yang benar.
Mereka mengabaikan keterhuyungan Bumi yang menggerakan daratan di bawah atmosfer sehingga temperatur daratan dan udara membaur dan saling menyeimbangkan diri. 
Mereka mengabaikan posisi baru Bulan, yang menarik air melalui gravitasinya saat Bumi berputara di bawahnya. 
Mereka mengabaikan hempasan gelombang yang sedang dari lautan-lautan selama keterhuyungan itu, yang merubah temperatur sebuah massa air oleh proses penyampuran ini.
Meskipun musim badai (per 2007) selama ini ringan saja, namun angin-angin puting beliung telah muncul di tempat-tempat yang tidak biasanya, dan sudah pastinya kekeringan dan banjir bah telah merusak di seluruh dunia.
Bukan hanya musim badai yang telah terbukti tidak dapat diprediksi. Ketidakmampuan untuk memprediksi cuaca pada umumnya akan berlanjut dan malahan memburuk, sebagaimana telah lama kami prediksikan.