Status Penurunan Lempeng Sunda Per Desember 2011

Artikel 20 Jan. 2012 ini telah diperbaiki.

Sumber: http://poleshift.ning.com/profiles/blogs/7-of-10-sinking-real-time-satellite-image-in-indonesia-thailand

Baca juga:

Banjir Parah Terkini : Prediksi Reaksi Masyarakat dan Negara

Pendahuluan

Lempeng Sunda telah diprediksi oleh ZetaTalk akan mengalami penurunan ketinggian antara 6-24 meter, tergantung wilayahnya. Daratan Indonesia akan turun sebanyak sekitar 18 dan 24 meter, tergantung wilayahnya (lihat peta prediksi di bawah ini).

 Zona merah adalah wilayah yang diprediksi akan terendam air laut akibat tanahnya turun (sink)--banjir yang sepertinya banjir rob (banjir akibat air laut pasang)

Sejauh apa tingkat pengamblesan daratan Asia Tenggara, terutama di wilayah-wilayah pesisirnya, pada akhir 2011? Status terkini dapat dilihat dari citra realt-time dari satelit Modis milik NASA untuk peta wilayah-wilayah banjir di Asia Tenggara yang berada di zona Merah prediksi ZetaTalk penurunan tanah. Berikut penjelasan tingkat penurunannya per wilayah Asia Tenggara melalui analisa citra Modis. 

Penurunan Daratan Jawa
Pada peta Modis di bawah terlihat bahwa wilayah utara Pesisir Jawa telah turun 24 meter. Sementara, jauh ke dalam daratan Jawa, ada wilayah-wilayah banjir yang sepertinya belum surut  Yang menakjubkan, menurut Nancy Lieder, adalah Jakarta yang masih belum mengalami penurunan pada tingkat itu. 

PETA MODIS JAWA

menunjukkan tanah pesisir utara Jawa telah turun 24 meter, kecuali Jakarta

Bandingkan wilayah banjir pesisir Jawa di peta modis di atas dengan peta-peta inset: 

• Inset Jawa kanan atas: zona merah prediksi penurunan tanah 24 meter
• Inset Jawa kiri bawah: zona merah prediksi penurunan tanah 12 meter  

 [Untuk peta yang komprehensif silahkan lihat 7 0f 10 sinking-real-time satellite image in Indonesia and Thailand]  

Penurunan Daratan Kalimantan dan Vietnam
Kalimantan di wilayah pesisir selatan, barat, dan timur juga telah diprediksi oleh ZetaTalk akan turun 24 meter (80 foot), sedangkan Vietnam, 12 meter.  Penurunan daratan kedua wilayah tersebut saat ini baru terjadi setengahnya (12m, atau 40 ft), dengan di Kalimantan sebanyak 12 meter, Vietnam 6 meter. Untuk Vietnam, banjir yang terjadi tampak parah, yaitu setinggi 6 meter yang masuk ke daratan hingga Kamboja, seperti mendekati pembenaman 12 meter dari muka laut. 

PETA MODIS KALIMANTAN dan VIETNAM
menunjukkan tanah pesisir Kalimantan yang telah turun mendekati12 meter, tanah pesisir Vietnam sudah turun 6 meter, dan Kamboja 

Bandingkan wilayah banjir pesisir di peta modis di atas dengan peta-peta inset: 

• Inset Kalimantan kanan atas: zona merah prediksi penurunan tanah 24 meter
• Inset Kalimantan kiri bawah: zona merah prediksi penurunan tanah 12 meter
• Inset Vietnam kanan atas: zona merah  prediksi penurunan tanah 12 meter  
• Inset Vietnam kiri bawah: zona merah  prediksi penurunan tanah 6 meter    

Penurunan Daratan Filipina dan Thailand

Filipina telah diprediksi ZetaTalk akan turun sebanyak 12 meter (40 kaki) dari muka laut. Bandingkan peta Modis berikut dengan

PETA MODIS FILIPINA dan THAILAND

 menunjukkan tanah pesisir Kalimantan yang telah turun mendekati12 meter, tanah pesisir Vietnam sudah turun 6 meter, dan Kamboja 

• Inset Filipina kanan atas: zona merah prediksi penurunan tanah 12 meter (40 feet)
• Inset Filipina  kiri bawah: zona merah prediksi penurunan tanah 6 meter (20 feet)
• Inset Vietnam kanan bawah: zona merah  prediksi penurunan tanah 12 meter   (40 feet)  
• Inset Vietnam kiri bawah: zona merah  prediksi penurunan tanah 6 meter (20 feet)    

Bandingkan willayah banjir pesisir di peta modis Filipina dan Thailand di atas dengan peta insetnya:. 

• Terlihat daratan Filipina jelas-jelas terbenam di utara teluknya dan di tenggara Manila sebanyak 40 kaki (12 meter), sesuai prediksi.  

• Sedangkan banjir di Thailand masih menggenangi, yang terjadi di wilayah yang telah diprediksi ZetaTalk akan turun hingga 40 kaki. Ini nyata-nyata tanah yang turun ke bawah muka laut sehingga terendam oleh air laut, bukannya banjir biasa.