Rabu, 10 Desember 2014

Bayi Mammoth Beku

Mammoth-mammoth beku yang telah ditemukan dari waktu ke waktu menunjukkan kepada umat manusia bahwa pergeseran kutub pernah terjadi berkali-kali dalam jarak waktu sekitar 3600 tahun. Demikian penjelasan para alien Zeta via ZetaTalk. Berikut laporan dari ZetaTalk.   


Seekor bayi yang ditemukan di Siberia telah menyajikan dunia dengan kesempatan untuk menilik kembali teori-teori tentang kepunahan mereka. Ini bukan hal baru, karena mammoth-mammoth beku telah ada selama berabad-abad ini, dan banyak diberitakan. 

Velikovsky menyebut-nyebut hal ini dalam bukunya Earth in Upheaval, sebagai sebuah contoh untuk kemungkinan adanya pergeseran kerak bumi di masa lampau--kalau tidak demikian, bagaimana lagi mammoth-mammoth itu dapat membeku dengan begitu cepatnya dan tetap beku hingga ditemukan. 
Earth in Upheaval, by Immanuel Velikovsky: In 1797 the body of a mammoth, with flesh, skin, and hair, was found in northeastern Siberia. The flesh had the appearance of freshly frozen beef; it was edible, and wolves and sled dogs fed on it without harm. The ground must have been frozen ever since the day of their entombment; had it not been frozen, the bodies of the mammoths would have putrefied in a single summer, but they remained unspoiled for some thousands of years. In some mammoths, when discovered, even the eyeballs were still preserved. All this shows that the cold became suddenly extreme and knew no relenting afterward. In the stomachs and between the teeth of the mammoths were found plants and grasses that do not grow now in northern Siberia but are now found in southern Siberia. 
Mammoth-mammoth terakhir punah di Pulau Wrangle, sekitar 3600 tahun yang lalu, setelah pergeseran kutub terakhir yang menarik Siberia lebih jauh ke utara, memindahkan Kutub Utara di Greenland lebih jauh ke selatan. 
Perhatikan tanggalnya ketika mammoth-mammoth itu pertama kali muncul di Pulau Wrangle, sekitar 7200 tahun yang lalu--dua masa pergeseran kutub silam--ketika, menurut para alien Zeta, Kutub Utara pindah dari Siberia ke Greenland, memanaskan wilayah di sekitar Pulau Wrangle.
The Mammoth Riders http://www.geocities.com/gardenofdanu/The_Mammoth_Riders.htm Wrangle Island is 120 miles off the coast of Siberia. Fossil remains of six foot tall, two ton, woolly mammoths found there have been carbon-dated to only 3,700 years ago, formerly considered "dwarf" mammoths, but more recently considered to simply be a slightly smaller species. The carbon dating of the fossil remains indicates the mammoths lived on Wrangle Island from 7,390 BP.
Yang telah banyak diberitakan, dan ada di Discovery Channel, adalah penemuan mammoth dewasa yang hampir utuh di Siberia pada 1999.


Mammoth Comes in from the Cold, Oct 21, 1999 http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/481571.stm The remains, encased in a 20-tonne block of ice and soil, with two huge, curled tusks jutting out, were flown on Sunday, slung beneath a helicopter, 320km (200 miles) to Khatanga, inside the Arctic Circle. The scientists are using a dry, cold cave at Khatanga to continue their studies.
Arah paling mendekati yang akan dilakukan oleh media massa dalam pembahasan mengenai pergeseran-pergeseran kerak bumi di masa silam adalah dengan menyebut-menyebut dugaan tanggal kepunahan mammoth sekitar 10.000 tahun yang lalu--di penghujung Jaman Es terakhir, di Perancis.

Mengapa pula ada fakta bahwa Perancis memanas dan kemudian Kutub Utara tidak lagi membuat Siberia membeku?
Sepuluh ribu tahun yang silam adalah waktu yang cukup mendekati ke hari jadi 10.800 tahun Passage (lewatnya Nibiru di jarak terdekat dengan Bumi--pen.)--tiga masa pergeseran kutub silam--ketika, menurut para alien Zeta, Kutub Utara pindah dari dekat Swedia ke Siberia bagian timur. 
Akan tetapi media massa menghindari kesimpulan nyata mengenai sebuah pergeseran kerak bumi dan menyebut-nyebut tidak lebih dari ala kadarnya mengenai temuan menakjubkan hewan herbivora yang beku dengan sempurna dan terus-menerus di tundra beku!   
Baby Mammoth Discovery Unveiled, 10 July 2007 http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6284214.stm The six-month-old female calf was discovered on the Yamal peninsula of Russia and is thought to have died 10,000 years ago. The animal's trunk and eyes are still intact and some of its fur remains on the body. In terms of its state of preservation, this is the world's most valuable discovery. The 130cm (4ft 3ins) tall, 50kg Siberian specimen dates to the end of the last Ice Age, when the great beasts were vanishing from the planet. It was discovered by a reindeer herder in May this year. Yuri Khudi stumbled across the carcass near the Yuribei River, in Russia's Yamal-Nenets autonomous district. What caused their widespread disappearance at the end of the last Ice Age remains unclear.
[Penjelasan ZetaTalk Tentang Mammoth Beku di Siberia]


ZetaTalk 14 Juli 2007, terjemahan bebas: 
Sekitar 10.800 tahun yang lalu, pergeseran kutub telah menyebabkan terjadinya Banjir Bah berskala Injil, yang menggerakkan Siberia ke arah utara dan menyebabkan pemusnahan massif terhadap populasi mammoth.
Kerangka waktu ini bertepatan dengan akhir dari apa yang manusia sebut sebagai Jaman Es terakhirnya, yang sesungguhnya adalah pergeseran kerak bumi yang menempatkan Perancis di bawah cahaya matahari kembali. 
Bagaimana mungkin Siberia menyimpan tanah-tanah rumput yang sangat luas bagiherbivora mammoth-mammoth ini, sementara, pada saat bersamaan, latitude Perancis beku! Apakah matahari muncul sekejap saja di Perancis, lalu kembali ke Siberia?
Bahwa penjelasan nyata ini--sebuah pergerakan kerak bumi--diabaikan oleh para ilmuwan menunjukkan seberapa dalamnya manusia memerlukan penyangkalan ketika dihadapkan dengan kejadian-kejadian penuh bencana alam dahsyat di masa lalu.  
Rasa takut membabi-buta telah menyebabkan umat manusia hanya mampu melihat sepotong bukti saja setiap kalinya, karena kesimpulannya tidak dilempar secara gamblang ke depan mata mereka. 
Perancis pernah mengalami Jaman Es. Lihatlah itu dan tidak perlu jauh-jauh mencari. Siberia tadinya, pada saat bersamaan, merupakan sebuah tanah rumput yang menyangga kehidupan hewan-hewan herbivora raksasa. Lihatlah itu dan tidak perlu jauh-jauh mencari. Bahwa mammoth-mammoth itu cepat sekali membeku, tanpa pernah meleleh selama 10.000 tahun, menunjukkan bahwa tanah-tanah rumput mereka tidak lagi ada dan bahwa pembekuan yang sangat dalam itu tidak berhenti! 
Walaupun penemuan-penemuan semacam itu menyajikan umat manusia dengan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa pergeseran-pergeseran kerak bumi pernah terjadi di masa lalu, dengan interval sekitar 3600 tahun, tetap saja hal initidak diungkap oleh media-media massa besar.

Yang ada adalah fakta yang begitu, dan sangat dan sangat, mengerikan, dan begitu banyak orang yang bersikukuh pada penyangkalan!