D.C. storm 2012: Power out for thousands, damage reported throughout D.C. area June 30, 2012 -At least nine people have been confirmed dead as a result of the violent, fast-moving storm that pummeled the greater D.C. area late Friday night, and more than a million people throughout the area remain without power into a very hot Saturday afternoon. The severe storms, which began pushing through the area at about 10:30 p.m. Friday, is called a "derecho," which is a very strong, widespread and straight-line band of thunderstorms that mostly occur during the summer. The storm forced both the District of Columbia and Virginia to declare states of emergency on Saturday. http://www.wjla.com/articles/2012/06/d-c-maryland-virginia-power-outages-and-road-blockages-77457.htmlBerikut laporannya.
Terjemahan bebas Derecho Develops, The ZetaTalk Newsletter Issue 302, Sunday July 14, 2012
Menurut statistik, Washington DC seharusnya tidak mengalami Derecho.
Derecho
credit: spc.noaa.gov
Udara dingin pekat yang menerjang ke udara lembab yang superpanas, menghasilkan angin-angin kencang yang naik-turun, adalah penyebab thunderstorm (badai petir dan guntur) dan angin puting-beliung.
Dalam sebuah Derecho, dorongan itu begitu cepat sehingga awan-awan yang penuh dengan muatan hujan tidak merayap naik sebanyak bagian puncak yang menyisi (melebar) massa udara dingin, sehingga menciptakan sebuah rute melingkar bagi hujan dan udara yang mendingin dengan sangat cepatnya, yang jatuh ke dalam massa udara dingin, meningkatkannya, dan, demikianlah terbentuknya Derecho.
Origin and Evolution of the Term Derecho, March 18, 2007 The nature of damaging winds associated with severe convective storms varied considerably. Many of these events were non-tornadic convectively induced winds associated with a violently progressive mass of cold air (Galway 1984). The term derecho (Spanish for “direct or straight ahead”) to define these non-tornadic events since this term could be considered as an analog to the term tornado which is also of Spanish origin (Ludlum 1970). Since the 1987 publication, the term derecho has become more commonly used in describing long lived convective straight-line wind events that have occurred and many research studies have been directed towards derecho events. Derecho events have been documented in North America and Europe. http://www.crh.noaa.gov/images/dvn/hinrichs/JohnsDerechoStory.pdfPeristiwa ini terjadi pada 29 Juni 2012 (poleshift.ning) ketika sebuah Derecho mulai muncul di Indiana lalu bertambah kekuatannya hingga menjadi angin-angin berkekuatan angin puting-beliung, yang menyapu hingga ke Washington DC.
D.C. Derecho: Midwest to East Coast Destructive Storms, June 30, 2012 The line of storms produced wind gusts to 70 mph at both Reagan National and Washington Dulles. The storms lasted about an hour, but left millions without power and unfortunately a few fatalities. Looking back at weather records, D.C. hasn't experienced a significant Derecho event before the Friday occurrence. The 2012 D.C. Derecho will definitely make the record books http://www.wjla.com/blogs/weather/2012/06/d-c-derecho-midwest-to-east-coast
Power Outages from Storms Across Mid-Atlantic Could Last for Days, July 1, 2012 Utility crews untangled downed power lines and tree limbs Sunday, working to get the electricity turned back on for millions of people facing a second day of 100-degree temperatures without modern conveniences like air conditioning and refrigeration. When a hurricane is lumbering their way, state officials have time to get extra personnel in place so they can immediately start on cleanup. That wasn't the case with this storm, known as a derecho – a straight-line wind storm that sweeps over a large area at high speed. http://www.huffingtonpost.com/2012/07/01/power-outages-storms-mid-atlantic_n_1640946.html
Penjelasan ZetaTalk 7 Juli 2012: "Event-event Derecho sesungguhnya bukan hal baru, demikian pula dengan istilahnya, meskipun event-event ini terus menigkat dalam kejadian dan ukuran.
Badai-badai, lengkap dengan banjir bah yang tiba-tiba dan angin-angin, disebabkan oleh faktor-faktor seperti perbedaan-perbedaan temperatur udara, kelembaban, dan dinamika-dinamika tekanan udara.
Pada dasarnya, udara dingin, yang lebih berat daripada udara yang telah superpanas, mendorong ke dalam, mendorong udara lembab yang panas ke ATAS, menyebabkan hujan-hujan.
Selama sebuah Derecho, faktor-fakor ini menjadi berlebihan, perbedaan-perbedaannya lebih besar, sehingga udara dingin bergerak lebih cepat. Sebuah Derecho akan membangun pada dirinya sendiri, menyebabkan udara lembab yang panas membuang airnya lalu tiba-tiba mendingin, memberi tambahan pada daya yang mendorong udara dingin ke depan."[Keterhuyungan Bumi: Penjelasan Anomali Arus Angin]
Selama Keterhuyungan Bumi---dimana Amerika Utara doyong ke kanan (dari sudut pandang matahari--pen.) saat matahari terbit lalu bergerak memompa secara tegak ke atas atau ke bawah nantinya selama siang hari---udara panas cenderung terperangkap di atas daratan.
Posisi Bumi yang doyong ke kanan itu mendorong kembali udara panas itu sehingga udara itu tidak dapat mengalir ke timur.
Lalu bola bumi ini terdorong di bagian Kutub Utara magnetiknya oleh Planet X sehingga menjauh di horizon, sehingga udara dingin tidak dapat mengalir turun dari Kanada karena ada sebuah 'simpul' tekanan tinggi di Amerika Serikat bagian tengah.Akankah Derecho meningkat seiring dengan semakin parahnya keterhuyungan Bumi?
Sayangnya, ya, namun keterhuyungan itu juga bisa menjadi rumit, mengayun ke sisi-sisinya, bersama dengan pola gerak angka 8-nya, dan, ketika ini terjadi, cuaca bahkan akan menjadi semakin menarik.
Baca juga: