Senin, 09 September 2013

Status Tahap 8: Penggulingan Lempeng Antarktika per Agustus 2013


Dalam keseluruhan skenario pergerakan lempeng menuju Pergeseran Kutub, tahap ke sembilan adalah tekanan dari pemampatan Lempeng Pasifik terhadap Lempeng Antarktika yang akan memunculkan daratan baru di antara ujung-ujung benua Amerika Selatan dan benua Afrika. [Baca: Pergeseran Kutub: Tahapan Pergerakan Lempeng]  Pada Agustus 2013, sebuah peristiwa di perairan selatan Australia dan Tasmania menunjukkan gejala-gejala mulai tertekannya Lempeng Antarktika tersebut, yang turut menandai pergerakan lempeng Tahap 8 menuju Pergeseran Kutub (Tahap 10). Berikut laporan ZetaTalk.

Terjemahan bebas dari Antarctica Roll, The ZetaTalk Newsletter Issue 362, Sunday September 8, 2013

Selama pembahasan-pembahasan tentang pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng Tahap 8 menuju Pergeseran Kutub (Tahap 10), para Zeta menyebut-nyebut tentang benua-benua yang berubah posisi relatifnya terhadap satu sama lain, namun ketika itu mereka menolak untuk menyatakan benua mana saja yang akan terlibat.
Prediksi ZetaTalk 4/9/2011: Posisi tepat benua-benua tidak sepenuhnya sesuai dengan penyesuaian mereka pasca Pergeseran Kutub, namun, untuk memberikan detil tentang perubahan-perubahan ini akan sama saja mengungkap skenario-skenario Tahap 8 sebelum waktunya, yaitu ketika kami telah siap untuk membahas skenario-skenario ini.
Para Zeta kini mengungkapkan salah satu benua yang terlibat. Namun sesungguhnya mereka telah mengindikasikan benua mana saja yang terlibat dalam tarian maya, karena Lempeng Antarktika menyentuh begitu banyak lempeng. Berita menyebutkan adanya gelombang pasang laut yang tinggi yang dialami sepanjang bagian selatan pesisir Australia dan Tasmania. Karena pihak penguasa tidak memiliki penjelasan lain, mereka menunjuk ke alasan biasanya - cuaca. Namun gelombang-gelombangnya begitu tinggi sehingga menjadi berita. Adakah hal yang lain yang terjadi? 
Wild Winds, Heavy Rain to Batter Victoria for Days, August 18, 2013: Victoria faces more wild weather with rain and high winds forecast for the next few days. http://www.theage.com.au/environment/weather/wild-winds-to-batter-victoria-20130818-2s4l8.html 
King of all Tides, May 1, 2002: The king of all Australian tides occurs near the town of Derby in King Sound, in north-west Australia, at the end of March and again at the end of April each year. Derby's tides can reach up to 11.8 m, and are the second biggest tides in the world (the largest, clocked at 15 m, occur in the Bay of Fundy, Nova Scotia). http://www.abc.net.au/science/articles/2002/05/01/2683462.htm
Fig. 1. Significant Wave Height & Direction, 18 Aug. 2013

Menurut para Zeta, penggulingan Lempeng Antarktikalah yang bertanggung jawab. (lihat Fig. 2)

Penjelasan ZetaTalk 8/27/2013: Peristiwa ini diberitakan sebagai gelombang badai (storm surge), namun seberapa banyak gelombang pasang laut ini disebabkan oleh keterhuyungan bumi atau pergerakan-pergerakan lempeng?
Grafik tersebut menunjukkan adanya gelombang badai pada 16 Agt. 2013, ketika terjadi gempuran gempa di New Zealand, namun tak ada gempuran gempa semacam itu pada 19 Agt. 2013, ketika gelombang pasang laut yang lebih besar terjadi. 
Telah kami sebut-sebut selama pembahasan-pembahasan tentang Tahap 8 bahwa akan ada suatu pergeseran lempeng-lempeng selama Tahap 8 sedemikian rupa sehingga penyesuaian benua-benua terhadap satu sama lain akan berubah.
Lempeng Antarktika adalah lempeng yang secara relatif bebas bergerak, karena sisi-sisinya tidak terkunci. 
Akibat penggulingan Lempeng Amerika Selatan, yang disebabkan oleh pelebaran Lempeng Atlantik, ada kecenderungan alami pada Lempeng Antartika untuk terguling dengan arah melawan jarum jam, mendorong ujung Amerika Selatan ke arah Afrika. 
Fig. 2 
 
Pernah kami sebutkan bahwa pemampatan Lempeng-Lempeng Pasifik juga akan memiringkan Lempeng Antarktika, yang akhirnya menghasilkan kemunculan daratan baru di antara ujung-ujung Amerika Selatan dan Afrika. 
Seiring dengan dimulainya penggulingan Lempeng Antarktika, lempeng itu juga akan cenderung terdorong ke bawah Lempeng Indo-Australia, yang, apapun masalahnya, mengangkat tepian timurnya, sehingga memberi bukaan bagi penggulingan Lempeng Antarktika. 
Jika senggolan semacam itu terjadi, perairan di puncak Lempeng Indo-Australia akan teraduk-aduk, dan inilah yang terjadi pada 19 Agustus di Tasmania." 
Sungguh, para Zeta telah memberi kisikan tentang pergerakan-pergerakan Lempeng Antarktik di awal saga ZetaTalk pada 1995, ketika mereka tengah menggambarkan bagaimana daratan baru akan tiba-tiba muncul di antara ujung Amerika Selatan dan Afrika akibat pemampatan Lempeng Pasifik.

Prediksi ZetaTalk 2/15/1999: Lempeng Antarktika dapati sisinya yang berbatasan dengan Lempeng Pasifik mendapat tekanan, karena lempeng-lempeng yang sudah waktunya terlipat atau rontok atau menyubduksi mulai melakukan hal itu. 
Hal ini, sebagai efeknya, memaksa lempeng Antarktika melipat dirinya, seperti kipas angin, namun menolak tekanan untuk terlipat ini. Kecenderungan ini lebih membuat lempeng Antarktika melepas diri dari lempeng-lempeng yang berbatasan dengannya, sehingga menjadi bebas untuk bergerak. 
Demikian pula, di sepanjang lempeng Atlantik, penyebaran lempeng-lempeng di Atlantik membuat lempeng Antarktika terbelah, namun ditahannya, karena merupakan lempeng yang sangat solid. 
Titik yang memberi jalan, yaitu titik lemah, adalah perbatasan antara lempeng Antarktika dan lempeng-lempeng di Atlantik, karena lempeng-lempeng itu merupakan titik-titik yang sudah melemah. 
Maka, titik-titik lemah ini terpisah-pisah, dengan lempeng-lempeng Atlantik menuju ke arah lain, sedangkan Lempeng Antarktika tetap di tempat. Kini Lempeng Antarktika sudah bebas di semua sisinya! 
Lempeng-lempeng yang tumpang-tindih dan memampat di pihak lempeng Pasifik mewakili tekanan dan dorongan. Lempeng-lempeng yang memisah dan menyebar di pihak Lempeng Atlantik mewakili sebuah bukaan, sehingga lempeng-lempeng Antarktika bergerak ke arah itu.