Senin, 18 Februari 2013

Gempa Kep. Santa Cruz Februari 2013 : Pola Baru

Wilayah Kep. Santa Cruz sudah sejak sekitar akhir Januari 2013 ini ramai oleh gempa-gempa nonstop dan signifikan setiap harinya, yang semuanya di kedalaman yang termasuk dangkal dan meningkat menjadi gempa-gempa yang sangat besar, dengan ada yang diiringi tsunami. Apakah gempa-gempa tersebut menandai sebuah pola gempa baru?


Solomon Diguncang Gempa, BNPB Amati Peringatan Dini Tsunami, 06 Februari 2013 (jpnn)Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih menunggu peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait gempa dahsyat bermagnitud 8,0 yang mengguncang Kepulauan Solomon di Samudra Pasifik, Rabu (6/2). "Yang berwenang mengeluarkan warning tsunami di Indonesia adalah BMKG. Nah, BNPB terus berkoordinasi dengan BMKG," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (6/2). Sutopo memaparkan, berdasarkan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) diupdate pukul 09.05 WIB gempa dahsyat bermagnitud 8,0 mengguncang Kepulauan Solomon di Samudra Pasifik, Rabu (6/2).  
Lima Orang Tewas, 3 Cedera Akibat Gempa 8,0 SR di Kep. Solomon, 6 Februari 2013 (seruu)Gempa berkekuatan 8,0 skala richter yang mengguncang Kepulauan Solomon yang menimbulkan tsunami kecil di garis pantai Samudera Pasifik, pada Rabu (6/2/2013) menewaskan sedikitnya lima orang tewas, tiga orang luka-luka, dan puluhan rumah rusak atau hancur. Rentetan gempa memicu tsunami nyaris mencapai satu meter menerjang Kepulauan Solomon dan Vanuatu serta Kaledonia Baru, sebelum peringatan tsunami dicabut. Sirene terdengar di Kepulauan Fiji,. "Kekacauan di jalan-jalan karena semua orang berusaha untuk menghindari tsunami!!" demikian disampaikan Ratu Nemani Tebana dari ibukota Fiji via Twitter. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik membatalkan peringatan tsunami regional untuk negara - negara di kawasan Samudra Pasifik pada pukul 03.50 GMT, atau sekitar dua setengah jam setelah gempa kuat melanda pada 01.12 GMT dekat Kepulauan Santa Cruz di Kepulauan Solomon. 

Penjelasan ZetaTalk:
Telah kami sebutkan bahwa sebagian bumi, di sepanjang perbatasan-perbatasan lempeng, akan mengalami pergerakan yang terus-menerus selama Tahap 8. Tentu saja pergerakan ini selalu termasuk terangkatnya tepian Lempeng Indo-Australia, karena bagian ini merupakan titik rem. Tekanan yang pulih di sana oleh pengangkatan itu memungkinkan Lempeng Sunda ambles, Lempeng Pasifik Selatan memampat, Lempeng Amerika Selatan menggulung, Lempeng Afrika menggulung, yang kemudian diteruskan ke aktifitas di Bumi Utara yang memungkinkan pemampatan di Lempeng Pasifik Utara, yang memungkinkan Amerika Utara bergeser, Atlantik Utara menyebar, dan kembali lagi ke Lempeng Indo-Australia. Efek domino ini sedang terjadi terus-menerus, tidak hanya setelah gempa-gempa besar, meskipun pergerakan signifikan memungkinan efek domino yang dapat diperhatikan.

Apa yang tengah terjadi ketika sebuah wilayah mengalami pergerakan lempeng yang terus-menerus?
Jari-jari bebatuannya patah, yang memungkinkan pergerakan di sepanjang perbatasan lempeng, namun kemudian jari-jari bebatuan lainnya menahan. Tekanan untuk bergerak kembali terakumulasi hampir dengan segera. Seperti yang pernah kami sebut-sebut belum lama ini, jejari bebatuan di sepanjang tepian-tepian lempeng telah menjadi mulus, karena patah, sehingga memungkinkan gerakan yang lebih fluid. 
Pergerakan-pergerakan lempeng Tahap 7 adalah sebuah tarian yang mendorong tingkat serta keganasan pergerakan-pergerakan lempeng untuk berakselerasi. Sebuah lempeng Pasifik yang memampat sudah pastinya sedang mendorong pembukaan di Atlantik. Setiap pergerakan lempeng merobek lebih banyak lagi jari-jari bebatuan, di sepanjang seluruh tepian lempeng, sehingga pergerakan lempeng mendatang akan difasilitasi. Lalu pergeseran lempeng selanjutnya akan lebih besar lagi, lebih luas lagi, dan mendorong efek domino yang lebih besar lagi selanjutnya.  


Sumber: ZetaTalk Chat Q&A for February 9, 2013