Sabtu, 05 September 2015

Lebih Dulu Mana, Jepang, Gempa Besar di Kalifornia atau Penyesuaian Signifikan di Sesar New Madrid?


Mana yang akan lebih dulu terjadi, Gempa Besar di Kalifornia atau perobekan di sepanjang garis patahan New Madrid, yang membagi AS? [February 16, 2008]
ZetaTalk February 16, 2008: Akan ada banyak gempa yang cukup kecil sebelum terjadi penyesuaian besar sebagaimana yang pernah kami gambarkan, dimana jembatan-jembatan yang menyeberangi Sungai Mississippi akan patah dan daratan di barat Mississippi anjlok dalam ketinggiannya dari muka laut.
Bicara soal gempa-gempa besar dalam scope itu, nanti adalah Garis Patahan New Madrid yang akan membuat penyesuaian dahulu, lalu penyesuaian di Pantai Barat akan terjadi.
Tapi akan ada banyak gempa lebih kecil yang terjadi sebelumnya.
Anda telah menyebut-nyebut pergeseran secara diagonal dari Great Lakes hingga Teluk Meksiko. Bagaimana dengan Continental Divide yang membagi melewati New Mexico secara vertikal, dari utara ke selatan? Akankah robek dan membelah menjadi dua? Ada gunung-gunung besar di sana. [May 17, 2008] 
ZetaTalk May 17, 2008 : Setelah wilayah New Madrid membuat penyesuaian, lengkungan di benua Amerika Utara yang meliputi seluruh Pantai Barat, dari Alaska hingga ujung Meksiko akan dibiarkan rileks.
Ini akan menciptakan gerakan slip-slide di sepanjang Garis Patahan San Andreas. Hingga sejauh bahwa kekuatan-kekuatan ini akan membentuk gunung, mendorong Continental Divide ke timur, gangguan di sepanjang Continental Divide itu juga dapat terjadi.
Apakah sebuah meteor besar pernah jatuh dan membuat lubang di Semenanjung Yucatan 65 juta tahun yang lalu? Tolong beri tahu tentang  gempa-gempa Jepang setelah gempa New Madrid. Apakah akan segera ada erupsi-erupsi besar dan gempa-gempa besar? [June 28, 2008]
ZetaTalk June 28, 2008: "Mangkuk" dari teluk Meksiko tebentuk di masa silam oleh sebuah meteor, ya.
Jepang selama ini, dan akan, dirangsek oleh gempa-gempa secara teratur, hingga dan setelah Pergeseran Kutub. Ini akibat posisinya yang berada di sepanjang Cincin Api, dimana subduksi Lempeng Pasifik terjadi di bawah gunung-gunung di Jepang.
Tidak akan ada [aktifitas lempeng] yang melegakannya, dan Jepang kemungkinan sekali akan dihantam gempa-gempa yang luar biasa besarnya jauh sebelum benua Amerika Utara menderita sebuah gempa besar utama di sepanjang Garis Patahan New Madrid.
Ketika sesar New Madrid akhirnya robek sebelum pergesera kutub, seberapa merusaknya itu bagi orang-orang di wilayah Chicago?

ZetaTalk: Chicago sedang dalam posisi lemah untuk banyak alasan, yang sebagian pernah kami uraikan.
Chicago memiliki terowongan-terowongan di bawah kota melalui apa air Danau Michigan disalurkan ke kanal-kanal yang mengapungkan barge-barge ke Sungai Mississippi.
Bahkan meskipun kapal-kapal ini tidak lagi dipakai, terowogan-terowogan itu masih ada di sana, dan rapuh.
Ketika pergeseran kutub terjadi, dan hingga ke suatu tingkatan ketika gempa-gempa bumi berdampak ke wilayah itu, terowongan-terowongan itu akan robek dan menciptakan semburan melewati kota.
Tidak ada sesar-sesar yang akan membuat Chicago lebih rapuh dari pada kota-kota Great Lakes lainnya, tetapi kerusakan akibat air harus diantisipasi.
Baca juga:
Sekarang Tahap 7 Bumi Menuju Pergeseran Kutub


Sabtu, 29 Agustus 2015

Chevron-Chevron di Madagaskar



Terjemahan bebas Madagascar Chevrons, The ZetaTalk Newsletter Issue 307, Sunday August 19, 2012
 
Mengapa Madagascar Chevrons tiba-tiba diperiksa?
Chevron-chevron di sepanjang pesisir-pesisir pantai terdiri dari sedimen lautan yang telah dibuat teorinya (oleh manusia) sebagai disebabkan oleh asteroid-asteroid besar atau komet-komet yang jatuh ke dalam laut yang menyebabkan sebuah tsunami. 
Akan tetapi, para ilmuwan kini menyatakan bahwa teori-teori mereka tidak cocok. Mengapa ada perubahan sikap ini dari pihak mereka?
Menurut para alien Zeta, para ilmuwan itu telah menemukan bahwa Chevron-Chevron tersebut lebih cocok dengan penjelasan ZetaTalk tentang gelombang-gelombang pasang-surut Pergeseran Kutub, dan mereka menginginkan dunia bangun terhadap apa yang sedang mendatangi.
Giant Dunes, not Mega-Tsunami Deposits? August 5, 2009 http://www.earthmagazine.org/article/giant-dunes-not-mega-tsunami-deposits About four years ago, a group of scientists proposed that a series of giant, wedge-shaped sandy deposits found along the shores of southern Madagascar might be evidence of a giant tsunami — a “mega-tsunami” — generated by an asteroid that may have blasted into the Indian Ocean sometime in the last 10,000 years. As a tsunami approaches the shore, the wave becomes more or less parallel to the shoreline and it will wash straight in. But the Madagascar dunes formed at a high angle to the shore.
Ancient Crash, Epic Wave, November 14, 2006 http://www.nytimes.com/2006/11/14/science/14WAVE.html?_r=3&pagewanted=all Scores of such sites have turned up in Australia, Africa, Europe and the United States, including the Hudson River Valley and Long Island. The chevrons all point in the same direction to open water. Half the myths talk of a torrential downpour. A third talk of a tsunami. Worldwide they describe hurricane force winds and darkness during the storm.
ZetaTalk Explanation 8/11/2012: "Chevron-chevron yang terbentuk dari deposit-deposit laut di sepanjang pesisir-pesisir adalah bukti absolut lainnya bahwa Bumi pernah mengalami pergeseran-pergeseran kerak secara teratur di masa-masa silam. 
Pola di Chevron-Chevron itu adalah berasal dari deburan air di dalam lautan-lautan yang pernah kami prediksi: berkekuatan tinggi, satu arah, dan ketinggian. 
Para ilmuwan yang menolak untuk mempertimbangkan bahwa Pergeseran-Pergeseran Kutub periodik terhadap Bumi berusaha mati-matian menjelaskan hal itu. 
Itu hanyalah gelombang-gelombang pasang-surut besar yang pernah kami prediksi dan gambarkan, dimana seluruh lautan sedang bergerak, sehingga sedimen semacam itu tersapu ke darat. 
Gelombang-gelombang pasang surut selama Pergeseran Kutub akan naik hingga 500-600 kaki di sepanjang pesisir-pesisir pantai, tidak menghempas ke bawah, melainkan mendorong ke darat secara tetap.
Mengapa teori-teori yang tadinya berlaku kini sedang ditantang - bahwa Chevron-Chevron pantai ini dihasilkan jutaan tahun yang lalu atau terbentuk olehtsunami yang dihasilkan [akibat] komet-komet [yang jatuh ke laut]?
Para ilmuwan yang telah menyadari ZetaTalk serta kehadiran Planet X menyikapi peringatan-peringatan kami dengan serius, dan sedang mencari bukti yang dapat dipergunakan untuk mengedukasi publik."
Dalam bukunya Earth in Upheaval, Velikovsky mencatat banyak bukti adanya gelombang-gelombang pasang surut semacam itu yang menyapu daratan.
Tulang-belulang ikan paus diketemukan di bukit-bukit di sepanjang St. Lawrence Seaway di ketinggian 500-600 kaki, ketinggian yang dinyatakan ole para alien Zeta dapat dicapai oleh gelombang pasang banjir (rob) Pergeseran Kutub. 
Velikovsky juga telah merekam cerita-cerita rakyat dalam bukunya Worlds in Collision, dimana penduduk-penduduk asli di seluruh dunia melaporkan bahwa gelombang-gelombang tinggi menerpa daratan. 
Sudah jelas, masa-masa itu dulunya adalah sebuah Pergeseran Kutub, dengan sebuah periode kegelapan yang lama yang mendahului gelombang pasang surut itu.
Earth in Upheaval, by Velikovsky, Chapter: Whales in the Mountains: Bones of whale have been found 440 feet above sea level, north of Lake Ontario; a skeleton of another whale was discovered in Vermont, more than 500 feet above sea level; and still another in the Montreal-Quebec area, about 600 feet above sea level.  Although the Humphrey whale and beluga occasionally enter the mouth of the St. Lawrence, they do not climb hills."

Worlds in Collision, by Velikovsky, Chapter: The Tide: The traditions of the people of Peru tell that for a period of time the sun was not in the sky, and then the ocean left the shore and with a terrible din broke over the continent.  The Choctaw Indians of Oklahoma relate: “The earth was plunged in darkness for a long time”.  Finally a dark light appeared in the north, “but it was mountain-high waves, rapidly coming nearer”. According to the Lapland epic, after the sea-wall fell on the continent, gigantic waves continued to roll and dead bodies were dashed about in the dark waters."
Para alien Zeta pernah menjelaskan bahwa gelombang-gelombang pasang Pergeseran Kutub bukanlah hasil dari sebuah pemindahan gelombang ketika sebuah obyek dijatuhkan ke laut dan gelombang-gelombangpun muncrat menyebar ke semua arah.
Ini juga bukan sebuah gelombang tsunami, yang merupakan air akibat lempeng-lempeng yang membuat penyesuaian yang telah jatuh atau naik dengan demikian mendorong air dengan sangat cepatnya ke satu arah. 
Sebuah tsunami bergerak ke arah pantai seperti sebuah riak; lalu naik sebagai sebuah gelombang yang tinggi ketika air laut itu mencapai pantai.
Sedangkan gelombang-gelombang pasang-surut Pergeseran Kutub adalah seluruh lautan yang sedang bergerak, seperti sebuah gelombang pasang laut yang naik secara tetap sehingga akhirnya mencapai ketinggian yang luar bias di pantai, dan mengalir secara potensial sejauh ratusan mil ke dalam daratan sebelum membalik lalu kembali. 
Para alien Zeta telah menyarankan agar orang-orang berada sejauh 100 mil (sekitar 161 km) di darat dan 200 kaki (sekitar 61 m) di atas muka laut agar aman dari gelombang-gelombang pasang surut yang menghempas-hempas ini.

ZetaTalk Explanation 6/15/2001: "Pada Tsunami, satu buah garis tekanan bergerak melewati lautan, memindahkan tekanan air dengan sangat cepatnya dari titik gempa ke tempat dimana ia harus berhenti, yaitu di darat, dengan demikian akhirnya menghempas ke pantai.

Asteroid yang menghasilkan gelombang-gelombang, dengan demikian muncul tinggi, menghempas ke pantai. 

Tulang-belulang di puncak-puncak gunung jauh di daratan tidak terangkat oleh gelombang-gelombang Tsunami, juga tidak dibawa ke darat di puncak sebuah gelombang semacam itu. 
Selama sebuah pergeseran kutub, tidak ada satu garis tekanan tunggal, lautan sebagai satu kesatuan bergerak karena tetap tertinggal ketika kerak bumi bergerak, dan dengan demikian menggulung ke darat ke pesisir-pesisir yang ditarik ke bawahnya. 
Ini adalah sebuah gelombang pasang-surut, dengan bibir air berada di puncak tertingginya, naik seperti sebuah gelombang pasang laut yang hening yang bergerak naik tanpa henti; gelombangnya menggulung ke darat tanpa menghempas ke depan dan belakang, hanya sebuah gerakan merendam yang tetap dan progresif.
Tulang-belulang di puncak-puncak gunung jauh di darat tidak diangkat oleh gelombang-gelombang Tsunami, juga tidak terbawa ke darat di puncak gelombang semacam itu. 
Seekor paus tidak akan berada cukup dekat ke pantai untuk terperangkap dalam kejadian semacam itu. Mereka tiba di puncak-puncak gunung ini karena seluruh lautan bergerak, dan mereka tidak dapat lolos dari momentum itu.
Terperangkap, merekapun disampirkan di karang-karang curam yang berbatu-batu dimana air-air yang mengalir cepat bergerak sangat cepat menjauh dari mereka melewati rekahan-rekahan itu, yang terlalu sempit bagi paus-paus tak berdaya yang tertinggal menggelepar-gelepar terjepit."

Kolapsnya Suatu Bagian Tembok China Agustus 2012


Mendekatnya Planet X, aka Nibiru, telah menyebabkan anomali-anomali pada Bumi, yaitu berupa anomali magnetik, dengan dampak berupa pergerakan-pergerakan lempeng ekstrim dan cuaca ekstrim, dengan berbagai dampak turunannya. Kecelakaan-kecelakaan elektronik terkait magnetisme, sakit-sakit dan anomali-anomali pada manusia serta hewan, juga menambah daftar dampak Nibiru.

Pada Agustus 2012, suatu bagian tembok China roboh, sebuah waduk di Cina jebol, dan sebuah jembatan utama di Hong Kong roboh. Berikut laporan ZetaTalk, beserta penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas Great Wall Collapse, The ZetaTalk Newsletter Issue 308, Sunday August 26, 2012

Apa kaitan umum pada kolapsnya Tembok Besar China dekat Beijing, kolapsnya sebuah jembatan utama di Hong Kong, dan kolapsnya sebuah waduk dekat Zhoushan di China?
Ketiga situs tersebut berada di sepanjang pesisir bagian timur China, dimana kerak buminya tipis.

ZetaTalk Prediction 7/10/2010: "Sebagaimana telah diperhatikan dalam penjelasan kami untuk penampakan UFO di Hangzhou, yang apa terlihat dari bandara di Hangzhou dan turun sepanjang pesisir China hingga ke Laut Viet Nam, pesisir ini dapat mengantisipasi untuk berpartisipasi dalam pengamblesan di Tahap 7 dari 10 tahap (menuju Pergeseran Kutub) dari lempeng yang menahan Indonesia. [Baca: UFO 2010: Peringatan Ke Depan]
Hal inilah yang muncul. Sebagai yang pernah kami tunjukkan ketika itu, wilayah-wilayah ini sedang diperingatkan mengenai tsunami dan kenaikan muka laut yang tiba-tiba karena lidah lempeng yang menahan Indonesia bengkok dan ditarik turun. 
Perhatikan jalur gempa-gempa yang Anda gambarkan, maka gempa-gempa itu berada di sepanjang jalur yang telah diperingatkan. 
Wilayah China yang ini juga terkena pembengkokan, karena keraknya tidak setebal daratan yang lebih ke dalam lagi, dan dikenal terus mengalami masalah-masalah sinkhole (amblong/tanah amblas) yang mengerikan."
Suatu bagian Tembok China kolaps pada 8 Agustus 2012.
 
The Great Wall of China Collapses after Heavy Rains, August 10, 2012 http://rt.com/art-and-culture/news/great-wall-china-collapse-355/ The rain in the Hebei Province in Northern China caused massive flooding, and tons of water swept down from the mountains and swept away a section of the wall at Dajingmen. Reports from experts say other fragments of the Wall, which has stood for centuries, are also in danger due to erosion and cracking. The Dajingmen section, as well as the most of Great Wall, was constructed during the Ming Dynasty that reined in China between 1368 and 1644. However there are still fragments of the Great Wall dating to the 2nd century BC. The Great Wall of China stretches from east to west along the historical northern border of China. It consists of a series of walls built of stone, brick, earth, and wood to protect the Chinese Empire from invaders.
Kalau hujan disalahkan, kejadian ini terjadi lebih dari dua minggu sebelum hujan di wilayah itu!
Sudah jelas ada sesuatu yang bukan hujan yang menyebabkan bagian dari Tembok Besar ini kolaps.

Heaviest Rain In 60 Years Kills 37 In Beijing, July 22, 2012 http://news.sky.com/story/963422/heaviest-rain-in-60-years-kills-37-in-beijing The heaviest rainfall to hit China's capital Beijing in six decades. The Chinese government announced the deaths on Sunday as a rain storm caused widespread chaos - flooding streets and stranding 80,000 people at the city's main airport.

China Flood's Death Toll Reaches 88, July 29, 2012 http://english.ruvr.ru/2012_07_29/China-floods-death-toll-reaches-88/ Tens of thousands of people have been compelled to leave their homes in the north and northwest of China due to the Yellow River floods. The authorities are organizing camps for them. The floods were caused by torrential rain. The water level in some districts of Shansi Province has reached the highest mark since 1989. Heavy rain has been battering various regions of China since the second half of this month.
Kolapsnya Tembok Besar China pada 8 Agustus 2012 sebagaimana kolapsnya sebuah jembatan utama di Hong Kong.  
Hubungan dalam hal tanggal itu tidak dapat dilewatkan dan bukan kebetulan.
Investigation Underway for Bridge Collapsed in China's Jiangxi, August 8, 2012 http://news.xinhuanet.com/english/photo/2012-08/08/c_131771073.htm The Hedong Bridge in Guangchang County of Jiangxi Province collapsed. Casualties were unknown yet, while investigation into the cause of the collapse was underway.
[Bukan Karena Hujan]

Tambahkan pada masalah ini, sebuah waduk jebol di kota Zhoushan.
Ini terjadi pada 10 Agustus 2012, dan, seperti kolapsnya Great Wall dan jembatan Hong Kong, lokasinya di wilayah kerak tipis di bagian timur China.
Mengapa pula hujan harus menjebol waduk, yang telah dibangun untuk menahan air. Apakah menjadi masalah kalau waduk itu basah?
Menurut para alien Zeta, seluruh waduk akan jebol menjelang atau selama jam Pergeseran Kutub. 
10 Killed, 27 injured in Dam Break in East China, August 10, 2012 http://english.sina.com/china/p/2012/0809/495063.html A dam breach in the city of Zhoushan in east China's Zhejiang Province. Zhejiang has been lashed by downpours over the last few days with the arrival of typhoon Haikui.
ZetaTalk Prediction 7/18/2009: "Seluruh waduk akan pecah baik selama Pergeseran Kutub maupun di bulan-bulan menuju Jam Pergeseran Kutub. 
Lihatlah struktur waduk itu! Waduk itu berasumsikan bahwa batuan yang menahan kedua sisi waduk akan tetap berada di tempatnya dan tidak akan berpindah. Tentu saja sisi-sisinya akan berpindah. 
Ini adalah zona subduksi! 
Ada pembentukan gunung dan bahkan di tempat dimana gunung-gunungnya tidak terdorong ke atas, melainkan bergerak dari sisi ke sisi. Beberapa bagian lebih fluid dari yang lainnya, yang mana lebih resistant selama gempa apapun yang menyodoknya, jadi tidak terelakkan, di sini ada pergerakan ke sisi. Mereka akan menarik memisah, tergelincir ke depan atau belakang, tapi apapun masalahnya itu, air akan menemukan jalan di sekitar waduk itu."

Sabtu, 22 Agustus 2015

Review Gempa dan Tsunami Jepang Maret 2011, Pusaran Air dan Mimpi Buruk Nuklir



Terjemahan bebas Japan Disaster, The ZetaTalk Newsletter Issue 233, Sunday March 20, 2011
Di titik tekanan bagi Pasifik yang mengompresi, Jepang yang ditunggangi gempa-gempa bumi diberi pukulan yang merusak pada 11 Maret 2011 dengan sebuah gempa di laut lepas North Island (dekat Tokyo), yang kini diperkirakan, bahkan oleh USGS yang konservatif itu, sebagai sebuah gempa berkekuatan 9.0.
Gempa itu diikuti oleh gempa susulan yang tak terhitung banyaknya. Ini dianggap gempa bumi terkuat yang pernah dialami Jepang, setidaknya sejak pencatatan dimulai.

Mw 9.0 Off the Pacific coast of Tohoku Earthquake, Japan http://www.emsc-csem.org/Page/?id=196 On March 11th, 2011, an earthquake of magnitude Mw 9.0 occurred off the coast of Honshu Island, Japan, at 14:46 local time (05:46 UTC.) It has been followed by a series of powerful aftershocks, with 31 earthquakes of magnitude larger than 6 in 3 days. The earthquake epicenter is located approximately 100 km off Miyagi at a depth of 22km. It was widely felt as far as Tokyo, about 400 km away. A tsunami wave was generated in the Pacific, with wave heights reported at more than 4 m high. Reports from Sendai harbour, Japan, due west of the epicenter, indicate a wave height reaching 10 m high. This is the largest earthquake ever recorded in Japan, and is among the 5 largest earthquakes recorded worlwide.
Gempa ini terjadi di jari Lempeng Amerika Utara yang anjlok untuk menahan North Island di Jepang.
Para alien Zeta telah menyatakan bahwa jari ini tidak akan patah, meskipun ada tekanan yang intens dari pengompresian Pasifik. Yang terjadi malahan subduksi ke bawah jari ini oleh Lempeng Pasifik. 
Meskipun gempa ini dahsyat, menurut para alien Zeta, ini hanya gempa kebetulan di antara hal-hal, dan bukan serangkaian gempa besar yang telah diprediksi untuk Jepang selama skenario-skenario Tahap 7 dari 10 tahap (menuju Jam Pergeseran Kutub (Tahap 10)).




ZetaTalk Description 3/19/2011: "Lempeng-lempeng tektonik melibatkan berbagai drama di perbatasan-perbatasan lempeng - perbatasan-perbatasan yang tabrakan atau subduksi, perbatasan-perbatasan yang slip-slide, perbatasan-perbatasan zona peregangan. 
Kalau perbatasan-perbatasan lempeng berbenturan, dengan satu lempeng mendorong (menolakkan) lempeng lain, maka ini paling sering membuat salah satu lempengnya menaiki atau terdorong ke bawah lempeng satunya.
Tabrakan-tabrakan perbatasan semacam itu selalu diiringi gempa-gempa masif dengan kisaran kekuatan 8-10. 
Jepang, Andes, dan Pantai Barat benua Amerika Utara, dan Himalaya adalah contoh-contoh tabrakan-tabrakan perbatasan semacam itu.  
Selama tabrakan-tabrakan semacam itu, akan ada sebuah titik dimana tekanannya paling besar, dan itu akan menjadi titik dimana sebuah gempa akan terjadi. 
Pasifik sekarang ini sedang mengompresi, beriringan dengan Atlantik yang melebar, yang semua ini disebabkan oleh gerakan tersentak-sentak kesana-kemari yang dialami Bumi selama keterhuyungan Bumi sehari-hari yang diakibatkan oleh tarikan/dorongan magnetik Planet X.
Posisi Bulan dan tarikan gravitasi yang dihasilkannya memiliki pengaruh yang sangat kecil dalam masalah ini. 
Bagian-bagian Lempeng Pasifik itu sendiri sedang mengompresi, seluruhnya di sepanjang rantai kepulauan yang membentuk Kep. Hawaii dan terus turun hingga Kep. Society. 
Penyesuaian-penyesuaian ini pada utamanya senyap, bagi manusia, yang tidak memiliki seismograf-seismograf yang berada di dasar laut yang dalam, tapi dapatsesekali terdeteksi oleh buoy-buoy laut yang menunjukkan air laut yang terlontar dari satu ujung Pasifik ke ujung lainnya.
Lempeng Filipina sedang terjungkit, anjlok ke bawah Kep. Filipina dan agak mengangkat ujung satunya lagi, yang berada di Kep. Mariana. Lempeng Mariana juga sedang terjungkit dan anjlok ke bawah Kep. Mariana. 
Dengan demikian, tekanan dari Pasifik tengah sedang dipulihkan oleh pergerakan ini, dimana tekanan  di Pasifik memerlukan penyesuaian di Jepang. 
Sekilas pandang ke peta lempeng, terlihat bahwa gempa terkini di Jepang terjadi tepat di titik dimana tekanan dari pengompresian Jepang akan paling besar. 
Kini dengan sebuah penyesuaian yang telah dibuat di titik ini, maka pelipatan Lempeng Filipina dan Lempeng Maria yang lebih jauh lagi dapat terjadi. Ini mungkin akan terjadi berulang-ulang, yang sesekali kembali ke Jepang, atau ke New Zealand, yang sedang terangkat. Titik tekanannya akan bergerak, dan menghasilkan sebuah gempa."
Gempa itu menghasilkan peringatan tsunami bagi seluruh Pacific Rim. 
Gelombang-gelembang laut mencapai Pantai Barat AS dan pesisir pantai Chile. Buoy-buoy laut menyala di seluruh Pasifik, sesuai dengan itu.
Tapi kerusakan parah terjadi pada Jepang itu sendiri, yang menderita sebuah tsunami setinggi 10 meter yang menderu keras ke dalam daratan, mengabrasi pesisir pantai, dan ditakuti, telah menyapu lebih dari 10.000 penduduknya di satu kota pantai."
[Menjauh Dari Pantai]
Peringatan-peringatan para alien Zeta agar menjauh dari pesisir-pesisir pantai ketika pergeseran kutub menimpa, dengan demikian, sudah begitu relevan.


[Travel Terbatas]
Peringatan-peringatan para alien Zeta untuk mengantisipasi pembatasan-pembatasan travel--ketidakmampuan bepergian selama Minggu-Minggu Terakhir--juga tepat sasaran melalui foto-foto kondisi jalanan di Jepang setelah gempa besar ini.
Adakah keraguan bahwa jalanan, jalur kereta, dan landasan pacu boleh jadi tidak dapat beroperasi selama Minggu-Minggu Terakhir?


[Kebakaran]
Bahaya dari tinggal di kota-kota dan tidak pergi ke wilayah-wilayah terpencil yang aman juga digambarkan secara mengerikan dalam foto-foto gempa Jepang.
Kebakaran merebak, bahkan ketika dikelilingi air laut. Tangki-tangki penyimpanan industri bocor dan terguling. Kalau tidak ada tekanan air, maka kebakaran tidak dapat dimatikan dengan cara tradisionil, sehingga menggelora setelah gempa-gempa bumi.

[Kolaps Total]
Bahkan di Jepang yang tahan gempa--yang telah membangun ilmu tentang membangun bangunan-bangunan dan rumah-rumah yang tahan gempa--kolaps total dapat dilihat.
Bagaimana orang dapat hidup di kota kalau tidak ada air bersih, tidak ada bangunan-bangunan yang berdiri, rak-rak toko makanan kosong, dan tidak mungkin bercocok tanam tanaman pangan?


[Mimpi Buruk Bersama Nuklir]
Seolah-olah masih belum cukup dengan sebuah gempa berkekuatan 9.0, Jepang segera mendapati dirinya mendapat mimpi buruk nuklir.
Beberapa pembangkit tenaga nuklirnya di satu fasilitas mengalami meltdown. Listrik mati, genset cadangan gagal karena ruang-ruang bawah tanah tempat penyimpanan mereka kebanjiran air laut. 
Sebagai tambahan, segala macam masalah mekanispun berkembang--dari kerusakan akibat gempa. Cooling rods tidak disisipkan sepenuhnya, dan upaya-upaya untuk mendinginkan reaktor-reaktor dengan air laut mengakibatkan emisi-emisi uap yang dipaksa, yang tentu saja mengandung polutan radioaktif. 
Meskipun ada penentraman (dari pejabat berwenang), situasinya sepertinya semakin buruk dan semakin buruk saja.
Radioactive Releases in Japan Could Last Months, Experts Say, March 13, 2011 http://www.nytimes.com/2011/03/14/world/asia/japan-fukushima-nuclear-reactor.html The central problem arises from a series of failures that began after the tsunami. It easily overcame the sea walls surrounding the Fukushima plant. It swamped the diesel generators, which were placed in a low-lying area, apparently because of misplaced confidence that the sea walls would protect them. At 3:41 p.m. Friday, roughly an hour after the quake and just around the time the region would have been struck by the giant waves, the generators shut down. According to Tokyo Electric Power Company, the plant switched to an emergency cooling system that operates on batteries, but these were soon depleted. The International Atomic Energy Agency said that "as a countermeasure to limit damage to the reactor core," Tokyo Electric proposed injecting seawater mixed with boron - which can choke off a nuclear reaction. It was a desperation move: The corrosive seawater will essentially disable the 40-year-old plant; the decision to flood the core amounted to a decision to abandon the facility. The problem was compounded because gauges in the reactor seemed to have been damaged in the earthquake or tsunami, making it impossible to know just how much water is in the core.
Radiation Spewing from Reactors, March 15, 2011 http://www.nzherald.co.nz/world/news/article.cfm?c_id=2&objectid=10712611 Radiation is spewing from damaged reactors at a crippled nuclear power plant in tsunami-ravaged northeastern Japan in a dramatic escalation of the 4-day-old catastrophe, forcing the government to tell people nearby to stay indoors to avoid exposure. Prime Minister Naoto Kan warned that there are dangers of more leaks and told people living within 30 kilometres of the Fukushima Daiichi complex stay indoors. In a nationally televised statement, Kan said radiation has spread from four reactors of the Fukushima Daiichi nuclear plant in Fukushima province that was one of the hardest-hit in Friday's 9.0-magnitude earthquake and the ensuing tsunami. Japanese authorities have been injecting seawater as a coolant of last resort, and advising nearby residents to stay inside to avoid contamination. It also raised global concerns about the safety of nuclear power at a time when it has seen a resurgence as an alternative to fossil fuels.
[Intervensi Alien]


ZetaTalk Comment 3/19/2011: Apakah para alien selama ini diperkenankan mengintervensi pembangkit tenaga nuklir di Jepang yang mengalami meltdown, sehingga membatasi kerusakannya? 

Ya, tapi mereka tidak mengintervensi hingga sejauh yang dimungkinkan, untuk alasan-alasan berikut.
Umat manusia, terutama para elite yang bertanggung jawab menjalankan Bumi, selama ini bersikap arogan di hadapan prediksi-prediksi kami mengenai perubahan-perubahan kataklismik yang dihadapi Bumi.
Para elite itu selama ini sudah awas terhadap prediksi-prediksi kami sejak masa Roswell, namun reaksi-reaksi mereka hanya untuk menyelamatkan kulit mereka sendiri yang menyedihkan, bukan untuk melindungi Bumi maupun para penduduknya.
Para elite itu mencari kekuasaan dan kekayaan, dan, dengan demikian, memolusi tanpa mendapat hukuman serta hanya bertujuan membangun wilayah-wilayah aman bagi diri mereka sendiri saja.
Meskipun ada rekam jejak keakuratan prediksi kami yang telah didokumentasikan, para elite itu masih membuat segala upaya untuk menyembunyikan prediksi-prediksi kami dari rakyat jelata, lebih memilih untuk mempertahankan coverup terhadap bencana-bencana kataklismik mendatang. 
Mereka lebih suka berharap bahwa prediksi-prediksi kami ekstrim, dan dengan demikian mereka dapat melanjutkan rencana-rencana mereka, mengabaikan peringatan-peringatan kami.
Seperti yang pernah kami jelaskan, kami tidak diperkenankan memperingatkan tentang gempa-gempa bumi atau gelombang-gelombang laut spesifik yang masi pending, berdasarkan peraturan non-intervensi.

Kami hanya diperkenankan untuk menjelaskan urutan event-event, yang telah kami lakukan untuk Tahap 7 dari 10 dan minggu-minggu terakhir, dalam detil yang tepat. Kami tahu tentang gempa bumi yang masih pending ini untuk North Island di Jepang, tapi tidak dapat mengatakan apapun.

Kami juga tahu bahwa pembangkit-pembangkit tenaga nuklir akan beresiko, dan pengamanan mereka akan gagal. 
Apa saja tepatnya langkah-langkah yang akan boleh diambil oleh para alien yang baik hati untuk meminimalisasi meltdown apapun di pembangkit-pembangkit ini, kami tidak diperkenankan mendetilkan, tapi cukuplah dikatakan bahwa meltdown itu akan sangat ganas dan ekstrim, dan akan telah terjadi di lebih banyak pembangkit dari pada yang telah dialami, kalau saja tidak ada intervensi. 
Itu akan telah terjadi jauh di luar kecelakaan Chernobyl, yang berdampak pada tidak hanya pulau-pulau di Jepang, tapi juga di tempat-tempat lain kemana angin berhembus, termasuk Hawaii dan Pantai Barat AS serta jauh di luar itu.
Kegagalan para elite di Jepang dan tempat-tempat lain di dunia untuk menerima pesan kami dengan serius telah menghasilkan sebuah situasi dimana Jepang beranggapan bahwa laut tidak akan menembus tembok-tembok laut mereka, dan dengan demikian generator-generator cadangan mereka akan kering. 
Ini gagal, genset-gensetnya terendam air laut. Mereka beranggapan tidak akan ada kegagalan pada peralatan listrik maupun cooling rods-nya--asumsi yang teramat sangat lugu dari sudut pandang apa yang dapat dilakukan oleh gempa bumi 9+.
Kecuali pembangkit-pembangkit tenaga nuklir dimatikan jauh sebelum waktunya, sehingga cooling rods-nya disisipkan sepenuhnya dan pembangkit itu aman seberapapun aktifitas gempanya, maka kecelakaan-kecelakaan semacam itu dapat dan akan terjadi di tempat-tempat lain di dunia, sebagaimana akan nantinya di pembangkit-pembangkit tenaga nuklir lainnya di Jepang. 
Maka manusia harus cukup puas tanpa listrik dari itu, apabila ini menjadi pilihan.
Apakah kami mengekspektasi para elite, yang ingin menenangkan publik yang mudah digiring-giring serta ingin menampuk kekayaan melalui pengembangan industri, akan mendengar? 
Tidak, tapi kami antisipasikan tekanan dari publik akan meningkat. Selebihnya di tangan manusia!" 
[Antara Kehendak Bebas Manusia, Panggilan Oleh Banyak Orang, dan Peraturan Non-Intervensi]
Menurut para alien Zeta, intervensi terhadap urusan-urusan manusia dalam hal ini bukan masalah sederhana. Secara umum, manusia memiliki kehendak bebas dan Peraturan Non-Intervensilah yang berlaku.
Tapi ketika banyak orang memberikan Panggilan, hal ini dapat menghasilkan sebuah keputusan di pihak Dewan Alam Semesta Ini untuk membolehkan intervensi alien. Tapi ini bukan urusan sederhana.
ZetaTalk Explanation 7/17/2010: Telah kami nyatakan bahwa oleh karena Panggilan yang kuat dari banyak orang mengenai potensi polusi nuklir, maka para alien yang ramah diperkenankan mengintervensi tumpukan senjata nuklir yang dipegang banyak negara. 
Kami juga diperkenankan untuk mengintervensi bencana-bencana nuklir saat pergeseran kutub atau gempa-gempa besar lainnya, yang membatasi polusi dari insiden-insiden semacam itu. 
Tapi ini jangan dianggap bahwa seluruh insiden semacam itu akan berhenti, atau bahwa sebuah bom nuklir tidak akan didetonasi! 
Kalau sebuah dirty bom, contohnya, akan ditanam untuk berefek terorisme nyata atau palsu, maka akan terjadi pelanggaran terhadap peraturan Elemen Keraguan kalau bom itu sekedar dinetralisir. Manusia-manusia diberi asistansi untuk mengintervensi dengan rencana-rencana bom semacam itu, sehingga ketika plotnya dibatalkan, tapi bom-bomnya masih radioaktif, hidup--tapi plotnya tidak berhasil."
[Pusaran Air Raksasa di Laut]
Selama gejolak tsunami di Uzumaki, Jepang, sebuah pusaran air raksasa terbentuk di teluknya. Para alien Zeta pernah memperingatkan bahwa pusaran-pusaran air semacam itu akan terbentuk sebagai efek dari gejolak pada arus-arus laut.
VIDEO: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=sU8zyscGWe4

ZetaTalk Warning 1/12/2000: Kami juga memprediksi bahwa akan ada laporan-laporan munculnya pusaran-pusaran air yang akan membuat tercengang orang-orang yang belum pernah melihat hal semacam itu di lautan."

Menurut para alien Zeta, pusaran-pusaran semacam itu akan terbentuk selama Minggu-Minggu Terakhir dan Jam Pergeseran Kutub. Prediksi mereka tentang gejolak laut, yang menciptakan pusaran-pusaran laut semacam itu, telah terbukti benar di Uzumaki!

ZetaTalk Comment 9/15/1996: "Selama sebuah pergeseran kutub dan masa-masa yang mendahului sebuah pergeseran kutub, ada banyak kekuatan yang mempengaruhi lautan yang, ketika berlaku untuk atmosfer, akan menciptakan tornado-tornado. 
Di hari-hari menuju sebuah pergeseran kutub, rotasi Bumi yang terhenti akan menyebabkan air yang tadinya ditarik ke arah khatulistiwa oleh rotasi bumi akan merata. Air di ekuator mulai mengalir ke arah kutub-kutub. Semua aksi ini membuat air laut bergerak, dan banyak dari aktifitas ini yang terjadi secara bersamaan, menciptakan gerakan chaotic.
Dengan demikian, air laut mungkin akan berada dalam suatu posisi untuk tiba-tiba anjlok, setelah terlontar tinggi dalam proporsinya dengan air di sekelilingnya. 
Air di arctic yang dingin mungkin akan telah terdesak ke atas air laut yang hangat, dan, sebagaimana pada tornado-tornado, ketika desakan yang menyebabkan situasi ini berhenti, air laut yang dingin akan tiba-tiba anjlok, menciptaka sebuah pusaran. 
Pusaran laut raksasa ini telah dicatat oleh orang-orang kuno, ketika kapal-kapal mereka sesekali terjebak di dalamnya selama sebuah pergeseran kutub. 
Ketika salah satu dari armada itu berhasil lolos, dongengnyapun dituturkan dan dicatat. Meskipun demikian, sebagaimana dengan banyak dongeng yang dihasilkan dari pergeseran kutub, kisah-kisah ini akan dianggap mitos."

Review Banjir Indonesia dan Viet Nam Maret 2011


Berikut review atas banjir-banjir di Indonesia dan di Viet Nam pada Maret 2011.

Pengamblesan di lidah lempeng yang menahan Indonesia pada utamanya terjadi di pulau Jawa selama dua minggu terakhir, sebagaimana ditunjukkan oleh berita-berita ini hingga 17 Maret 2011.

Bukti yang paling kentara adalah subsidence dan banjir meskipun curah hujan sedikit.

Dekat Jakarta, wilayah-wilayah seperti Pandeglang memberitakan banjir yang tidak surut - "Banjirnya belum surut". Perhatikan hujan yang benar-benar kurang kali ini, bahkan tidak sampai 1 inci.
Sungai-sungai meluap, tapi ini bukan dari hujan melainkan kegagalan untuksama sekali surut ke laut. Daratannya sedang ambles!

Indonesia: Pandeglang, Banten-The flood has not subsided March 4, 2011 http://berita.liputan6.com/daerah/201103/322426/Banjir_di_Pandeglang_Meluas Hundreds of hectares of rice fields in three districts in Pandeglang, Banten, over the last three days submerged in floods caused by overflowing of the River Cilemer. The rice fields affected by floods hit three districts namely Sub Patia, Pagelaran and Sukaresmi in Pandeglang. Height of water ranges from 60 cm to 1.5 meters. The flood has not subsided so that citizens can not go home, they still live in refugee camps.
Banjir lagi tanpa hujan di Gresik di pulau Jawa.
Perhatikan pengakuan dalam berita ini yang mengeluh tentang permainan menyalahkan hujan. "Berlawanan dengan yang dikatakan" dan "tidak hujan". 
Perhatikan, wilayah ini berada di sepanjang pantai dan di dataran rendah.

Kali Lamong Overflowed, Some Regions Still Flood, March 14, 2011 http://us.surabaya.detik.com/read/2011/03/14/101223/1590913/475/ Flooding has not fully subsided in Gresik. Flood in District Benjeng, Gresik slowly has begun to recede, but the floods have not receded in District Cerme. Settlement residents and roads still flooded flood of Kali Lamong. Contrary to what is said Suryo, Camat Cerme, Bambang Wibisono, said the floods are still inundating several villages and streets in Cerme. Floods still puddled with a height of about 50 cm in the settlement residents and 40 cm on the road. The village is still submerged in flood is Iker Geger, Morowuri and Dungus. Roads flooded is a provincial road in the Pond Rice. With a record of the Western regions it does not rain.
Di Aceh, di pulau Sumatera, lusinan dan lusinan orang tewsa dan ratusan rumah tiba-tiba terendam banjir.
Diklaim bahwa penyebabnya adalah hujan, tapi curah hujan hanya 2.52", dalam kurun waktu empat hari di wilayah tersebut.
Perhatikan wilayah ini, sekali lagi, di sepanjang pantai dan di dataran rendah.

Flooding Kills 24 Dead in Pidie, March 13, 2011 http://news.okezone.com/read/2011/03/13/340/434416/pmi-24 Indonesian Red Cross (PMI) has intervened to cope with flood disasters Pidie, Aceh, which occurred yesterday. Although to break through flood locations in Pidie District is very difficult, according to Budi, PMI Centre has not gone down to help PMI PMI Pidie and Aceh Province.
[Intrusi Air Asin Di Daratan Viet Nam]
Dan di Viet Nam, air asin mengintrusi ke dalam daratan, membuat waspada orang-orang yang mencari ikan di sungai berair tawar.
Kurangnya hujan d hulu sungai telah diperhatikan, dan data curah hujan sudah pastinya menunjukkan bahwa inilah masalahnya. Sekali lagi, ini di sepanjang pesisir pantai dan di dataran rendah. 

The Phenomenon of Saltwater Intrusion Dong Nai River to Alarm, March 13, 2011 http://sgtt.vn/Kien-truc-doi-song/Chi-tiet/141447/Bao-dong-nhiem-man The phenomenon of saltwater intrusion Dong Nai River to alarming levels. This phenomenon will continue in a serious time until now, the Dong Nai river upstream is water shortage. Saigon Marketing correspondent had a talk with Mr. Nguyen Kim Phuc, director of Dong Nai hydropower companies to learn more about this issue.
Menurut para alien Zeta, meskipun pengombakan lempeng telah memperlambat proses pengamblesan, tetap saja pengamblesan itu akan berjalan hingga ke tingkat subsidence yang telah diprediksi [oleh para alien Zeta]. 

ZetaTalk Estimate 3/5/2011: "Ketika pengombakan (undulation) lempeng dimulai dengan segera setelah lidah lempeng yang menahan Indonesia mulai ambles, kami sudah memberi tahu publik. 

Pada 31 Desember 2010 malahan, sebelum akhir tahun. Sebelumnya, telah kami nyatakan bahwa pengamblesan ini akan memakan waktu 2-3 minggu. Kini sudah berjalan 10 minggu, dan terus berjalan. 

Pengombakan lempeng bukanlah sesuatu yang akan berhenti begitu dimulai, karena ada momentum yang terlibat di sini. 
Pengamblesan akan mulai lagi ketika lengkungan Lempeng Indo-Australia di bawah Sumatera dan Jawa terangkat, yang hanya merupakan bagian dari proses pengombakan, kejadian minor saat itu. 
Ini dapat dihitung kalau orang melihat dokumentasi pembacaan buoy yang disediakan oleh Nancy. 
Pengangkatan lempeng itu berlangsung satu atau dua hari paling lama, tapi periode waktu ketika lengkungan itu ditekan turun lagi berlangsung selama satu minggu. 
Dengan demikian, pengamblesan dapat dianggap berproses hanya 1/5 dari waktunya, dengan demikian 3-5 minggu memerlukan waktu 10-15 minggu, dan tingkat kecepatan ini berasumsikan bahwa tidak ada keterlibatan interferensi lain terhadap proses pengamblesan itu."   

Minggu, 16 Agustus 2015

Cuaca Ekstrim, Arctic Terbakar, April-Juni 2015



Terjemahan bebas Arctic Burning, The ZetaTalk Newsletter Issue 458, Sunday July 12, 2015
Sebagai tambahan untuk kekeringan dan banjir besar di seluruh dunia, keterhuyungan Bumi telah menghasilkan sebuah fenomena di Arctic - yaitu terbakar. Panas yang berlebihan dan tidak lazim serta kekeringan yang menimpa Alaska, Kanada, dan Siberia dengan kebakaran-kebakaran hutan.

Alaska Wildfires Tear Explosive Path of Devastation Threatening Hundreds of Homes and Forcing People to Flee, June 17, 2015 http://www.dailymail.co.uk/news/article-3125930/Wildfire-rages-heart-Alaskas The latest fire is just 150 miles south of a major wildfire that started a day earlier near Willow, in the heart of the state's sled-dog community. The fire is raging near a far-flung community of about 2,000 people living along a 20-mile swath along the Parks Highway, a major road connecting Anchorage and Fairbanks.
More Weather Chaos: Record Heat in Parts of Alaska, May 22, 2015 http://pushback.us/more-weather-chaos-record-heat-in-parts-of-alaska High temperatures (well into the 70s) in Fairbanks, Alaska have outdone the highs (in the 60s to mid-70s) in Washington, D.C.


Smoke from Canadian Wildfires Drifted Over 1,600 Miles into the US, June 10, 2015 http://www.weather.com/news/news/midwest-smoke-from-canadian-wildfires The fires are scattered from Manitoba to Canada's Northwest Territory. Fifty active wildfires were burning in Saskatchewan alone, some requiring evacuations.

Elaho Valley Wildfire likely to Grow with Hot, Dry Conditions in Forecast, June 21, 2015 http://www.cbc.ca/news/canada/british-columbia/elaho-valley-wildfire A wildfire burning northwest of Whistler, BC is expected to grow as hot and dry conditions are predicted for the region in the coming week.
 
 
Siberian Wildfires Kill 23, leave 5,000 Homeless, April 14, 2015 http://www.usatoday.com/story/news/world/2015/04/14/siberia-wildfires Officials cited unseasonably dry, hot weather, "uncharacteristically strong and rough winds" and uncontrolled burning for the severity of this year's destruction. Temperatures in Khakassia hit 77 degrees Fahrenheit when the fires erupted. The region's average April temperature is just above freezing.

2015 Russian Wildfires https://en.wikipedia.org/wiki/2015_Russian_wildfires The series of wildfires began on Sunday morning, 12 April in Khakassia as intentional fires set to clear grass for agriculture were caught by strong winds and got out of control. An estimated 1,850 military personnel and volunteers worked to extinguish the fires. Chinese media reports said the fires also spread into Inner Mongolia.

Tingkat Kecepatan Pergerakan Lempeng Tahap 7, Per Agustus 2015


Terjemahan bebas 7 of 10 Pace, The ZetaTalk Newsletter Issue 463, Sunday August 16, 2015
Apakah tingkat kecepatan pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap [menuju Pergeseran Kutub (tahap 10)] sudah bertambah lagi, lalu seberapa jauhnya kita sudah berjalan?
Para alien Zeta memberi persentasenya pada 2 Februari 2013, lalu kembali pada 7 Maret 2015. Tapi hanya dalam beberapa bulan sejak Maret, tingkat kecepatannya sudah berderap maju.
ZetaTalk Report 2/2/2013: "Kalau kita sekarang dalam menanti pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 komplit, maka stressnya sudah tampak nyata.
Pengamblesan Lempeng Sunda dan pelipatan lempeng-lempeng Filipina dan Mariana sudah sekitar 70% komplit, tapi gerakan-gerakan finalnya akan terjadi seiring dengan perkembangan lebih jauh lagi dari Pengglingan Amerika Selatan.
Meskipun coverup mendapati perlunya membunuhi hampir setiap buoy di lempeng-lempeng Nazca dan Cocos, penggulingan Amerika Selatan hampir-hampir belum dimulai, mungkin baru 14% dari keseluruhan perubahan-perubahan yang telah diekspektasi.
Dan penggulingan Lempeng Afrika hampir-hampir belum menggeliat." 
ZetaTalk Report 3/7/2015: "Pengamblesan Lempeng Sunda kini mungkin sudah 93% komplit (naik dari 70% dua tahun yang lalu).
Lempeng Pasifik telah memampat secara tetap, dengan gempa-gempa besar di Jepang terbukti dan penggulingan Lempeng Amerika Selatan berkembang diestimasikan menuju 27% saat ini (naik dari 13% dua tahun yang lalu). Penggulingan Lempeng Afrika hampir-hampir belum dimulai, yang kini diestimasi mencapai 12% (naik dari 5% dua tahun yang lalu).
Saat ini, penyesuaian New Madrid mungkin baru 2%, tapi, karena pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap akan berakselerasi, hal ini kini akan berubah dengan sangat cepatnya."

ZetaTalk Report 8/1/2015: Tingkat kecepatan pergerakan=pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap memang sudah meningkat cepat, dengan yang paling dramatis terjadi pada penggulingan Lempeng Amerika Selatan.
Seluruh spektrum pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap, yang telah kami prediksi akan dimulai di akhir 2010 dengan amblesnya wilayah Lempeng Sunda, telah diperlambat oleh Dewan Alam Semesta Ini. 
Lempeng Sunda yang kami telah prediksi memang dimulai tepat waktu, tapi baru komplit 95%.
Penjungkitan Lempeng Filipina dan Lempeng Mariana juga belum komplit, sekitar 72% dan 78% masing-masing.
Penggulingan Lempeng Amerika Selatan selama ini masih taraf "mengantuk", tapi selama bulan terakhir ini telah menojol dengan gempa-gempa di sepanjang Peg. Andes dan, khususnya, dimana Lempeng Karibia sedang mendorong Amerika Tengah ke arah barat dan di sepanjang tepian bagian timur Lempeng Karibia."

Masa Tidur Lempeng Sunda Sudah Habis, Per Juii 2015 (Jaman Sudah Lama Berubah)


Banjir-banjir nanti akan mencapai titik yang tak dapat diatasi di banyak wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jaman telah berubah, kata para alien Zeta.
ZetaTalk: Di masa interim itu, apa yang akan dilakukan oleh dunia manusia adalah melanjutkan kehidupan seperti sebelumnya--business as usual--status quo itu: tidak mengakui bahwa dunia mereka tengah  berubah dan memerlukan penyesuian dari pihak mereka. [Baca: Banjir Parah Terkini : Prediksi Reaksi Masyarakat dan Negara]
Bagaimana status Lempeng Sunda saat ini? Berikut laporan ZetaTalk, beserta penjelasan para alien Zeta.

Terjemahan bebas Sunda Slumber EndsThe ZetaTalk Newsletter Issue 463, Sunday August 16, 2015
Ketika para alien Zeta pertama kali menggelar prediksi-prediksi Tahap 7 untuk 10 tahap [menuju Pergeseran Kutub (Tahap 10)], mereka menyatakan bahwa semenanjung Malaya dapat mengantisipasi penuruna ketinggian sebanyak 60 kaki. Pengamblesan sudah dimulai di awal 2011.
[Baca juga: Banjir Indonesia dan Asia Tenggara Feb-April 2011 : Tanda Ambles 24 Meter]


Kuala Lampur, dimana bandara baru dan lama Malaysia berada, berada di zona sana. Mereka memulai konstruksi bandara baru, klia2, pada 2009. Sepertinya bandara baru itu sudah terkenar pengamblesan tetap itu!

Kuala Lumpur’s $1 Billion Terminal Is Sinking, Airline Says, July 27, 2015 http://www.bloomberg.com/news/articles/2015-07-26/kuala-lumpur-s-1-billion-air-terminal Kuala Lumpur International Airport’s new budget passenger terminal is sinking, with cracks appearing in the taxiway and water forming pools that planes must drive through. Construction of klia2 started in 2009 after the growth of low-cost travel, particularly by Malaysia-based AirAsia, pushed passenger traffic beyond the existing budget terminal’s capacity.

AirAsia Demands RM409m Damages from MAHB, July 31, 2015 http://www.malaysiakini.com/news/306896 AirAsia CEO Aireen Omar complained that the KLIA2 terminal was sinking, with cracks appearing at the taxiways and pools of water forming that planes had to drive through.
ZetaTalk Prediction 10/16/2010: Kalau penurunan ketinggian 40 kaki (12,2 meter) tidak merusak bagi Filipina, maka itu akan merusak pesisir pantai bagian selatan Birma, Thailand, dan Kamboja, yang mana wilayah-wilayah mereka yang sangat luas itu akan tiba-tiba kebanjiran, untuk masa permanen. Di ujung bagian selatan dari lidah itulah yang akan benar-benar rusak. 

Gambar sebuah garis di utara perbatasan Malaysia dan ke atas puncak Borneo/Kalimatan. 
Dataran di lidah ini mulai dari titik selatan akan berkurang ketinggiannya dua kali piat, sehingga Jawa dan pulau-pulau yang berbatasan dengan Laut Banda akan mendapati ketinggian mereka berkurang sebanyak 80 kaki (24,4 meter), mengambleskan banyak kota Pantai dan pulau kecil hilang dari pandangan." 
[Baca juga: Ketika Lempeng Sunda Patah dan Jakarta, Singapore dan kota-kota lain yang rentan harus berkapal]
Para alien Zeta telah memprediksi bahwa Bangkok dapat mengantisipai penurunan ketinggian sebanyak 40 kaki.
Ketika banjir parah terjadi pada 2011, sepertinya banjir itu memberi tahu lebih dahulu bahwa kali ini masanya sudah tiba, tapi penurunan ketinggian yang sudah diantisipasi belum komplit. 
Ya, pengamblesan telah terjadi. Tapi bukan 40 kaki berkurangnya, setidaknya tidak lebih dari yang dapat ditahan oleh tembok-tembok laut.
Tapi kini masalahnya sekali lagi sudah berkembang. 
Di dekatnya, Myanmar sedang mengalami banjir terburuk dalam dekade-dekade ini.
Hujan disalahkan, seperti biasanya, tapi adalah kegagalan untuk surut yang menyebabkan banjir-banjir itu.

Bangkok Is Sinking and May Be Underwater in 15 Years, Study Says, July 27, 2015 http://www.weather.com/science/environment/news/bangkok-sinking-subsidence-warming A new report from Thailand's government says that Bangkok, its capital city and home to some 14 million people, could be underwater in the next 15 years thanks to a combination of sinking land and rising global sea levels. The city, much of which lies at an elevation of just under 5 feet above sea level, already is sinking.
 
India and Myanmar Monsoon Rains leave Dozens Dead, August 2, 2015 http://www.bbc.com/news/world-asia-33745840 A state of emergency has been declared in several regions of Myanmar after the worst flooding in decades.
Di dekatnya, di Bangladesh, yang terletak di perbatasan Lempeng
Indo-Australian, pengamblesannya berlangsung sebagai mimpi buruk. Saat India ambles, terdorong ke bawah Peg. Himalaya, Bangladeshpun menderita.
Meskipun hujan disalahkan secara rutin, kuncinya adalah air laut yang mendorong masuk ke dalam daratan. Ini bukan dari hujan.
Tembol-tembok laut sudah dibangun, namun laut masih melampaui batas. Banjir di Pakistan, di sisi lain dari Lempeng Indo-Australian, sudah berlangsung lama, juga semenjak 2011, sebagaimana dicatat dalam blog Pole Shift ning khusus masalah ini.

Banglades: Tidal Surge, Heavy Rains Trigger flooding in Coastal Areas, July 27, 2015 http://www.theindependentbd.com/printversion/details/9038 Torrential rains, onrush of water from upstream and high tide have inundated vast areas in coastal districts, leaving tens of thousands of people marooned.

Sea Wall along Coastal Road could Lead to more Floods in Mumbai, July 27, 2015 http://www.mid-day.com/articles/sea-wall-along-coastal-road-could-lead-to-more-floods Environmentalist Rishi Agarwal also said that it was possible that the sea wall might lead to what retaining walls along some of Mumbai’s rivers led to. “Retaining walls were built for Dahisar, Poisar, Mithi rivers, which actually caused rain water to head towards the land. So I am unsure of the impact of the sea wall on flooding.”

Pakistan: Old Problems, Unresolved- Floods in Bhudni nullah leave Locals Stranded, July 27, 2015 http://tribune.com.pk/story/926937/old-problems-unresolved-floods-in-bhudni-nullah Some residents also took shelter on roofs. Standing water caused traffic to suspend on Peshawar-Charsadda Road, disconnecting parts of the district.

Karibia Terbangun, Per Juli 2015


Terjemahan bebas Caribbean Awakens, The ZetaTalk Newsletter Issue 463, Sunday August 16, 2015
Pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 dari 10 tahap juga telah bertambah di Karibia. Sebagai tambahan untuk gempa-gempa yang menjalar ke atas dan ke bawah (dari sudut pandang peta--pen.) Peg. Andes, seluruh tepian bagian barat Lempeng Karibia di sepanjang Amerika Tengah telah tertutup gempa-gempa.
Jamaica mendapati air laut masuk ke dalam darata pada 8 Juli. 
Trinidad mengalami robekan yang melewati bagian tengahnya di sepanjang perbatasan lempeng itu.
Lalu pada 16 Juli, sebuah gempa 6,5 melanda ujung tepian bagian timur Lempeng Karibia, yang diikuti dalam, dalam hitungan hari, dengan gunung berapi bawah laut Kick'em Jenny membuat kehebohan pada 24 Juli, memaksa peringatan-peringatan tsunami.
Semua ini menegakan prediksi ZetaTalk tentang apa yang akan dilakukan oleh penggulingan Amerika Selatan pada Karibia, meskipun seluruh aktifitas ini kini baru akan dimulai dengan sungguh-sungguh.

[Gempa Virgin Islands dan North Atlantic Ocean]

16-Jul-2015 Mag 4.1 Virgin Islands
16-Jul-2015 Mag 5.2 North Atlantic Ocean
16-Jul-2015 Mag 6.4 North Atlantic Ocean
16-Jul-2015 Mag 5.3 North Atlantic Ocean

Was Magnitude 6.5 Quake Responsible for Waking up Underwater Volcano Kick 'em Jenny? July 24, 2015 http://www.thebigwobble.org/2015/07/was-magnitude-65-quake-responsible Signs of elevated seismicity (earthquakes) began on 11th July and continue to present.
There’s a Volcano Called Kick ‘Em Jenny, and It’s Angry, July 24, 2015 http://www.wired.com/2015/07/theres-volcano-called-kick-em-jenny-angry A submarine volcano near the coast of Grenada in the West Indies (Lesser Antilles) looks like it might be headed towards a new eruption. 
 

Kick 'em Jenny Volcano Tsunami Threat: Grenada, St. Vincent, Barbados and Trinidad Placed on Alert! July 24, 2015 http://www.thebigwobble.org/2015/07/kick-em-jenny-volcano-tsunami-threat Kick 'em Jenny Volcano Tsunami Threat: Grenada, St. Vincent, Barbados and Trinidad have been placed on alert! Evacuation routes and transport on standby.  July 24, 2015. Kick 'em Jenny is an active submarine volcano or seamount on the Caribbean Sea floor, located 8 km (5 mi) north of the island of Grenada and about 8 km (5 mi) west of Ronde Island in the Grenadines at roughly 12.30° N, 61.64° W. Its summit is approximately 200 m (600 ft) below the surface of the ocean.
ZetaTalk Prediction 2010: "Lempeng Karibia akan agak terangkat di tepian bagian utaranya, sementara terjun besar-besaran di tepian selatannya, yang sedang terdorong turun oleh Lempeng Amerika Selatan yang menunggangi sambil mengguling. 
Tentu saja magmanya akan bergolak, karena tekanan dari bagian selatan Lempeng Karidia yang disodokkan ke bawah ke dalam magma akan memaksa ini mengalir ke tempat lain. Magma itu akan bergerak ke arah yang paling sedikit resitansinya, yang akan menuju ke utara, dan dengan demikian akan melaju deras di bawah seluruh gunung berapi sekarang ini ada di Karibia atau di Amerika Tengah.
Masalah di Karibia yang datang dari pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 yang telah diprediksi oleh para alien Zeta baru saja dimulai.
Ketika sudah selesai, maka beberapa pulaunya akan begitu terendam air laut sehingga akan lenyap.
Lempeng Karibia sedang didorong turun oleh  punuk Lempeng Amerika Selatan, maka Lempeng Karibia terjungkit selama proses ini.

 
ZetaTalk Prediction 2010: 

Aruba, Bonaire, dan Curacao mengendarai punuk [dari lempeng] itu, dan, dengan demikian, akan selamat.

Pulau-pulau tepat di utara Amerika Selatan akan paling terkena dampaknya sedemikian rupa sehingga Barbados hingga Tobago mungkin akan tenggelam sepenuhnya di titik-titik tertingginya, kehilangan beberapa ratus kaki dalam ketinggiannya, dan Trinidad akan robek terbelah sebagai tambahan untuk pengamblesannya karena menunggangi perbatasan lempeng itu.


Rantai kepulauan di sepanjang tepi bagian timur Lempeng Karibia dulu terbentuk ketika Lempeng Karibia terdorong ke atas selama pelebaran Atlantik.
Tapi ini di-countered oleh punuk America Selatan yang mendorong turun Lempeng Karibia, secara keseluruhan. Dengan demikian, pulau-pulau di rantai itu yang dekat dengan Amerika Selatan akan berkurang ketinggiannya, sementara pulau-pulau di puncak (dari sudut pandang peta--pen.) rantai itu tidak.
Mulai dari Antigua ke selatan, pulau-pulau di rantai ini dapat mengekspektasi penganjlokan ketinggian rata-rata minimum 57 kaki, dengan penurunan ketinggiannya tidak merata di seluruh wilayah itu akibat trauma terhadap area itu. 
Pulau-pulau tepat di utara Lempeng Amerika Selatan akan paling terkena dampak sedemikian rupa sehingga Barbados hingga Tobago mungkin akan ambles sepenuhnya kecuali di titik-titik tertinggi, berkurang ketinggiannya sebanyak beberapa ratus kaki, dan Trinidad akan robek terbelah sebagai tambahan untuk pengamblesannya, karena menunggangi perbatasan lempeng." 

Urutan Pergerakan Lempeng Tahap 7, 
yang tidak harus selalu berurutan, karena efek domino



credit: zetatalak.com